Curhat Manajer soal Skuad Chelsea yang Kegemukan

18 Agu 2024, 17:12 WIB

Satria Permana

Enzo Maresca (chelseafc.com)

Intinya sih...

Manajer Chelsea kesulitan melatih skuad yang terlalu besar dengan 43 pemain, sehingga hanya 28 pemain yang dilibatkan dalam latihan.
Maresca masih berusaha menjual sejumlah pemain seperti Lukaku dan Arrizabalaga.
Tugas Maresca sangat sulit untuk mengangkat performa Chelsea musim ini, meski tidak ada tekanan dari manajemen untuk finis di empat besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manajer Enzo Maresca mengaku punya masalah yang tak biasa dalam menangani Chelsea di musim 2024/25. Bukan soal kelakuan pemain atau hal nonteknis, melainkan terkait skuad yang gemuk.

Maresca merasa harus lebih jeli dalam memilih pemain di dalam skuadnya. Sebab, dengan 43 pemain yang dimilikinya, susah untuk melatih di satu lapangan yang sama, lantaran jarak menjadi semakin rapat.

"Sementara, jika saya mencoba memikirkan dengan 43 pemain, tak bagus. Saya akhirnya kerucutkan untuk melatih 28 pemain yang latihan," ujar Maresca dilansir Daily Mirror.

1. Mau jual pemain, tapi susah

Enzo Maresca (chelseafc.com)

Maresca sebenarnya masih mau menjual sejumlah pemain di skuad Chelsea. Romelu Lukaku dan Kepa Arrizabalaga masih belum pindah klub karena diskusi dengan klub peminatnya alot. Sementara, transfer Conor Gallagher ke Atletico Madrid mendadak gantung dan masa depan Trevoh Chalobah masih belum jelas.

"Paul (Winstanley) dan Laucence (Stewart) yang punya kuasa memutuskan serta cari solusi buat mereka. Termasuk, mereka yang tak ikut latihan," kata pria Italia tersebut.

2. Gallagher susah, Maresca mau bantu

Conor Gallagher (twitter.com/Atleti)

Dengan kembalinya Gallagher, Maresca mengaku akan membuka ruang kepadanya buat berlatih. Dia mau membantu Gallagher demi bisa keluar dari masa sulitnya usai kepindahan ke Atletico gagal.

"Conor kembali dan berlatih. Dia sudah melakoni tes medis dan latihan. Tapi, tak terlibat dalam pertandingan. Sementara, dia mencari solusi dengan klub," ujar Maresca.

3. Banyak masalah, Maresca dituntut tinggi?

Enzo Maresca resmi dikontrak Chelsea sebagai pelatih pada awal musim 2024/2025. (chelseafc.com)

Tugas Maresca begitu sulit di musim ini. Dia diminta buat mengangkat performa Chelsea, yang sempat berantakan musim lalu.

Meski begitu, Maresca tak merasa tertekan. Terlebih, dia mengaku tidak ada satu pun dari manajemen Chelsea yang menuntutnya finis di empat besar.

"Tak ada yang bilang 'Enzo, kita harus finis di empat besar'. Apa yang mereka katakan, kami cuma harus berkembang, perlahan,m dan berkompetisi. Jika Anda tanya, apa mimpi saya, itu adalah berkompetisi dan dominasi sepak bola Inggris," kata Maresca.