Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong belum bisa memastikan soal nasibnya bersama Timnas Indonesia. Shin mengakui belum ada pembahasan lagi dengan PSSI, terkait kontraknya yang bakal habis pada Juni 2024 mendatang.
Ekspresinya pun berubah ketika disinggung soal hal tersebut. Kini, juru taktik asal Korea Selatan itu hanya menanti keputusan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Untuk itu, belum ada keputusan sama sekali," kata Shin saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (27/3/2024).
PSSI sebenarnya mengakui kinerja bagus Shin pada 2024. Pelatih 53 tahun itu sukses membawa Timnas ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan membungkam Vietnam dua kali secara beruntun dalam lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, hal itu belum menguatkan PSSI untuk menyodorkan kontrak baru. Hal itu diutarakan anggota Komite Eksekutif PSSI, Sumardji.
"Ya itu nanti. Semua kan ada tahapan yang harus dijalankan. Saya kira, kalau semuanya tercapai dan terpenuhi pasti mungkin (perpanjang). Kita tahu, coach Shin prestasinya sedang bagus. Saya kira ada pertimbangan tertentu. Itu nanti Ketua Umum yang putuskan," kata Sumardji.
Sebelumnya, Erick Thohir ingin memantau kinerja Shin di Piala Asia U-23 pada 15 April hingga 3 Mei 2024 mendatang. Kalau menjanjikan, PSSI kemungkinan besar bakal menyodorkan kontrak hingga 2027 mendatang.
"Kan ada dua waktu itu, satu target daripada Timnas senior lolos ke babak 16 besar. Lalu untuk Piala Asia U-23 lolos ke babak 16 besar juga. Jadi, masih ada PR tambahan gitu. Kami sama-sama jaga profesional," kata Erick saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (26/1/2024).
Sejak bertugas pada Januari 2020 lalu, Shin memang belum berhasil menyumbang sebiji trofi pun. Namun, ada perkembangan signifikan yang dihadirkan Shin.
Itu karena Shin berhasil membantu Timnas naik 31 tingkat di ranking FIFA, dari 173 hingga 142, per Februari 2024. Dilansir Footy Rankings, setelah membungkam Vietnam dua kali, Indonesia kini berpeluang melesat ke peringkat 135.