Diogo Jota, Striker Ditakuti dan Dihormati Lawan
- Diogo Jota menjadi Supersub andalan Liverpool yang penting bagi tim, meskipun sering cedera.
- Jota mencetak 65 gol dalam 182 penampilan bersama Liverpool, membantu klub meraih gelar Piala FA dan Liga Inggris.
- Bersama timnas Portugal, Jota telah mencetak 14 gol dan 12 assist dalam 49 pertandingan serta merupakan panutan bagi pemain muda.
Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Liverpool. Strikernya, Diogo Jota, meninggal dunia dalam kecelakaan fatal di kawasan Zamora, Spanyol, pada Kamis (3/7/2025) waktu setempat karena kecelakaan.
Jota belakangan memang mulai tersisihkan di Liverpool karena terus dilanda cedera. Tapi, Jota dikenal sebagai sebagai supersub membuat keberadaannya selalu penting untuk tim. Tak hanya sebagai striker yang ditakuti, Jota juga dihormati lawan karena sikapnya yang santun.
Berikut adalah profil Jota.
1. Punya kemampuan untuk pecahkan kebuntuan
Jota diboyong ke Anfield oleh Juergen Klopp pada 19 September 2020 lalu. Saat itu, Klopp kepincut dengan kejelian Jota dalam memanfaatkan ruang dan mencetak gol ke gawang lawan.
Klopp juga punya penilaian jika Jota pintar dalam membaca situasi, membuatnya selalu menjadi supersub. Tak jarang, dia mampu mencetak sederet gol krusial untuk The Reds.
2. Bergelimang gelar dan sudah cetak banyak gol
Selama berseragam Liverpool, Jota sudah main 182 kali dengan mencetak 65 gol di berbagai ajang. Khusus di Premier League, Jota main sebanyak 190 kali baik saat membela Wolverhampton Wanderers dan Liverpool, mencetak 63 gol dan menciptakan 24 assist. Catatan ini membuatnya menjadi salah satu striker terbaik Premier League dalam beberapa musim terakhir.
Jota sudah memenangkan sejumlah gelar di Liverpool. Dia membawa Liverpool juara Piala FA di musim 2021/22, Piala Liga 2021/22 dan 2023/24, serta Premier League pada 2024/25.
3. Penting pula untuk Portugal
Jota juga merupakan sosok penting untuk Timnas Portugal. Perjalanannya bersama Portugal dimulai dari level U-19 pada 2014 lalu. Sebanyak 49 pertandingan sudah dilakoni Jota bersama timnas Portugal dan mencetak 14 gol serta 12 asisst sepanjang kariernya.
Salah satu memori terbaik Portugal bersama Jota adalah menjuarai UEFA Nations League 2025. Kala itu, Jota bermain selama 15 menit dalam laga final melawan Spanyol.
4. Dihormati lawan
Jota bukan cuma striker yang ditakuti lawan, tapi juga dihormati. Kepribadiannya yang santun, membuatnya mendulang rasa hormat dari lawan-lawannya di atas lapangan.
Presiden Federasi Sepak bola Portugal (FPF), Pedro Proenca, mengakui hal tersebut. Bagi Proenca, Jota adalah panutan bagi para pemain muda Portugal, baik di dalam atau luar lapangan.
"Diogo Jota lebih dari sekadar pemain yang fantastis. Jota adalah orang yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan setim dan lawannya. Dia seseorang yang sering menularkan kegembiraan," kata Proenca.
