Son mengumumkan kepergiannya dari Tottenham dalam sesi jumpa pers di Korea Selatan.
Son tak kuasa menahan tangis dan menutupi wajahnya saat berbicara, karena merasa ini adalah salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya.
Jakarta, IDN Times - Selama 2025, sudah ada dua momen Son Heung Min menangis bersama Tottenham Hotspur. Sayangnya, tidak semua tangisan itu merupakan bentuk kebahagiaan.
Terbaru, Son kembali mengeluarkan tangis saat sesi jumpa pers jelang pramusim Tottenham Hotspur di Korea Selatan. Ternyata, itu adalah tangisan penanda kepergiannya dari klub.
Sesi jumpa pers yang berlangsung Sabtu (2/8/2025) tersebut mendadak jadi haru tatkala Son tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan keputusannya meninggalkan Tottenham.
"Saya ingin menyampaikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub ini. Terima kasih banyak. Klub sangat membantu saya dalam mengambil keputusan ini," ucap Son, dilansir ESPN FC.
Saat berbicara di sesi jumpa pers tersebut, Son terus menunduk dan menutupi wajahnya yang sudah berlinang air mata.
"Ini salah satu keputusan tersulit dalam hidup saya. Tapi setelah memenangkan Liga Europa dan memberi segalanya untuk klub ini selama 10 tahun, saya rasa waktunya sudah tepat," ujar Son.
Tangis pada sesi jumpa pers ini berbeda dengan tangis Son pada Mei 2025 lalu. Ketika itu, tangis Son begitu penuh kebahagiaan usai mengantarkan Tottenham mengakhiri dahaga trofi dengan menjuarai Liga Europa 2024/25.
Son Heung Min jadi salah satu legenda di Tottenham. Sejak diboyong dari Bayer Leverkusen pada 2015, dia sudah mencetak 173 gol dan 101 assist dari 454 laga di semua ajang. Dia jadi pemain Asia pertama yang sukses mencetak 100 gol di Premier League.