5 Fakta Menarik Kemenangan Lazio vs Atalanta, Papan Atas Panas!

Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Lazio menjalani musim 2022/2023 dengan impresif. Kemenangan atas Atalanta tidak hanya mengangkat posisi mereka, tetapi juga menorehkan catatan sensasional. 

Lazio kini mencatatkan enam clean sheet beruntun di Serie A. Catatan tersebut berhasil menyamai rekor Lazio era Sven Goran Eriksson pada Maret 1998. Pada musim tersebut, Lazio sendiri finis sebagai runner-up di bawah AC Milan.

Kokohnya pertahanan Lazio tidak lepas dari peran Alessio Romagnoli. Eks pemain AC Milan ini tampil impresif lewat duetnya bersama Nicolo Casale. Biancoceleste pun kini memegang rekor sebagai klub paling sedikit kebobolan di Serie A, yaitu lima gol.

Pada laga ini, Alessio Romagnoli mencatatkan rekor impresf. Dia menjadi kelahiran 1995 pertama yang telah mencatatkan 250 pertandingan Serie A. Lazio sendiri menjadi klub keempatnya setelah Sampdoria, AS Roma, dan AC Milan.

Bagi Atalanta, ini menjadi kekalahan perdana mereka di Serie A 2022/2023. Ironisnya, kekalahan tersebut terjadi di kandang sendiri. Ini juga menjadi pertama kalinya Atalanta gagal mencetak gol.

Kekalahan ini membuat posisi Atalanta turun ke peringkat 4 dengan 24 poin. Sedangkan, Lazio naik ke urutan ketiga dengan jumlah poin yang sama. Kedua tim terpaut lima angka dari pemuncak klasemen, Napoli.

Dua gol kemenangan Lazio dicetak oleh Felipe Anderson dan Mattia Zacagni. Felipe Anderson dianugerahi gelar Man of the Match pada laga ini lewat performa impresif sepanjang laga. Pemain asal Brasil ini mencatatkan statistik yang memukau.

Dia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga turut membantu pertahanan. Sang pemain menorehkan 3 dribel sukses, 6 tekel sukses, 1 intersep, dan 1 clearance. 

Bagi Lazio, kemenangan ini menjadi modal penting untuk menghadapi laga berat di Liga Europa tengah pekan ini. Anak asuh Maurizio Sarri bakal menjamu Midtjylland pada matchday kelima Grup F.

Grup tersebut sangat ketat karena semua tim sejauh ini sama-sama mengumpulkan lima poin. Grup F sendiri diisi Lazio, FC Midtjylland, Feyenoord, dan Sturm Graz.

Hasil ini membuat persaingan di papan atas makin sengit. Lazio dan Atalanta sejauh ini menjadi pesaing utama bagi Napoli dan AC Milan dalam memperebutkan gelar juara. Konsistensi layak dipertahankan Lazio jika tak ingin membuang kesempatan berharga yang tidak sering mereka dapatkan.