Gelaran Piala AFF 2018 akhirnya mencapai akhir, Sabtu (15/12/2018) tadi malam, sejak digelar kick off pertandingan pembuka pada 8 November 2018 lalu. Timnas Vietnam akhirnya merasakan happy ending setelah tampil sebagai juara. Di pertandingan final semalam, Vietnam mengalahkan Malaysia di pertandingan final kedua.
Berikut 4 fakta dibalik sukses Timnas Vietnam sebagai juara Piala AFF 2018.
Sebanyak 44.625 suporter yang memadati Stadion My Dinh National Stadium di Kota Hanoi, menjadi saksi kesuksesan Timnas Vietnam menjadi juara Piala AFF 2018. Vietnam tampil sebagai 'raja sepak bola Asia Tenggara' di tahun ini setelah berhasil mengalahkan Timnas Malaysia, 1-0 di pertandingan final kedua, Sabtu (15/12/2018).
Tampil di hadapan suporternya, Vietnam tak menyia-nyiakan peluang juara. Pertandingan baru berjalan enam menit, Vietnam sudah berhasil menjebol gawang Malaysia lewat gol Nguyen Anh Duc. Gol cepat itu ternyata menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut membuat suporter Vietnam berpesta di akhir pertandingan seperti dikutip dari affsuzukicup.com.
Dengan kemenangan 1-0 tersebut, Vietnam memenangi agregat di final dengan skor 3-2. Sebelumnya, di final pertama yang digelar di Kuala Lumpur pada 11 Desember 2018 lalu, Vietnam menahan Malaysia 2-2. Di laga tersebut, Vietnam sempat unggul dua gol sebelum disamakan Malaysia.
Timnas Vietnam memang layak menjadi juara Piala AFF 2018. Data statistik selama gelaran turnamen Piala AFF 2018 menunjukkan, Vietnam menjadi tim yang paling stabil penampilannya. Dalam delapan (8) pertandingan sejak penampilan pertama di fase penyisihan grup hingga final, Vietnam tidak pernah kalah dengan mencatat 6 kemenangan dan 2 kali draw.
Bahkan, selama tampil di fase grup, gawang Vietnam tidak pernah kemasukan gol dan mencetak 8 gol. Pertahanan solid dan barisan penyerang mematikan inilah yang menjadi kunci sukses juara Vietnam seperti dikutip dari foxsportsasia.com.
Selain itu, Vietnam juga dipuji sebagai tim yang kompak dan paling konsisten. Konsistensi inilah yang menjadi pembeda Vietnam dengan tim-tim kontestan lainnya dan akhirnya membawa mereka jadi juara.
Gelar juara Piala AFF 2018 yang diraih Timnas Vietnam, merupakan gelar kedua timnas berjuluk The Golden Dragon ini. Sepanjang sejarah keikutsertaan Vietnam di Piala AFF sejak 1996, Vietnam meraih gelar pertamanya pada edisi 2008 silam.
Pada 10 tahun lalu, Vietnam juara setelah mengalahkan Thailand, juga lewat kemenangan agregat 3-2. Kala itu, Vietnam menang 1-2 di final pertama di Bangkok, lantas bermain 1-1 di Hanoi pada final kedua.
Kembali juara setelah 10 tahun tentunya membuat pemain-pemain Vietnam larut dalam euforia. Salah satunya kiper Dang Van Lam yang merupakan pahlawan "tak terlihat" alias unsung hero dalam sukses Vietnam kali ini.
"Sungguh perasaan yang luar biasa bisa kembali juara setelah 10 tahun. Seluruh rakyat Vietnam sudah menunggu selama 10 tahun. Karena itu, kami melakukan segala yang kami bisa untuk meraih juara di Hanoi. Kami sangat bahagia," ujar Dang Van Lam dikutip dari affsuzukicup.com.
Gelar juara Piala AFF 2018 yang diraih Timnas Vietnam semakin lengkap. Itu setelah di akhir laga final, gelandang Vietnam Nguyen Quang hai terpilih sebagai pemain terbaik alias Most Valuable Player (MVP) Piala AFF 2018 seperti dikutip dari fourfourtwo.com.
Selama gelaran Piala AFF 2018, Nguyen yang baru berusia 21 tahun, tampil selama 719 menit. Dia mampu menghidupkan lini tengah Timnas Vietnam. Tidak hanya mengkreasi serangan dan membuat assist berujung gol, gelandang kelahiran 12 April 1997 ini juga lumayan produktif dengan mencetak 3 gol.
Sementara untuk Golden Boot alias top skor turnamen diraih penyerang Timnas Thailand, Adisak Kraisorn dengan raihan 8 gol. Lalu Timnas Malaysia mendapatkan penghargaan Fair Play Award alias tim fair play. Selamat untuk Timnas Vietnam. Semoga Timnas Indonesia yang di Piala AFF tahun ini gagal, bisa tampil lebih baik di Piala AFF dua tahun mendatang.