4 Eks Real Madrid yang Menjadi Pelatih pada 2024/2025, Ada Xabi Alonso

16 Mei 2025, 19:14 WIB

ilustrasi taktik dalam permainan sepak bola (pixabay.com/anncapictures)

Real Madrid dikenal sebagai klub dengan sejarah gemilang dan pemain-pemain bintang dari berbagai generasi. Tak sedikit dari mereka yang melanjutkan karier di dunia kepelatihan usai gantung sepatu. Musim 2024/2025 menjadi bukti warisan Real Madrid tidak hanya hidup di lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan sebagai pelatih.

Xabi Alonso menjadi salah satu mantan penggawa Los Blancos yang tengah berkarier sebagai juru taktik pada 2024/2025. Setelah menjalani masa-masa indah bersama Bayer Leverkusen, ia memutuskan untuk hengkang pada akhir musim 2024/2025. Menariknya, ia telah menentukan langkah selanjutnya dengan menerima tawaran sebagai pelatih Real Madrid, klub yang ia bela pada 2009--2014.

Termasuk Xabi Alonso, berikut empat eks Real Madrid yang menjadi pelatih pada 2024/2025 per 16 Mei 2025.

1. Victor Sanchez berpeluang membawa NK Olimpija Ljubljana juara Liga Slovenia

Víctor Sánchez adalah produk akademi Real Madrid yang dipromosikan ke tim senior pada musim panas 1996. Bersama tim utama hingga musim panas 1998, ia mencatatkan 80 penampilan dengan kontribusi 9 gol dan 6 assist. Mantan pemain Timnas Spanyol tersebut juga berhasil mempersembahkan 1 trofi UEFA Champions League dan 2 titel LaLiga Spanyol.

Setelah gantung sepatu pada 2008, Sanchez meniti karier sebagai pelatih dan telah memiliki pengalaman menangani beberapa klub berbeda. Pada 2024/2025 ini, ia tengah menjalani musim debut sebagai juru taktik klub kasta teratas Slovenia, NK Olimpija Ljubljana. Menariknya, Sanchez berpeluang membawa klubnya meraih trofi juara lantaran NK Olimpija memimpin klasemen sementara dan berjarak empat poin dengan klub yang menempati peringkat kedua. Tim besutan Sanchez hanya menyisakan dua laga.

2. Ruud van Nistelrooy gagal membawa Leicester City bertahan di Premier League

Berkat performa impresif selama beberapa musim untuk Manchester United, Ruud van Nistelrooy direkrut oleh Real Madrid pada musim panas 2026. Ia kemudian menjadi bomber andalan Los Blancos pada 2 musim berikutnya. Secara total, Nistelrooy merumput untuk Real Madrid dalam 96 laga dengan torehan 64 gol dan 16 assist serta mempersembahkan 4 trofi, 2 di antaranya adalah LaLiga.

Kini, pria kelahiran 1 Juli 1976 tersebut memegang jabatan sebagai manajer Leicester City. Sayangnya, ia gagal memebawa The Foxes kompetitif di English Premier League 2024/2025. Sejak ditangani oleh Nistelrooy pada 1 Desember 2024, Leicester City tak menunjukkan tanda-tanda kebangkitan hingga akhirnya menjadi 1 dari 3 tim yang turun kasta.

3. Filipe Luis berprestasi sebagai juru taktik Flamengo

Filipe Luís tengah menunjukkan sentuhan magisnya sebagai pelatih klub Brasil, Flamengo. Sejak mengemban tugas tersebut pada 30 September 2024, ia telah mempersembahkan tiga trofi. Flamengo bahkan memiliki statistik impresif dengan 26 kemenangan, 10 keimbangan, dan hanya menelan 3 kekalahan dari 39 laga bersama Luis.

Pria kelahiran 9 Agustus 1985 tersebut memang tak pernah bermain untuk tim utama Real Madrid. Namun, ia sempat menjadi bagian dari Real Madrid Castilla 2005/2006. Selama semusim tersebut, ia mencatatkan 37 laga.

4. Xabi Alonso berpisah dengan Bayer Leverkusen pada akhir musim 2023/2024

Xabi Alonso dikenal sebagai seorang gelandang yang cerdas, tenang, dan memiliki visi permainan luar biasa ketika berkarier sebagai pemain profesional. Karena kehebatannya, ia sempat membela beberapa klub top Eropa, seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munich. Selama 5 musim pada 2009--2014, dirinya menjadi poros permainan di lini tengah Los Blancos dengan kontribusi 6 gol dan 31 assist dari 236 penampilan. Trofi Champions League 2013/2014 menjadi salah satu pencapain terbaiknya selama berseragam Real Madrid.

Alonso menjadi pelatih yang melambungkan pamor Bayer Leverkusen pada 2023/2024 dengan berbagai prestasi gemilang. Namun, musim 2024/2025 ini menjadi akhir dari perjalanannya bersama klub berjuluk Die Werkself tersebut. Setelah menukangi klub tersebut selama 3 musim, ia memutuskan untuk berpisah. Real Madrid akan menjadi klub selanjutnya yang ia latih.

Víctor Sánchez, Filipe Luís, dan Xabi Alonso tengah menjalani periode apik dalam karier kepelatihan mereka. Berkat pencapaian apik bersama Bayer Leverkusen, Alonso bahkan diberi kepercayaan untuk mengarsiteki Real Madrid mulai 2025/2026. Ia dipilih sebagai suksesor Carlo Ancelotti untuk membawa Los Blancos berjaya di berbagai ajang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.