Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga tidak mau ketinggalan euforia Piala Dunia 2018. Dalam kesempatan berbeda, Anies menyatakan dukungan untuk sejumlah negara yang berlaga di Piala Dunia.
Sialnya, negara-negara yang didukung mantan menteri pendidikan itu semuanya kalah. Dua di antaranya bahkan pulang cepat dan tiga negara lain yang ia dukung tumbang di babak gugur.
Apa saja tim yang ia dukung?
Ketika dimintai pendapat soal siapa pemenang di laga perdana Piala Dunia 2018, Anies berujar jika ia mendukung Arab Saudi ketimbang Rusia. Di pertandingan tersebut, Arab dibantai tuan rumah dengan lima gol tanpa balas.
Bahkan, Arab Saudi tak mampu lolos dari Grup A setelah hanya mampu mengumpulkan tiga dari sembilan poin maksimal. Kemenangan semata wayang yang didapat Arab didapatkan berkat kemenangan 2-1 dari Mesir.
Dalam Piala Dunia 2018 ini, sebenarnya Anies menjagokan Jerman untuk mempertahankan gelar juaranya. Sayangnya, Jerman bernasib sama sialnya seperti Arab setelah hanya mampu meraih sekali kemenangan dari tiga pertandingan yang dijalani di Grup F. Pemilik empat gelar Piala Dunia itu pun berada harus rela berada di posisi paling akhir, kalah dari Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan.
Tak hanya Jerman, Anies mengaku juga mendukung Inggris. Sempat digadang-gadang sebagai calon kuat juara, nyatanya Inggris tumbang dari sang juaraPiala Dunia 2018, Prancis.
Pada pertandingan Belgia kontra Kroasia, Anies menyebutkan jika dirinya mendukung Belgia untuk lolos ke final Piala Dunia 2018. Menurutnya banyak yang mendukung tim berjuluk Setan Merah itu.
Sayangnya, nasib Belgia tak jauh berbeda dengan Inggris, Jerman, dan Arab Saudi. Mereka kalah 1-2 dari Kroasia.
Dalam laga pamungkas, mantan rektor itu mendukung Kroasia sebagai Juara Piala Dunia. Dirinya beralasan kalau Kroasia juara akan menjadi sejarah baru dan menurutnya Indonesia harus belajar dari Kroasia jika menang.
"Kalau untuk pesan perubahan, saya pilih Kroasia. Saya rasa munculnya Kroasia dapat jadi pelajaran bagi Indonesia karena mereka penduduknya sedikit tapi dapat bakat-bakat terbaik," jelasnya.
Untuk kelima kalinya, negara dukungan pria yang disebut-sebut sebagai calon wakil Presiden ini kembali kalah 2-4 dari Prancis.
Baca Juga: 4 Fakta Sukses Prancis di Piala Dunia 2018 & Piala Dunia 1998