Dicibir Warganet Cari Jabatan di PSSI, Akmal Marhali Buka Suara

21 Sep 2023, 14:34 WIB

Anggota Satgas Antimafia Sepak Bola, Akmal Marhali (IDN Times/Tino Satrio)

Jakarta, IDN Times - Akmal Marhali menjadi bahan cibiran warganet di media sosial, setelah tergabung dengan Satgas Antimafia Sepak Bola. Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu dianggap berhasil menjilat untuk mendapat jabatan PSSI dan terus menjadi perbincangan di media sosial X sepanjang Kamis (21/9/2023).

Namun, Akmal pilih tutup telinga dengan persepsi warganet. Sebab, dia tidak bakal mendapat uang sepeser pun dari PSSI, saat bertugas dengan Satgas Antimafia Sepak Bola.

"Memang pasti banyak yang bilang, 'wah Akmal nyari jabatan nih'. Pokoknya, gak ada uang PSSI yang masuk ke kami," kata Akmal Marhali kepada IDN Times.

1. Satgas bukan tempat cari nafkah

Satgas Antimafia Sepak Bola resmi diperkenalkan, Rabu (20/9/2023). (IDN Times/Tino)

Menurut Akmal, Satgas Antimafia Sepak Bola bukan tempatnya mencari nafkah. Ini murni gairahnya dalam menjaga sepak bola Indonesia tetap bersih dari praktik haram.

"Ini bukan pekerjaan, bukan tempat cari nafkah. Ini bagian dari passion kami, bahwa sepak bola punya potensi besar, kalau kolamnya bersih. Tapi, kalau kolamnya kotor, bibit potensial yang dielu-elukan sebagai golden generation, ya akan kotor juga," ujar Akmal.

2. Siap mundur kalau gak bisa kasih kontribusi

Pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali. (Instagram/akmalmarhali20)

Akmal juga menyatakan siap mundur kalau tidak bisa berkontribusi. Dia enggan memusingkan ocehan warganet dan memilih fokus dalam tugasnya di Satgas Antimafia Sepak Bola.

"Saya kalau gak amanah atau tak mampu akan mengundurkan diri. Banyak juga yang ngomongnya jahat, tapi ya gue diemin," ujar Akmal.

3. Tidak akan pandang bulu

Ketum PSSI, Erick Thohir bersama Waketum PSSI, Zainudin Amali. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Akmal juga tidak akan pandang bulu dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, kalau Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ikut praktik haram di sepak bola nasional, dia siap mengusutnya sampai tuntas.

"Kalau memang terbukti ada keterlibatan ya kami sikat. Saya juga bakal terus kritisi PSSI. Saya bilang, ini independenden, gak digaji, tidak tunduk juga sama PSSI. Jadi kalau ada yang macam-macam sikat aja," ujar Akmal.