Ditanya Peluang Juara Dunia di MotoGP 2020, Ini Kata Valentino Rossi

28 Sep 2020, 19:16 WIB

motogp.com

Jakarta, IDN Times - Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi, bicara tentang kans dirinya menjadi juara MotoGP 2020. Walau terbilang berat, dia tak mau putus asa dan berusaha meraih hasil terbaik dalam beberapa seri sisa ajang balapan paling elite di Eropa ini.

"Cara membuat saya tak frustrasi adalah dengan berpikir jika setiap akhir pekan [seri] bahwa itu adalah penentuan balapan buat saya dan berusaha meraih hasil bagus," kata pembalap asal Italia tersebut dikutip Motorsport.

"Saya selalu berpikir positif telah menyelesaikan balapan dengan maksimal, menikmati balapan, dan optimistis bisa bersaing mendapatkan kemenangan," lanjut dia.

1. Rossi dua kali terjatuh dan sekali mengalami masalah dengan motornya selama musim ini

Valentino Rossi. (motogp.com).

Namun, tetap saja dirinya berpikir realistis terkait peluang meraih gelar musim ini. Terlebih, beberapa kali dirinya tampil tak maksimal dalam beberapa balapan, termasuk di dua seri terkahir MotoGP.

Teranyar, The Doctor gagal mendapatkan poin saat tampil di MotoGP Catalunya lantaran gagal finish usai mengalami crash. Padahal, eks pembalap Ducati memiliki peluang besar naik podium karena dia dan motornya sedang dalam kondisi prima serta dapat bersaing di posisi depan.

"Cukup mengecewakan, saya sudah gagal meraih poin di tiga balapan kemarin. Saya melakukan kesalahan sendiri dalam dua seri terkahir, setelah sebelumnya sempat bermasalah dengan setting-an motor di seri perdana. Itu membuat pesaingan menjadi sukar," ujar Valentino Rossi.

2. Valentino Rossi masih terpaku di peringkat ke-11 klasemen MotoGP musim ini

motogp.com

Terang saja, hasil ini memuat dirinya kecewa lantaran di seri sebelumnya dia juga gagal meraih poin lantaran mengalami hal serupa.

Alih-alih bisa bersaing, Valentino Rossi malah masih terpaku di tempat ke-11 klasemen sementara MotoGP edisi kali ini. Dia tertinggal angka cukup jauh dari pemuncak klasemen yang berhasil menjadi nomor satu di MotoGP Catalunya, yakni pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dengan mengoleksi 108 poin.

Namun demikian, hal itu tak membuat pembalap berusia 41 tahun itu patah arang. Dia masih merasa punya peluang besar untuk bisa meraih prestasi terbaik, karena MotoGP masih menyisakan banyak balapan.

3. The Doctor punya alasan lain untuk terus memacu motornya dengan kencang hingga akhir musim MotoGP edisi kali ini

motogp.com

Dia pun berjanji bakal menunjukkan performa gemilang di sisa balapan musim ini. Rossi berusaha terus menggeber motornya secepat mungkin, seperti saat dirinya bersaing di posisi terdepan di MotoGP Catalunya sebelum mengalami insiden.

Tapi, Rossi tak ambil pusing jika pada akhirnya gagal meraih juara MotoGP musim ini. Sebab, saat ini dia sedang menjalani beberapa agenda penting dengan Yamaha untuk mendapatkan pengaturan motor yang bagus.

"Seandainya peluang di kejuaraan dunia ini semakin tertutup, tetap ada alasan untuk bisa memacu motor sekencang mungkin sampai musim ini selesai. Tapi saya menilai, secara matematis peluang ini belum tertutup," tukas dia.