4 Fakta Keberhasilan Elche Promosi ke LaLiga Spanyol pada 2025/2026

- Elche memastikan promosi ke LaLiga 2025/2026 setelah beberapa kali naik turun kasta Liga Spanyol.
- Tim sempat terpuruk di awal musim, namun berhasil bangkit dan duduk di papan atas klasemen.
- Pelatih Eder Sarabia berperan besar dalam merombak tim Elche dengan strategi formasi 4-4-2 yang sukses.
Elche sebenarnya bukan dikenal sebagai tim besar di Spanyol. Klub yang berkandang di Estadio Manuel Martinez Valero ini kerap keluar masuk LaLiga karena penampilannya yang kurang konsisten.
Dalam 10 tahun terakhir, klub berjuluk Los Franjiverdes ini sudah beberapa kali naik turun kasta. Pada 2024/2025, tim ini berhasil memastikan tiket emas ke kasta tertinggi lewat perjuangan yang keras.
Terdapat empat fakta menarik di balik keberhasilan Elche memastikan tiket promosi ke LaLiga 2025/2026. Berikut sederetan faktanya.
1. Elche gagal menambah trofi Segunda Division untuk ketiga kalinya
Klub asal Elche ini tersingkir dari LaLiga pada 2022/2023 setelah duduk di dasar klasemen LaLiga. Tim ini gagal memanfaatkan statusnya sebagai klub degradasi dan terjerembab di kasta kedua. Elche bahkan hanya duduk di posisi kesebelas pada 2023/2024 dan gagal menembus zona playoff promosi.
Pada 2024/2025, tim ini mulai berbenah dan mampu memastikan posisi runner-up untuk promosi secara otomatis. Sayangnya, Elche gagal menambah trofi Segunda Division. Klub ini sudah mengoleksi gelar juara kasta kedua Liga Spanyol sebanyak dua kali pada 1958/1959 dan 2012/2013.
2. Sempat terpuruk di awal musim, Elche konsisten di papan atas pada paruh kedua 2024/2025
Pada awal 2024/2025, Elche sempat terpuruk. Los Franjiverdes bahkan hanya duduk di papan bawa akibat kekalahan beruntun di dua laga pembuka kontra Huesca dan Albacete. Setelah mengalami naik turun, Elche mulai naik ke papan atas pada pekan ke-17.
Pada paruh kedua 2024/2025, Elche akhirnya mampu konsisten duduk di papan atas dan membuka kembali asa promosi ke LaLiga. Pada pekan ke-33 hingga 39, mereka sukses duduk di puncak klasemen. Sayangnya, posisinya tergeser oleh Levante jelang tutup musim dan harus menerima nasib sebagai runner-up.
3. Eder Sarabia berperan besar merombak Elche menjadi lebih stabil
Performa gemilang Elche pada 2024/2025 tentu tak bisa dilepaskan dari peran Pelatih Eder Sarabia. Pelatih asal Spanyol itu baru ditunjuk menukangi Los Franjiverdes sejak musim panas 2024. Ia terpilih untuk menggantikan peran Sebastian Beccacece yang gagal membawa timnya kembali ke LaLiga.
Sebelum membela Elche, Sarabia sempat menukangi FC Andorra sejak 2020/2021 hingga 2023/2024. Prestasi besarnya ketika membawa klub asuhannya promosi dari kasta ketiga ke Segunda Division pada 2021/2022. Pada 2022/2023, ia membawa FC Andorra menembus 10 besar Segunda Division.
Setelah ditunjuk melatih Elche pada 2024/2025, Sarabia melakukan sejumlah perombakan. Ia terbukti mampu memanfaatkan pemain yang ada dan dipadukan beberapa pemain baru berkualitas pada musim panas 2024. Meski sempat diragukan, pelatih berusia 44 tahun ini membuktikan strategi dengan formasi 4-4-2 yang diterapkannya mampu membawa kesuksesan bagi Elche.
4. Elche diperkuat beberapa pemain andalan
Selain peran Sarabia, performa Elche juga tak bisa dipisahkan dari pemain andalannya. Meski tak diperkuat pemain berbanderol mahal, Elche mampu mendatangkan pemain potensial pada musim panas 2024. Kedatangan pemain tersebut mampu mendongkrak performa tim pada 2024/2025.
Di lini serang, Elche mengandalkan dua striker utama, yakni Agustin Alvares dan Mourad El-Ghazouani. Keduanya berhasil mencetak 8 dan 9 gol sepanjang 2024/2025. Mereka juga dibantu tiga pemain sayap, seperti Yago Santiago, German Valera, dan Josan.
Di lini tengah, Sarabia memasang Nicolas Castro yang baru didatangkan dari KRC Genk pada musim panas 2024. Ia terbukti mampu memberikan perubahan di tim bersama dengan Nicolas Fernandez. Keduanya juga dibantu oleh Aleix Febas untuk mengisi posisi tengah Elche.
Pada pos pertahanan, klub ini mengandalkan rekrutan baru dari Austria, David Affengruber. Ia diduetkan dengan Jose Salinas untuk memperkokoh lini pertahanan. Sedangkan kiper senior Matias Dituro masih diandalkan mengawal gawang Elche pada 2024/2025.
Elche sudah memastikan diri berkompetisi di LaLiga 2025/2026. Namun, mereka tidak boleh lengah dan harus melakukan perombakan karena persaingan di kasta tertinggi berbeda jauh dari kasta kedua. Melihat kiprah Pelatih Eder Sarabia, Elche masih memiliki kans cukup besar untuk bertahan di LaLiga 2025/2026.