Dokter Diduga Mengakses Data Kesehatan Sir Alex Ferguson Secara Ilegal
Dua dokter dan satu konsultan kesehatan ketahuan mengakses data kesehatan dari salah satu manajer tersukses dalam dunia sepak bola, Sir Alex Ferguson. Mereka melakukannya secara ilegal ketika Sir Alex sedang menjalani perawatan untuk operasi pendarahan otak di rumah sakit Salford Royal.
1. Sir Alex menjalani operasi pendarahan otak
Berita mengenai kondisi kesehatan Sir Alex tentunya sempat menarik rasa prihatin dari dunia sepak bola, khususnya fans dari Manchester United. Sir Alex harus menjalani operasi pada bulan Mei lalu dikarenakan pendarahan otak yang dideritanya.
Keadaan Sir Alex setelah menjalani operasi tersebut akhirnya membaik hingga ia dapat pulang dari rumah sakit pada bulan Juni.
2. Dua dokter dan satu konsultan kesehatan mengakses data milik Sir Alex
Dua dokter dan satu konsultan kesehatan senior ketahuan mengakses data milik Sir Alex ketika beliau dirawat di rumah sakit. Para petugas medis tersebut diketahui bukanlah dokter dan konsultan yang ditugaskan untuk merawat mantan manajer Manchester United tersebut.
Diwartakan oleh The Sunday Times, setidaknya dua perawat ditanyai atas kebenaran dari dugaan tersebut. Berdasarkan investigasi, para petugas medis tersebut mengakses data dari komputer rumah sakit karena penasaran dengan riwayat kesehatan Sir Alex.
3. Pihak rumah sakit meminta maaf kepada keluarga Sir Alex
Perwakilan dari pihak rumah sakit telah menghubungi Sir Alex untuk meminta maaf atas perilaku staf medis mereka. Jika pun tuduhan bahwa para staf tersebut mengkses data pasien terbukti, maka para staf medis tersebut telah melanggar data kerahasiaan pasien.
Sir Alex sendiri telah dalam keadaan yang sehat pasca operasi pendarahan otak tersebut. Menurut situs Taksport.com, ia bahkan menghadiri laga Manchester United kontra Southampton yang berlangsung pada Minggu (2/11) dini hari.
