5 Eks Timnas Inggris yang Jadi Pelatih di Championship 2024/2025

- Coventry menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih baru menggantikan Mark Robins
- Lampard adalah salah satu dari lima mantan pemain Timnas Inggris yang menjadi pelatih di EFL Championship 2024/2025
- Pelatih lainnya adalah Michael Carrick, Scott Parker, Wayne Rooney, dan Tom Cleverley
EFL Championship merupakan liga kasta kedua Inggris yang level kompetitifnya tidak kalah dari English Premier League (EPL). Mayoritas klub-klub kasta kedua Inggris mempercayakan tim kepada pelatih muda agar taktik permainan lebih modern dan lebih variatif. Beberapa pelatih bahkan merupakan mantan pemain yang pernah bermain di liga-liga top Eropa.
Terbaru, Coventry resmi menunjuk mantan pemain Chelsea dan Manchester City, Frank Lampard sebagai pelatih baru menggantikan Mark Robins yang dipecat. Kehadiran pelatih berusia 46 tahun itu ke Coventry Building Society Arena makin menambah daftar pelatih klub kasta kedua Inggris yang pernah berkiprah di EPL sebagai pemain. Bahkan, ada total lima pelatih yang pernah berstatus sebagai pemain Timnas Inggris di Championship 2024/2025.
1. Michael Carrick telah menjadi pelatih Middlesbrough sejak 2022
Michael Carrick merupakan salah satu gelandang bertahan terbaik dengan tipe orchestrator yang pernah dimiliki oleh Manchester United dan Timnas Inggris. Semasa kariernya sebagai pemain, ia hanya memperkuat klub-klub Inggris, seperti West Ham United, Swidon Town, Birmingham City, Tottenham Hotspur, dan Manchester United. Masa keemasannya terjalin saat masih berseragam Reds Devils, dengan koleksi trofi cukup lengkap. Carrick pernah mempersembahkan 5 trofi EPL, 1 trofi Liga Champions Eropa, 1 trofi Europa League, 1 trofi Piala Dunia Antarklub, 1 trofi Piala FA, 1 trofi Piala Liga, dan 6 kali juara Community Shield.
Michael Carrick yang pensiun pada tahun 2018, langsung diangkat sebagai asisten pelatih Jose Mourinho hingga berlanjut bersama Ole Gunnar Solskjaer. Ia lalu memulai debutnya sebagai pelatih kepala saat ditunjuk sebagai pelatih sementara Manchester United menggantikan posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat pada 21 November 2021. Namun, ia hanya menjabat sebagai pelatih kepala Reds Devils sebanyak tiga pertandingan dengan masuknya Rafl Rangnick sebagai pelatih baru Manchester United. Pelatih yang kini menginjak usia 43 tahun itu lalu menerima tawaran untuk menjadi pelatih Middlesbrough pada 25 Oktober 2022 dengan kontrak yang masih tersisa hingga 30 Juni 2027.
2. Scott Parker sementara membawa Burnley ke peringkat kedua
Burnley menunjuk mantan pemain Chelsea dan Tottenham Hotspur, Scott Parker sebagai pelatih baru menggantikan Vincent Kompany untuk menjalani musim 2024/2025. Ia mendapatkan kontrak hingga 30 Juni 2027. Pelatih berusia 44 tahun itu memiliki pengalaman melatih sejak 28 Februari 2019 dengan menjadi pelatih Fulham hingga 30 Juni 2021. Parker juga pernah menjabat sebagai juru latih dari Bournemouth dan Club Brugge.
Scott Parker sewaktu masih menjadi pemain hanya berkutat di Liga Inggris saja, seperti pernah memperkuat Charlton Athletic, Norwich City, Chelsea, Newcastle United, West Ham United, Tottenham Hotspur, dan Fulham. Ia bahkan pernah meraih penghargaan sebagai pemain terbaik Inggris pada tahun 2011. Meski masa keemasannya terjadi saat masih berseragam Tottenham Hotspur, namun ia memulai debutnya dengan Timnas Inggris pada 2003. Dilansir Transfermarkt, Parker telah mencatatkan 18 caps bersama Timnas Inggris.
3. Wayne Rooney terancam dipecat Plymouth imbas rentetan hasil buruk
Wayne Rooney masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak Manchester United dengan torehan 253 gol dalam 559 pertandingan. Tidak hanya di level klub, pria kelahiran Liverpool tersebut juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak kedua Timnas Inggris dengan total 53 gol dari 120 pertandingan di bawah Harry Kane. Berbagai trofi serta penghargaan pribadi pernah ia raih saat di masa keemasannya sebagai pemain.
Wayne Rooney memulai perjalanan sebagai pelatih pada 15 November 2020 dengan menjabat sebagai pelatih sementara Derby County meski statusnya saat itu masih menjadi pemain. Ia lalu menerima tawaran kontrak permanen dari Derby meski hanya bertahan selama semusim karena dipecat. Pelatih berusia 39 tahun itu juga pernah dipecat DC United dan Birmingham City karena rentetan hasil buruk yang diterima. Rooney kini bahkan terancam dipecat oleh Plymouth usai hanya berada di papan bawah Championship 2024/2025 hingga pekan ke-18.
4. Tom Cleverley cukup konsisten meraih hasil positif bersama Watford
Tom Cleverley pernah bersinar sebagai pemain dan kerap menjadi andalan Sir Alex Ferguson pada tahun 2011. Ia bahkan mendapatkan panggilan dari Timnas Inggris dengan pernah mencatatkan 13 caps bersama Three Lions. Namun, semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson, pemain kelahiran Basingstoke itu kurang mendapatkan kepercayaan sehingga dilepas secara gratis dari Manchester United pada 2015.
Tom Cleverley lalu pensiun sebagai pemain pada tahun 2023 saat bersama Watford. The Hornets bahkan langsung menjadikannya pelatih kepala Watford U-18. Tidak membutuhkan waktu lama, pelatih berusia 35 tahun itu mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pelatih sementara Watford pada 10 Maret 2024 dan dikontrak permanen pada 24 April 2024 untuk mengarungi musim 2024/2025.
5. Frank Lampard resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Coventry City
Frank Lampard mendapatkan kepercayaan untuk menangani klub Championship, Coventry City. Ia mendapatkan kontrak yang cukup panjang, hingga 30 Juni 2027. Lampard kembali melatih klub Championship setelah mencatatkan debutnya sebagai pelatih profesional pada 2018 saat ditunjuk melatih Derby Country.
Cukup gemilang bersama Derby Country, Frank Lampard langsung mendapatkan tawaran melatih mantan klubnya, Chelsea pada 4 Juli 2019. Sayangnya, ia lalu dipecat oleh The Blues pada 25 Januari 2021 meski tak lama langsung menerima kontrak melatih Everton. Pelatih yang kini tengah berusia 46 tahun itu juga hanya sebentar membesut The Toffes karena rentetan hasil buruk sehingga dipecat pada Januari 2023. Ia bahkan pernah kembali menjadi pelatih Chelsea dari 6 April 2023 hingga 30 Juni 2023.
Berbeda dengan di sektor kepelatihan, sangat jarang pelatih asal Inggris yang memiliki pencapaian mentereng di Eropa. Lantas, mampukah salah 1 dari 5 pelatih di atas menciptakan prestasi yang melambungkan namanya di jajaran pelatih top Eropa pada masa mendatang?