Doa Timor Leste: Timnas Indonesia Bikin Gol Bunuh Diri

27 Jan 2022, 14:18 WIB

Thailand saat berhadapan dengan Timor leste dalam laga pembuka Piala AFF. (affsuzukicup .com).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timor Leste, Fabio Maciel Magrao, tak mengelak kualitas anak-anak asuhnya masih berada di bawah level Timnas Indonesia. Dia merasa, tim besutannya itu tak difavoritkan menjadi pemenang dalam duel uji coba internasional yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis (27/1/2022).

Timor Leste datang dengan kekuatan penuh untuk menghadapi Indonesia di FIFA Match Day. Selain bentrok dalam duel yang digelar hari ini, keduanya akan kembali bertemu dalam pertandingan yang digelar pada 30 Januari 2022 nanti.

"Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi. Tapi, saya harap Timor Leste bisa bermain bagus. Meski saya tahu Indonesia memiliki kualitas bagus, tetapi hasilnya belum bisa ditebak," ujar Maciel.

1. Fokus ke tim sendiri

Pelatih Timor Leste, Fabio Maciel mengaku anak asuhnya kalah kualitas dari Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Terlepas dari itu, Maciel sangat berharap anak asuhnya bisa tampil spartan dan membuat kejutan dalam pertandingan nanti. Dia akan fokus dan meminta anak asuhnya tampil disiplin untuk meredam kekuatan Skuad Garuda yang dipastikan bakal mengejar kemenangan.

"Kami tahu Indonesia difavoritkan banyak orang. Saya tahu dan sadar dengan hal tersebut. Tapi, saya hanya fokus ke tim sendiri. Bukan tak mungkin kami bisa meraih kemenangan atas Indonesia walau bermain buruk," kata pria 44 tahun tersebut.

2. Berharap Timnas Indonesia membuat gol bunuh diri

Timor Leste tak bisa berbuat banyak di Piala AFF dan hanya jadi juru kunci Grup A Piala AFF 2020 tanpa sekalipun meraih kemenangan. (affsuzukicup.com)

Maciel memilih realistis, karena sudah pasti laga nanti bisa didominasi oleh Timnas Indonesia. Selain diuntungkan karena tampil sebagai tuan rumah, mereka juga punya kualitas pemain yang relatif lebih baik dari Timor Leste.

Walhasil, pelatih asal Brasil itu berharap keajaiban untuk bisa meraih kemenangan atas Timnas Indonesia, salah satunya lewat gol aneh atau bunuh diri.

"Mungkin kemenangan datang secara beruntung. Misalkan, kami menang berkat gol bunuh diri lawan. Sebagai pelatih, jujur saya tak suka ini," ujar Maciel.

3. Reuni dengan Shin Tae Yong

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Pertemuan Timnas Indonesia lawan Timor Leste pada 27 dan 30 Januari 2022 akan jadi ajang reuni bagi Shin Tae Yong dan Fabio Maciel Magrao. Keduanya sempat bentrok pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2016.

Jadi, dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2016 yang dihelat di Indonesia, Maret 2015, Shin dan Fabio pernah saling adu taktik. Shin ketika itu jadi pelatih Korea Selatan U-23, sementara Fabio jadi pelatih Timor Leste U-23. Pertemuan itu berlangsung berat sebelah.