Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Curhat Shin Tae Yong, Timnas Terbang 24 Jam di Kelas Ekonomi

Shin Tae Yong mengamati permainan Timnas Indonesia saat menggilas Arab Saudi 2-0 dalam laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. (ANTARA/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt)

Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, mengungkap kejadian mengejutkan bersama squad garuda saat menjalani putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Shin Tae Yong bercerita bagaimana timnas harus menjalani penerbangan selama 24 jam sebelum laga melawan Filipina.

Hal yang disayangkan pelatih asal Korea Selatan itu adalah penerbangan itu ditempuh dengan fasilitas kelas ekonomi. Akibatnya para pemain letih di jalan dan tampil tidak maksimal.

1. Masalah dimulai sejak perjalanan ke Irak

Potret Shin Tae Yong saat sesi pemanasan Timnas Indonesia vs Jepang di SUGBK, Jumat (15/11/2024). (IDN Times/Bimo).

Dalam sebuah podcast bersama aktor dan YouTuber Korea Selatan, Lee Kyung Kyu, Shin Tae Yong menyampaikan momen yang dia sayangkan bersama timnas Indonesia. Semua bermula dari penerbangan skuad Garuda dari Indonesia menuju Irak dan lanjut ke Filipina.

Timnas sejatinya diagendakan menjalani laga kandang melawan Filipina. Namun rencana berubah karena Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sehingga squad garuda harus menjalani dua laga tandang beruntun melawan Irak dan Filipina.

"Nah jadi prosesnya itu berangkat ke Irak, main, habis itu langsung berangkat lagi ke Filipina. Begitulah rencananya," kata Shin Tae Yong. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku rencana ini sudah disampaikan kepada PSSI sebulan sebelum waktu penerbangan.

"Ternyata PSSI tidak mempersiapkan semua itu. Aku pun bingung kenapa mereka begitu," kata Shin Tae Yong.

Tiket timnas terbagi menjadi dua saat berlangkat ke Irak. Satu tim transit melalui Uni Emirat Arab dan satu tim lainnya transit di Doha, Qatar. Fasilitas yang diberikan pun kelas ekonomi.

"Lalu sebenarnya, kami tuh minta penerbangan kelas bisnis, tapi yang disediakan kelas ekonomi. Ya terpaksa semuanya duduk berjam-jam di kursi ekonomi. Dan akibatnya semua pemain jadi letih. Sampailah kami bertanding dan kalah 1-5 dari Irak," kata Shin Tae Yong.

2. Perjalanan ke Filipina makin parah

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (kanan) menyapa pendukungnya seusai melawan Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/mrh/Spt.

Setelah kalah lawan Irak, skuad Garuda langsung terbang ke Filipina keesokan harinya. Kondisi tidak membaik juga kala itu. Bahkan, timnas harus terbang 24 jam di kelas ekonomi.

"Lalu esok harinya, pagi-pagi, kita berangkat terbang dari Irak langsung ke Filipina. Duduknya tetap di kelas ekonomi, penerbangannya 24 jam," kata Shin Tae Yong.

Juru taktik timnas Indonesia itu mengaku tak habis pikir dengan tindakan PSSI kala itu.

3. Ketum PSSI tidak tahu

Potret Shin Tae Yong dalam TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. (Dok. PSSI).

Kepada Lee Kyung Kyu, pelatih Shin mengatakan sempat menyampaikan masalah ini kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Hal ini disampaikan STY jelang kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026.

STY kaget karena Ketum PSSI mengaku tak tahu menahu soal kekacauan yang dialami timnas kala itu.

"Aku cerita kejadian itu ke ketua PSSI, ternyata beliau gak tau sama sekali. Tentang penerbangan ke sana ke sini yang duduk di kelas ekonomi. Karena sekjennya gak kasih laporan apa-apa ke beliau," kata Shin Tae Yong.

Beruntung kini suasana sudah berubah. Skuad Garuda dipastikan dapat fasilitas yang nyaman guna menunjang performa mereka.

"Sejak saat itu mulai dari putaran ketiga kali ini kita mendapat fasilitas Carter pesawat dan tempat duduk kelas bisnis itulah yang menjadi salah satu hal yang mendukung Timnas Indonesia bisa tampil baik seperti saat ini," kata Shin Tae Yong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us