5 Debutan yang Cetak Gol atau Assist pada Paruh Pertama EPL 2024/2025

- Joshua Zirkzee, penyerang Manchester United, mencetak gol debutnya di EPL setelah dibeli dari Bologna seharga Rp783 miliar.
- Matt O'Riley, gelandang Brighton & Hove Albion, membuat gol kemenangan pada debutnya setelah cedera parah di laga sebelumnya.
- Yankuba Minteh dan Mats Wieffer dari Brighton juga memberikan assist saat debut di EPL dalam kemenangan 3-0 melawan Everton.
English Premier League (EPL) sudah memasuki paruh kedua musim 2024/2025. Salah satu catatan yang bisa diambil dari paruh pertama adalah fakta bahwa terdapat 101 pemain yang mengukir debut di kompetisi teratas sepak bola Inggris ini. Bagi lima nama, pencapaian tersebut terasa lebih istimewa.
Pasalnya, mereka mampu mencetak gol atau assist saat melakoni laga pertamanya di EPL. Kelimanya adalah Joshua Zirkzee (Manchester United), Matt O’Riley (Brighton & Hove Albion), Yankuba Minteh (Brighton & Hove Albion), Mats Wieffer (Brighton & Hove Albion), dan Abdul Fatawu (Leicester City). Berikut detail dari momen spesial kelima pemain tersebut.
1. Joshua Zirkzee jadi supersub saat Manchester United kalahkan Fulham
Joshua Zirkzee datang ke EPL dengan setumpuk ekspektasi. Penyerang yang berasal dari Belanda ini dibeli oleh Manchester United dengan harga mencapai Rp783 miliar. Ia diboyong dari Bologna pada Juli 2024. Zirkzee yang masih berusia 23 tahun diharapkan mampu mengulang pencapaian pada musim sebelumnya.
Pada 2023/2024, Zirkzee memang tampil moncer bersama Bologna. Ia mencetak 11 gol dan 5 assist dari 34 penampilan di Serie A Italia. Kontribusi tersebut mengantarkan Bologna bermain di Liga Champions Eropa 2024/2025.
Di Manchester United, mantan pemain Bayern Munich ini sempat mampu menjawab tantangan yang ada. Pada pekan pertama, pemain setinggi 1,93 meter itu menjadi supersub. Berkat gol tunggalnya, MU menang atas Fulham.
Memulai pertandingan dari bangku cadangan, Zirkzee masuk ke lapangan pada menit 61 untuk menggantikan Mason Mount. Ketika waktu normal menyisakan 3 menit, ia membuat Old Trafford bergemuruh. Zirkzee sukses menyontek crossing dari Alejandro Garnacho.
Sayangnya, gol tersebut nyatanya hanya sekadar menjadi euforia sesaat. Setelah pertandingan melawan Fulham, Zirkzee hanya bisa menambah 2 gol dan 1 assist hingga pekan ke-21. Menit bermainnya pun masih minim. Rata-rata, ia hanya tampil selama 35 menit per pertandingan.
2. Matt O'Riley bawa Brighton & Hove Albion menang atas Manchester City
Matt O’Riley dibeli oleh Brighton & Hove Albion dari Celtic dengan harga sekitar Rp512 miliar pada Agustus 2024. Nahas, pada laga debutnya bersama The Seagulls, ia mengalami cedera ankle parah. Itu terjadi ketika Brighton mengalahkan Crawley Town dengan skor 4-0 pada babak kedua Piala Carabao 2024/2025.
Setelah melewati masa pemulihan yang panjang, gelandang berusia 24 tahun ini akhirnya bisa kembali bermain. O’Riley duduk di bangku cadangan ketika Brighton menjamu Manchester City di Amex Stadium pada pekan kesebelas. Seperti Zirkzee, O’Riley pun menjadi pahlawan pada laga debutnya di EPL.
Ia masuk ke lapangan pada menit 57 untuk menggantikan Jack Hinshelwood. Saat itu, Brighton tengah tertinggal akibat gol dari Erling Haaland pada menit 23. Skor kembali imbang usai Joao Pedro mencetak gol pada menit 78.
Lima menit berselang, O’Riley yang lahir di Inggris tetapi sudah mengemas dua caps bersama Timnas Denmark berhasil mencetak gol kemenangan Brighton. Ia sukses menuntaskan umpan terobosan dari Pedro. O’Riley menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang yang aktif menusuk kotak penalti lawan.
3. Yankuba Minteh dan Mats Wieffer sumbang assist saat Brighton cukur Everton
Selain O’Riley, ada dua penggawa Brighton lain yang tampil apik pada laga debutnya di EPL. Mereka adalah Yankuba Minteh dan Mats Wieffer. Keduanya menyumbang assist saat Brighton membantai Everton dengan skor 3-0 pada pekan pertama.
Minteh menjadi kreator gol pembuka Brighton yang dicetak oleh Kaoru Mitoma pada menit 25. Pemain sayap yang berasal dari Gambia ini mengirim umpan silang terukur. Akurasi umpan dari Minteh memudahkan Mitoma dalam melakukan penyelesaian.
Sementara, Wieffer berperan dalam gol kedua Brighton yang dicetak Danny Welbeck pada menit 56. Ia menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang bertahan jempolan. Wieffer jeli dalam membaca permainan.
Di tengah lapangan, ia berhasil memotong umpan yang dilepaskan oleh gelandang Everton, Idrissa Gueye. Tanpa berlama-lama, Wieffer langsung memberikan bola kepada Welbeck. Penyerang gaek asli Inggris itu pun mencetak gol tanpa menemui kendala.
Seperti O’Riley, Minteh dan Wieffer juga dibeli oleh Brighton pada awal musim 2024/2025. Minteh didatangkan dari Newcastle United dengan harga sekitar Rp608 miliar. Sementara, Wieffer direkrut dari Feyenoord dengan mahar mencapai Rp556 miliar.
4. Abdul Fatawu bantu Leicester City terhindar dari kekalahan saat lawan Tottenham Hotspur
Leicester City yang merupakan salah satu tim promosi di EPL 2024/2025 menghadapi ujian berat saat memulai musim. Pada pekan pertama, mereka harus bertarung melawan tim papan atas, Tottenham Hotspur. Kekalahan pun seakan sudah tersurat.
Skenario tersebut semakin tampak bakal menjadi kenyataan ketika Spurs mencetak gol melalui Pedro Porro pada menit 29. Namun, beruntung Leicester City memiliki Abdul Fatawu. Pemain dari Ghana berusia 20 tahun itu menciptakan mirakel pada menit 57 yang membuat The Foxes terhindar dari kekalahan.
Di sayap kanan sebagai tempatnya beroperasi, Fatawu mengirim bola ke tiang jauh. Jamie Vardy sudah menunggu umpan ini dan menuntaskannya ke gawang Spurs dengan mudah. Gol pun tercipta berkat kecermatan serta assist yang presisi dari Fatawu.
Berbeda dengan empat nama sebelumnya, 2024/2025 bukan musim pertama Fatawu membela timnya saat ini. Ia sudah bermain untuk Leicester City sejak 2023/2024. Namun, pada musim lalu, Fatawu masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Sporting CP. Leicester City pun membelinya secara permanen pada awal musim 2024/2025 dengan harga sekitar Rp282 miliar.
Bursa transfer Januari 2025 tengah berjalan. EPL bakal kedatangan lebih banyak pemain baru. Jangan lupakan pula para pemain akademi atau penggawa lama milik klub yang belum pernah bermain di EPL. Jadi, siapa saja debutan yang bisa mencetak gol atau assist pada paruh kedua EPL 2024/2025?