Drone Emprit Sebut Shin Tae Yong Pakai Buzzer, Ini Kata Pengamat

- Pengamat sepakbola Budi Setiawan menemukan bukti penggunaan buzzer atau bot oleh Shin Tae Yong setelah pemecatannya dari Timnas Indonesia.
- Dukungan ramai terhadap Shin menciptakan iklim tak sehat dan motif tersendiri di balik dukungan tersebut, yang berujung pada penggunaan buzzer.
- Analis Drone Emprit, Slovenia Istiani, menyoroti adanya tagar #STYStay yang masif di media sosial dan penggunaan akun bot atau buzzer untuk mengamplifikasi cuitan yang mendukung Shin.
Jakarta, IDN Times - Pengamat sekaligus Founder Football Institute, Budi Setiawan, mengomentari temuan Drone Emprit terkait penggunaan buzzer atau bot oleh Shin Tae Yong, selepas pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Dia mengungkapkan, temuan ini menyamai hasil analisis Football Institute beberapa waktu lalu soal Shin. Ternyata, memang dalam praktiknya, Shin juga menggunakan bot atau buzzer.
"Dari riset ini membuktikan tagar #STYstay itu menggunakan buzzer. Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepak bola," kata Budi dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
1. Ada motif di balik ramainya cuitan soal Shin

Budi mengungkapkan, ada motif tersendiri di balik ramainya dukungan terhadap Shin selepas dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Hal itu pun menciptakan sebuah iklim tak sehat, yang berujung adanya penggunaan buzzer.
"Ini efek dari proses pencitraan yang telah dibangun sekian tahun. Walaupun Shin sudah tidak ada masih tetap ramai. Apakah ini dibuat secara alamiah atau rekayasa, yang jelas sudah terbukti ada buzzer," kata Budi.
2. Tagar masif soal Shin yang dilakukan beberapa akun

Analis Drone Emprit, Slovenia Istiani, menyoroti adanya tagar #STYStay yang masif di media sosial. Selain dicuitkan akun organik dan publik, ada beberapa bot atau buzzer yang mencuitkan tagar ini.
"Ada akun yang kami tangkap polanya sama. Tidak hanya di X, tagar terorganisir ini banyak ditemukan di Instagram. Akun-akun ini banyak melakukan retweet untuk menaikkan engagement," kata Slovenia.
Slovenia juga mengungkapkan, akun-akun bot atau buzzer ini secara khusus tidak membicarakan topik sepak bola. Mereka baru muncul ketika ada pemberitaan soal Shin dipecat, dan mengamplifikasi cuitan yang mendukung Shin.
"Akun ini tidak bicara konteks tapi lebih ke ampifikasi cuitan atau postingan. Mereka tidak menyampaikan informasi yang kontekstual seperti akun-akun besar atau akun-akun influencer," ujar Slovenia.
3. Beberapa narasi yang tercipta soal Shin di media sosial

Selain penggunaan buzzer atau bot untuk tagar #STYStay ini, ternyata tetap ada beberapa narasi lain yang tercipta di media sosial terkait pemecatan Shin. Drone Emprit menemukan, ada juga yang kontra Shin dengan tagar #STYOut.
Selain dua tagar tersebut, ada juga narasi-narasi lain yang tercipta, salah satunya narasi media dan akun info. Total, Shin Tae Yong diberitakan dalam 6.090 artikel dan 18.156 mentions, dan dibicarakan di media sosial sebanyak 14.478 mentions.