Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Sanksi yang Diterima Rusia dalam Dunia Sepak Bola

skuad Rusia (tass.com)
skuad Rusia (tass.com)

Selain mendapatkan sanksi-sanksi ekonomi dan perdagangan dari negara lain, invasi Rusia terhadap Ukraina benar-benar merembet ke dunia olahraga, termasuk sepak bola. B

erbagai keputusan telah dilayangkan FIFA dan UEFA selaku otoritas yang membawahi asosiasi sepak bola rusia, Russian Football Federation (RFS). Hal tersebut pastinya sangat disayangkan oleh para suporter Rusia.

RFS sendiri diketahui mengecam berbagai sanksi yang dilayangkan kepada sepak bola Rusia. Lantas apa saja sanksi-sanksi yang diberikan? Berikut penjelasannya. 

1. Timnas Rusia Putri gagal main di Piala Eropa 2022

Timnas Rusia Putri (beachsoccer.com)
Timnas Rusia Putri (beachsoccer.com)

Piala Eropa 2022 edisi putri akan digelar pada Juli 2022 mendatang. Invasi Rusia terhadap Ukraina membuat Timnas Rusia Putri dicoret dari ajang tersebut.

Hal tersebut tak lepas dari keputusan FIFA dan UEFA yang melarang Rusia tampil di berbagai ajang. Seharusnya Rusia berada satu grup dengan Belanda, Swiss, dan Swedia di Grup C.

Timnas Rusia Putri diyakini akan diganti oleh Timnas Portugal Putri. Portugal sendiri diketahui kalah dari Rusia di babak playoff. 

2. Timnas Rusia putra juga batal bermain di Piala Dunia 2022

potret skuad Rusia di Piala Eropa 2020(sillyseason.com)
potret skuad Rusia di Piala Eropa 2020(sillyseason.com)

Seharusnya Rusia akan mengikuti babak playoff Piala Dunia 2022. Rusia seharusnya menghadapi Polandia pada 24 Maret 2022 mendatang. Namun, sanksi yang dijatuhkan FIFA dan UEFA membuat Polandia cukup menghadapi pemenang antara Swedia dan Republik Ceko di partai puncak.

Rusia sendiri sebenarnya menjadi tim yang diperhitungkan untuk lolos ke Piala Dunia 2022. Terkait sanksi larangan tim Rusia untuk bermain di ajang internasional, negaranya telah melayangkan gugatan terhadap FIFA dan UEFA di Court of Arbitration for Sport (CAS). 

3. Adidas putus kontrak dengan Timnas Rusia

Para pemain Rusia saat berlatih. (beinsports.com)
Para pemain Rusia saat berlatih. (beinsports.com)

Adidas juga telah memutus kontrak kerjasama mereka dengan Rusia pada Selasa (01/03/2022) seiring dengan invasi terhadap Ukraina. Padahal, Adidas telah menjalani kerjasama dengan Russian Football Federation (RFS) sejak 2008 lalu. 

Hubungan perusahaan asal Jerman itu harus berakhir menyusul deretan sanksi ekonomi dan perdagangan yang diumumkan oleh negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Jerman yang menjadi pusat perusahaan Adidas merupakan salah satu negara yang menginisiasi penjatuhan sanksi ekonomi-perdagangan terhadap Rusia. 

4. Tujuh klub Rusia tak bisa bermain di kompetisi Eropa

Yaroslav Rakitskiy bersama FC Zenit (twitter.com/fczenit_en)
Yaroslav Rakitskiy bersama FC Zenit (twitter.com/fczenit_en)

Tujuh klub asal Rusia yang mengikuti kompetisi Eropa pada musim 2021/2022 dipastikan tak akan dapat melanjutkan kompetisi. Pasalnya, European Club's Association (ECA) telah memutuskan klub-klub tersebut tidak bisa mengikuti kompetisi sampai waktu yang ditentukan.

Ketujuh klub tersebut adalah CSKA Moscow, Krasnodar, Lokomotiv Moscow, FC Rostov, Rubin Kazan, Spartak Moscow, dan Zenit. Di Liga Europa, Spartak Moscow tak akan bertanding dengan RB Leipzig yang merupakan perwakilan Jerman di babak 16 besar. 

5. Final Liga Champions dipindah ke Prancis

Gazprom Arena, Rusia (mapsus.net)
Gazprom Arena, Rusia (mapsus.net)

Final Liga Champions 2021/2022 seharusnya diselenggarakan di St. Petersburg, tepatnya Gazprom Arena. Sayangnya, akibat situasi keamanan yang terjadi, UEFA memindahkan laga final tersebut di Stade de France, Prancis. Stadion tersebut merupakan markas Paris Saint-Germain. 

Berbicara tentang Gazprom Arena yang merupakan perusahaan energi milik Gazprom, ternyata klub Schalke 04 juga memberikan sanksi terhadap perusahaan tersebut. Schalke 04 diketahui telah memutus kontraknya dengan Gazprom sebagai bentuk protes terhadap invasi Rusia.

 

Padahal, Schalke 04 dan Gazprom merupakan telah menjalin kerja sama sejak 2007 lalu. Schalke 04 sendiri merupakan klub top Jerman yang saat ini bermain di Bundesliga 2 atau kasta liga tertinggi kedua di negaranya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anoraga Ilafi Perdana
EditorAnoraga Ilafi Perdana
Follow Us