Dibeli Gratis, 5 Pemain Bayern Munich Ini Dijual Mahal ke Klub Lain

Peta persaingan di Bundesliga memiliki gambaran identik dalam sedekade terakhir. Bagaimana tidak, kampiun kasta tertinggi liga di Jerman ini diisi oleh satu klub yang sama, yaitu Bayern Munich. Dominasi Die Bayern begitu sulit diruntukan oleh tim lain.
Skuad yang mumpuni didukung dengan perekrutan pemain yang sesuai kebutuhan tim. Die Bayern dikenal jarang memboyong pemain dengan nominal yang tinggi.
Justru sebaliknya, Bayern Munich kerap mendapatkan pemain secara gratis, lalu menjualnya dengan harga yang cukup mahal. Siapa saja pemain tersebut?
1. Sebastian Rudy

Sebastian Rudy resmi menjadi milik Bayern Munich pada musim panas 2017. Ia datang dengan status free agent lantaran kontraknya bersama Hoffenheim sudah berakhir. Meski datang tanpa biaya, bukan berarti Rudy tak punya kontribusi besar untuk Die Bayern.
Gelandang asal Jerman ini hanya membela Bayern Munich selama semusim. Ia tampil gemilang di lini tengah dengan catatan 35 penampilan. Hal inilah yang membuat Schalke 04 tertarik dan merekrutnya seharga 16 juta euro alias Rp268 miliar.
2. Pierre-Emile Højbjerg

Pierre-Emile Højbjerg memulai kariernya di liga top Eropa bersama Bayern Munich. Direkrut secara gratis pada 2012, Højbjerg memulai semuanya di tim akademi Die Bayern. Setahun berikutnya, Højbjerg resmi dipromosikan ke skuad utama.
Ia tak mendapatkan kesempatan bermain yang cukup karena ketatnya persaingan. Højbjerg bahkan sempat dipinjamkan ke Augsburg dan Schalke 04. Namun, Bayern Munchen tetap meraup keuntungan dengan menjualnya ke Southampton seharga 15 juta euro alias Rp251 miliar.
3. Sebastian Rode

Usai kontraknya habis bersama Eintracht Frankfurt, Sebastian Rode tetap tak sepi peminat. Klub sekaliber Bayern Munich akhirnya menjadi tim terdepan yang sukses memboyongnya secara gratis. Proses transfer ini terealisasi pada musim panas 2014.
Rode bermain untuk Die Bayern selama dua musim. Ia tampil sebanyak 52 kali dan menambah variasi kedalaman di lini tengah klub raksasa Bundesliga tersebut. Tak ayal, Borussia Dortmund rela mengeluarkan biaya 12 juta euro atau setara Rp201 miliar untuk membawa Rode ke Signal Iduna Park.
4. Tanguy Nianzou

Bak mendapatkan mutiara berharga, Bayern Munich berhasil membajak produk akademi PSG, Tanguy Nianzou, tanpa biaya sama sekali. Bek berusia 20 tahun ini memulai kariernya di Jerman sejak musim 2020/2021 lalu. Kehadirannya memperkokoh sektor pertahanan tim.
Terlepas dari minimnya kesempatan tampil yang ia dapatkan, Nianzou sejatinya punya potensi besar. Inilah yang membuat Sevilla rela mengucurkan dana sebesar 22 juta euro atau sekitar Rp268 miliar demi merekrutnya. Sejauh ini, Nianzou sudah dipercaya tampil 14 kali.
5. Robert Lewandowski

Robert Lewandowski merupakan salah satu rekrutan terbaik Bayern Munich. Diboyong tanpa biaya dari klub rival, Borussia Dortmund, ia tampil menggila di lini depan Die Bayern. Torehan 344 gol berhasil ia cetak dari 375 penampilan di semua kompetisi.
Performanya yang konsisten terus berlanjut meski sudah berusia kepala tiga. Puncaknya, pada musim panas 2022, Lewandowski memutuskan untuk pindah ke Barcelona. Ia hijrah dengan dana fantastis, yaitu 45 juta euro atau sekitar Rp754 miliar.
Dalam urusan kebijakan transfer, Bayern Munich dikenal sebagai salah satu klub dengan pengeluaran yang cukup minim. Bahkan, beberapa nama andalannya saat ini, direkrut dari klub medioker dengan harga yang ekonomis. Transfer jitu!