Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain Mahal yang Belum Diandalkan Klub Portugal pada 2024/2025

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/skucinic9)
ilustrasi sepak bola (unsplash.com/skucinic9)
Intinya sih...
  • Biel belum masuk skuad inti Sporting Lisbon setelah dibeli dengan harga 6,42 juta euro.
  • Niklas Beste masih jadi cadangan lini serang Benfica dan dijual kembali ke SC Freiburg.
  • William Gomes masih jadi pelapis di skuad FC Porto setelah dibeli dengan harga 9 juta euro.

Klub Portugal memang tidak memiliki dana besar untuk mendatangkan pemain berbanderol mahal. Meskipun nominalnya tak sebesar liga top Eropa, tapi klub Portugal juga mampu membeli pemain yang cukup mahal pada bursa transfer musim panas 2024 dan musim dingin 2025. 

Sayangnya, tak semua pemain mahal mampu langsung tampil mengesankan di tim barunya. Adapun pemain yang membutuhkan adaptasi lama dengan strategi klub barunya. 

Tercatat ada enam pemain mahal yang belum diandalkan klub Primeira Liga Portugal pada 2024/2025. Namun, pemain tersebut semuanya berasal dari klub-klub raksasa Portugal.  

1. Biel belum masuk skuad inti Sporting Lisbon

Gabriel Teixeira Aragao atau Biel dibeli Sporting Lisbon dari EC Bahia dengan banderol sebesar 6,42 juta euro (Rp121,6 miliar) pada Februari 2025. Pemain asal Brasil ini didatangkan untuk menambah amunisi lini serang Leoes pada paruh kedua 2024/2025. Sayangnya, Biel belum mendapat kesempatan bermain di bawah Pelatih Rui Borges. Namun, pemain berusia 24 tahun ini masih punya kesempatan membuktikan kualitasnya pada 2025/2026. 

2. Niklas Beste masih jadi cadangan lini serang Benfica

Niklas Beste didatangkan Benfica dari FC Heidenheim dengan tebusan sebesar 8 juta euro (Rp151,6 miliar) pada musim panas 2024. Sayangnya, pemain asal Jerman ini hanya diturunkan sebagai pengganti pada paruh pertama 2024/2025. Lantaran tak kunjung menunjukkan performa apik, Beste akhirnya dijual kembali ke SC Freiburg pada musim dingin 2025 dengan harga yang sama. 

3. William Gomes masih jadi pelapis di skuad FC Porto

William Gomes diboyong FC Porto dari Sao Paulo dengan tebusan sebesar 9 juta euro (Rp170,5 miliar) pada musim dingin 2025. Pemain berkebangsaan Brasil ini didatangkan sebagai bagian investasi jangka panjang Dragoes. Mengingat usianya yang masih 19 tahun, Gomes belum dipercaya masuk skuad inti di bawah racikan Pelatih Martin Anselmi. Ia masih punya kesempatan besar diturunkan di tim inti FC Porto pada 2025/2026. 

4. Benjamin Rollheiser belum dipercaya mengisi skuad inti Benfica

Benjamin Rollheiser awalnya datang ke Benfica sebagai pemain pinjaman pada musim dingin 2024. Penyerang asal Argentina ini dibeli dari Estudiantes dengan harga 9,5 juta euro (Rp180 miliar). Sayangnya, Rollheiser belum mampu tampil maksimal pada bersama As Aguias pada paruh pertama 2024/2025. Pihak klub akhirnya menjualnya ke Santos dengan tebusan 11 juta euro (Rp208,4 miliar).

5. Manu Silva mengalami cedera panjang pada paruh kedua 2024/2025

Manu Silva diboyong untuk menambah amunisi lini tengah Benfica pada musim dingin 2025. Pemain berkebangsaan Portugal ini dibeli dari Vitoria Guimaraes dengan harga sebesar 12 juta euro (Rp227,4 miliar). Sayangnya, Silva belum menunjukkan performa sebaik ketika membela klub lamanya pada paruh pertama 2024/2025. Selain itu, ia juga terdampak cedera panjang imbas retak ligamen. 

6. Conrad Harder baru dijadikan striker pelapis Sporting Lisbon

Conrad Harder dibeli Sporting Lisbon dari FC Nordsjaelland dengan harga sebesar 19 juta euro (Rp360 miliar) pada September 2024. Striker asal Denmark ini masih belum terpilih jadi pilihan utama di bawah Pelatih Rui Borges. Ia masih jadi pelapis dari Viktor Gyokeres yang masih tampil maksimal di skuad Leoes. Meskipun demikian, Harder sudah menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 5 gol dan 5 assist dari 28 pertandingan. 

Keenam pemain di atas belum dipercaya masuk skuad inti meski dibeli dengan harga yang cukup maha untuk ukuran klub Portugall. Keduanya di antaranya sudah dijual kembali karena tak menunjukkan performa yang diharapkan klubnya. Sisanya masih berkesempatan untuk menunjukkan performa terbaiknya pada 2025/2026. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us