Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, menyesal gagal juara Indonesia Open 2024, Minggu (9/6/2024). Itu karena Se Young gagal memberikan yang terbaik, meski mendapat dukungan langsung dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Se Young keok setelah berduel tiga game dari wakil China, Chen Yu Fei. Performa atlet 22 tahun itu memang kurang apik di partai ini, hingga akhirnya menyerah dengan skor 14-21, 21-14, 18-21.
Shin memang datang ke Istora Senayan khusus untuk menonton Se Young. Sebab, pantauan IDN Times, Shin tiba di tribune VVIP tepat sebelum andalan Korea Selatan itu bertanding.
Pelatih 53 tahun itu tampak begitu menikmati pertandingan tunggal putri andalan Korea Selatan tersebut. Shin juga ikut merasaka ketegangan di game pertama dan ketiga.
Dalam periode tersebut, Shin sampak menyenderkan dagu di tangannya. Shin baru terlihat lebih santai saat Se Young mendominasi dan memenangkan game kedua. Bahkan, Shin terpantau membahas permainan Se Young serta Yu Fei dengan rekannya.
Shin memang tidak menyaksikan perjuangan Se Young hingga akhir laga. Shin terlihat meninggalkan bangkunya, di pertengahan duel game ketiga, mengingat Timnas akan berlatih pada sore ini.
Karena itu, Se Young menyesal gagal memberikan gelar juara. Andai bisa menang dalam dua game langsung, Shin bisa saja menyaksikan Se Young naik podium.
"Saya sangat menyayangkannya. Ditonton Shin Tae Yong, tapi saya malah kalah. Mudah-mudahan dia bisa menikmati pertandingan tadi," kata Se Young, selepas laga.
Se Young sebenarnya sudah mengetahui kedatangan Shin. Bahkan, menurut Se Young, Shin sebelumnya berencana hadir di semifinal, namun batal karena jadwalnya bentrok dengan agenda latihan Timnas.
"Saya sudah tahu dia akan nonton. Harusnya sejak semifinal, tapi gak ada waktunya," ujar Se Young.