Dibantai Vietnam 0-4, Ketum PSSI Minta Timnas Indonesia Bangkit

09 Jun 2021, 17:03 WIB

PSSI.ORG

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan di laga ketujuh babak kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini, Vietnam berhasil mencukur skuat Garuda 4-0 dalam duel di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Senin (7/6/2021) malam.

Evan Dimnas dan kolega sempat membuat Vietnam kesulitan hingga turun minum. Namun, usai Nguyen Tien Linh mencetak gol kontroversial pada menit ke-51, mental pemain Timnas Indonesia sedikit terganggu hingga harus kebobolan tiga gol lagi dari Nguyen Quang Hai (62’), Nguyen Cong Phuong (67’), dan Vu Van Thanh (74’).

1. Ketum PSSI minta kekalahan Timnas Indonesia jadi bahan evaluasi

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekaligus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meminta pemain dan ofisial Timnas Indonesia untuk bangkit. Ia tetap mengapresiasi para pemain yang sudah berjuang di lapangan. Terlebih, Vietnam dinilai tampil sangat baik hingga bisa meraih kemenangan atas Indonesia.

"Kekalahan ini harus dievaluasi oleh tim pelatih dan dijadikan pelajaran agar pada laga selanjutnya dapat meraih hasil positif. Pemain harus tetap fokus, disiplin dan bangkit di laga terakhir melawan Uni Emirat Arab nanti," kata Iriawan.

2. Skuat Garuda tak pernah menang di kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekalgus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Kekalahan dari Vietnam ini menjadikan Indonesia masih nihil kemenangan di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Mereka baru mengumpulkan satu poin, buah dari hasil imbang lawan Thailand. Sisanya, Indonesia karib dengan kekalahan.

Hasil buruk ini juga membuat peringkat Timnas Indonesia semakin terpuruk di posisi juru kunci Grup G. Mereka masih tertinggal jauh dari lawan-lawannya, Vietnam (14 poin), UEA (12 poin), Thailand, dan Malaysia yang sama-sama mengemas sembilan poin.

3. Sisakan satu laga melawan UEA

Timnas Indonesia saat menjalani latihan perdana di Dubai, Senin (17/5/2021).

Hal ini tentu jadi evaluasi tersendiri untuk Shin Tae Yong. Terlebih, Timnas Indonesia tengah mengalami krisis pemain belakang usai beberapa penggawa andalannya menderita cedera. Hal itu bisa sangat berbahaya untuk menjalani satu laga sisa melawan tim kuat.

Selanjutnya, dalam laga penutup Timnas Indonesia bakal mengejar hasil maksimal dalam duel melawan tuan rumah UEA. Pertandingan tersebut bakal dihelat 11 Juni 2021 di Stadion Zabeel, UEA.