3 Fakta Unik Michele Di Gregorio, Kiper Terbaik Serie A 2023/2024

Michele Di Gregorio merupakan putra kelahiran asli kota Milan pada 27 Juli 1997. Ia menimba ilmu di akademi Inter Milan sejak usia dini. Di Gregorio berhasil menembus tim Inter Milan level U-17 dan U-19.

Selama bermain di tim Inter Milan U-17 dan U-19, ia berhasil mempersembahkan prestasi luar biasa. Di Gregorio menjadi bagian Inter Milan U-17 yang memenangkan Supercoppa Italia U-17 pada 2013/2014. Ia juga memenangkan Coppa Italia Primavera pada 2015/2016 dan Italian Championship pada 2016/2017.

Setelah menjuarai Italian Championship pada 2016/2017, Di Gregorio justru dipinjamkan Inter Milan kepada Renate. Ia berhasil mencatat 33 penampilan dengan torehan 14 nirbobol dan kebobolan 30 gol di Serie C Italia grup B pada 2017/2018. Di Gregorio seharusnya menjalani peminjaman kedua di Avellino. Akan tetapi, ia dikembalikan kepada Inter Milan dan dipinjamkan kepada Novara pada musom panas 2018. Di Gregorio kembali bermain impresif dengan catatan 11 nirbobol dan kebobolan 26 gol dalam 30 penampilan di Serie C pada 2018/2019.

Meski beegitu, Di Gregorio masih harus menjalani peminjaman ketiga bersama Pordenone. Ia bermain cukup impresif dengan mencatat rekor 10 clean sheet dan kebobolan 39 kali dari 33 laga Serie B Italia pada 2019/2020. Namun, performa tersebut tidak cukup baginya untuk menembus skuad utama Inter Milan.

Di Gregorio kembali dipinjamkan kepada AC Monza pada musim panas 2020. Permainannya makin meningkat dengan torehan 12 nirbobol dan kebobolan 24 gol dalam 27 pertandingan Serie B Italia. Di Gregorio akhirnya dipermanenkan Monza dan menjadi penjaga gawang nomor satu. Ia berhasil menciptakan sejarah bagi Monza setelah memenangkan laga playoff promosi ke Serie A Italia melawan Pisa dengan agregat 6-4. Pencapaian menembus Serie A Italia merupakan yang pertama dalam sejarah berdirinya AC Monza.

Di Gregorio tengah memasuki periode terbaik dalam kariernya. Ia berhasil terpilih sebagai kiper terbaik Serie A Italia setelah mencatat 12 nirbobol dan 35 kebobolan dalam 33 pertandingan pada 2023/2024. Dilansir Fotmob, Di Gregorio total melakukan 127 penyelamatan dan berhasil mengantisipasi 2 dari 5 tendangan penalti. Ia juga termasuk kiper dengan kemampuan kontrol bola cukup baik dengan catatan persentase akurasi operan 74 persen, 243 umpan lambung sukses, dan 5 kali berperan sebagai sweeper.

Meski begitu, Di Gregorio tidak dilirik manajer Timnas Italia, Luciano Spaletti, untuk masuk ke skuad Gli Azzurri yang berlaga di Euro 2024. Spaletti lebih memilih Gianluigi Donnarumma, Guglielmo Vicario, Alex Meret, dan Ivan Provedel. Namun, kepiawaian Di Gregorio sukses menarik perhatian klub-klub besar, seperti Juventus dan AC Milan. Juventus dikabarkan cukup berminat dengannya dan selangkah lagi merampungkan proses transfer sang pemain.

Penampilan apik Di Gregorio memang layak mendapatkan penghargaan sebagai kiper terbaik Serie A Italia pada 2023/2024. Kegagalannya mendapat panggilan ke Timnas Italia memang cukup disayangkan, tetapi kariernya bakal melesat setelah klub-klub besar seperti Juventus dan AC Milan menginginkan jasanya. Patut dinanti kiprah Di Gregorio di Serie A Italia pada 2024/2025.