Euro 2024 Jadi yang Terakhir Buat Cristiano Ronaldo

02 Jul 2024, 14:42 WIB

Cristiano Ronaldo usai antar Portugal ke perempat final Euro 2024, Selasa (2/7/2024). (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, memastikan Euro 2024 menjadi edisi terakhir yang diikutinya. Ronaldo mengaku sudah tak bisa bermain lagi di turnamen dengan intensitas tinggi seperti Euro bersama Portugal.

Sejauh ini, Ronaldo baru belum bisa cetak gol di Euro 2024. Tapi, dia sudah memberikan sebiji assist untuk gol Bruno Fernandes saat Portugal mencukur Turki dengan skor 3-0 di penyisihan grup.

Belum pecahnya telur Ronaldo, menjadi tanda tanya tentang ketajamannya. Apalagi, sebenarnya Ronaldo bisa saja mengakhiri rekor minornya lewat eksekusi penalti di laga melawan Slovenia. Namun, tembakannya bisa diblok oleh kiper Jan Oblak. Hingga akhirnya, Ronaldo masih harus menantikan gol di Euro 2024 dan membuatnya mulai memikirkan masa depan bareng Portugal.

1. Emosional buat Ronaldo

Cristiano Ronaldo bermain di Euro 2024. (instagram.com/cristiano)

Ronaldo sadar kian uzur dan mulai memikirkan masa depan bareng Portugal. Selama 20 tahun mengabdi, kini Ronaldo mengaku sudah mantap untuk mengakhiri perjalanannya di Timnas.

"Ini adalah Euro terakhir saya, tentu saja. Tapi saya tidak emosional karena itu. Saya emosional soal segala sesuatu yang melibatkan sepak bola," ujar Ronaldo dikutip O Jogo.

2. Sudah tak incar apapun di sepak bola

Cristiano Ronaldo mencetak gol adu penalti ke gawang Jan Oblak di Euro 2024. (uefa.com)

Ronaldo mengaku sudah tak lagi menjadikan titel sebagai motivasi terbesarnya. Membahagiakan orang-orang lewat permainannya di lapangan kini menjadi motivasi CR7.

"Ini bukan soal meninggalkan sepak bola, karena kalaupun pergi, apalagi yang perlu saya lakukan atau menangkan? Ini bukan tentang satu poin lagi atau lainnya. Membuat orang bahagia menjadi motivasi terbesar saya," kata Ronaldo.

3. Ada laga besar menanti

cristiano ronaldo (instagram.com/cristiano)

Euro 2024 menjadi perjalanan yang paling keras pula buat Portugal. Mereka masuk jalur neraka dalam fase gugur dan harus menghadapi Prancis di perempat final.

Bukan kali ini saja Portugal jumpa Prancis. Masih segar dalam ingatan, Portugal jumpa Prancis di dua edisi sebelumnya. Manisnya lagi, pada edisi 2016, Portugal berhasil jadi juara usai kalahkan Prancis.

"Kami memiliki pertandingan sulit sekarang melawan Prancis yang merupakan salah satu favorit juara. Tapi, kami siap berperang. Tim baik-baik saja, dan saya akan selalu memberikan yang terbaik," ujar Ronaldo.