4 Fakta Promosi FC Koeln ke Bundesliga Jerman 2024/2025

FC Koeln dikenal sebagai salah satu tim besar di Jerman. Namun, klub asal Koeln ini harus menerima nasib terjungkal ke kasta kedua pada 2023/2024 menyusul performa buruk. Alhasil, tim ini harus menerima duduk di posisi ke-17 klasemen akhir Bundesliga Jerman.
Sebagai tim degradasi, Die Geissboecke cukup diunggulkan untuk kembali ke kasta tertinggi Liga Jerman. Tim ini juga memiliki keuntungan tersendiri karena diperkuat dengan pemain-pemain yang lebih berkualitas dibanding pesaingnya di Bundesliga 2.
Terbukti, FC Koeln akhirnya mampu merengkuh gelar juara Bundesliga 2 2024/2025. Terdapat empat fakta menarik di balik kesuksesan FC Koeln. Simak deretan faktanya berikut ini.
1. Merengkuh gelar juara Bundesliga 2 untuk kelima kalinya
FC Koeln sebenarnya termasuk salah satu tim besar Jerman pada periode 1960-an hingga pertengahan 1990-an. Menjelang akhir 1990-an, klub asal kota terbesar keempat di Jerman ini mengalami inkonsistensi. Tim ini akhirnya terdegradasi untuk pertama kalinya pada 1997/1998.
Pada 2000-an, Die Geissboecke mengalami naik turun dari kasta tertinggi ke kasta kedua Liga Jerman dan sebaliknya. Sering terdegradasi membuat FC Koeln cukup sering promosi ke Bundesliga Jerman. Totalnya, FC Koeln sudah tujuh kali promosi ke kasta tertinggi Liga Jerman.
Tambahan gelar juara Bundesliga 2 pada 2024/2025 menambah koleksi lima gelar juara kasta kedua bagi FC Koeln. Klub ini sudah mengoleksi gelar juara kasta kedua pada 1999/2000, 2004/2005, 2013/2014, 2018/2019, dan 2024/2025. Tim ini juga pernah mengoleksi tiga gelar juara Bundesliga Jerman pada 1961/1962, 1963/1964, 1977/1978.
2. Sempat terseok-seok di awal Bundesliga 2 2024/2025
Meski diunggulkan, pada awal 2024/2025, FC Koeln belum mampu tampil konsisten. Tim ini bahkan sempat mengalami naik turun posisi berkat kekalahan beruntun. Die Geissboecke hanya duduk di papan tengah kasta kedua Liga Jerman dari spieltag pertama hingga ke-15.
Masuk spieltag ke-16, penampilan FC Koeln mulai membaik dan mampu belajar dari kesalahan di awal musim. Tim binaan Pelatih Gerhard Struber ini berhasil menjaga rekor kemenangan. Alhasil, mereka mampu konsisten duduk di papan atas hingga akhir 2024/2025.
Pada akhir 2024/2025, FC Koeln mampu bersaing ketat dengan tim raksasa Jerman, Hamburger SV. Perengkuh gelar juara pun harus ditentukan pada laga pemungkas. FC Koeln akhirnya memastikan diri menjuarai Bundesliga 2 setelah menang atas FC Kaiserslautern 4-0.
3. Gerhard Struber berperan penting bagi kesuksesan FC Koeln
Prestasi FC Koeln pada 2024/2025, tak bisa dilepaskan dari peran Pelatih Gerhard Struber. Pelatih asal Austria itu ditunjuk pada 1 Juni 2024 untuk menggantikan Timo Schultz. Ia terpilih sebagai ketua pelatih setelah Die Geissboecke dipastikan terdegradasi ke Bundesliga 2.
Memimpin klub yang terdegradasi tentu bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, banyak pemain berkualitas yang memilih hengkang karena menolak berlaga di kasta kedua. Selain itu, pelatih berusia 48 tahun itu ditarget untuk mengembalikan FC Koeln ke Bundesliga Jerman 2025/2026.
Berkat ketekunannya, eks pelatih RB Salzburg itu mampu mengantarkan FC Koeln bertengger di papan atas hingga akhir musim. Meski berprestasi, pihak klub akhirnya memecat Struber imbas penurunan performa laga terakhir. Pihak klub memberikan mandat kepada Friedhelm Funkel.
4. Diperkuat pemain kunci di lini serang, tengah, dan belakang
Menariknya, FC Koeln tidak memiliki satu pun pemain yang masuk dalam top skor Bundesliga 2 2024/2025. Namun, ada dua pemain depan yang tampil gemilang bersama Die Geissbocke, yakni Damion Downs dan Tim Lemperle. Keduanya sudah menyumbangkan 10 gol bagi FC Koeln.
Beralih ke lini tengah, Pelatih Gerhard Struber kerap memasang Eric Martel dan Dejan Ljubicic sebagai gelandang bertahan. Sedangkan Denis Huseinbasic dipasang sebagai gelandang tengah. Di posisi gelandang serang, Florian Kainz terpilih menjadi gelandang serang utama FC Koeln.
Sementara, di lini pertahanan, Timo Huebers berperan sebagai bek tengah utama sekaligus kapten tim. Ia dikenal memiliki tubuh yang jangkung dan tangguh dalam duel udara. Meskipun demikian, Huebers sempat melakukan blunder dan sudah dua kali mencetak gol bunuh diri.
Kesuksesan FC Koeln menjuarai Bundesliga 2 sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya, klub kebanggaan warga Koeln ini sudah keluar masuk Bundesliga Jerman dalam 2 dekade terakhir. Namun, mampukah Die Geissbocke kembali menjadi tim besar yang disegani di Jerman?