Kiprah 7 Gelandang Prancis yang Berlaga di Bundesliga 2024/2025

- Junior Dina Ebimbe hanya tampil 7 kali dengan 2 gol bersama Eintracht Frankfurt.
- Skelly Alvero hanya tampil 12 laga dengan rincian 231 menit bersama Werder Bremen.
- Anthony Losilla tampil 21 laga untuk VfL Bochum, namun gagal menyelamatkan tim dari degradasi.
Bundesliga Jerman 2024/2025 telah berakhir. Pada musim ini, tujuh gelandang berkebangsaan Prancis ikut meramaikan Bundesliga. Seperti apa kiprah mereka bersama klub yang dibelanya musim ini?
1. Junior Dina Ebimbe (Eintracht Frankfurt) mengalami cedera panjang
Junior Dina Ebimbe tampil kurang maksimal bersama Eintracht Frankfurt musim ini. Ia hanya tampil 7 kali dengan menyumbang 2 gol. Ia beberapa kali mengalami cedera yang mengharuskannya absen lama. Jika tidak cedera, ia mungkin saja menjadi seorang pemain rotasi yang amat berguna untuk Die Adler.
2. Skelly Alvero (Werder Bremen) minim menit bermain karena kalah bersaing
Skelly Alvero menjalani musim pertamanya bersama Werder Bremen. Akan tetapi, musim pertamanya ini tak berjalan dengan baik. Ia hanya tampil 12 laga dengan rincian 231 menit. Hal ini terjadi karena gelandang bertahan berusia 23 tahun ini kalah saing dari Senne Lynen dan Jens Stage.
3. Degradasi menjadi hadiah buruk bagi musim terakhir Anthony Losilla (VfL Bochum)
Anthony Losilla menjalani musim terakhirnya sebagai pesepak bola pada 2024/2025. Pada musim ini, ia tampil 21 laga untuk VfL Bochum. Ia pun dipercaya sebagai kapten dan menjadi pemain utama di sejumlah laga. Akan tetapi, hadiah untuk perpisahannya dengan sepak bola ternyata gagal berbuah manis. Sebab, ia tak bisa menyelamatkan VfL Bochum dari degradasi.
4. Lucas Tousart (Union Berlin) menjalani musim terburuknya di Bundesliga
Bundesliga 2024/2025 tampaknya menjadi musim terburuk Lucas Tousart selama 5 tahun berkarier di Liga Jerman. Pada musim ini, ia sangat sering absen akibat cedera dan keputusan pelatih. Sehingga, ia hanya bisa mencatatkan 15 pertandingan dengan menit bermain yang minim. Padahal, ia selalu menjalani lebih dari 20 laga pada musim-musim sebelumnya.
5. Enzo Millot menjadi andalan lini tengah VfB Stuttgart
Berbalikan dengan empat nama sebelumnya, Enzo Millot justru tampil bersinar musim ini. Ia menjadi andalan di lini tengah VfB Stuttgart. Ia memainkan 29 laga dengan mencetak 6 gol dan 5 assist. Ia bermain untuk empat posisi berbeda, yakni gelandang serang, gelandang tengah, winger kiri, dan winger kanan. Dari keempat posisi tersebut, ia paling sering bermain di posisi gelandang serang.
6. Alexis Claude-Maurice menjadi top skor FC Augsburg
Alexis Claude-Maurice menjalani musim pertamanya dengan sangat gemilang di FC Augsburg. Meski berposisi sebagai gelandang serang, ia justru tampil sebagai yang tertajam. Ia sukses mencetak 9 gol dan 3 assist dari 28 laga. Produktivitasnya musim ini mengalahkan sejumlah penyerang FC Augsburg, seperti Samuel Essende, Mergim Berisha, dan Phillips Tietz.
7. Anthony Caci menjadi kreator umpan Mainz 05
Musim yang gemilang juga didapatkan oleh Anthony Caci bersama Mainz 05. Gelandang kanan asal Prancis ini menjadi salah satu kreator dari gol-gol yang dicetak timnya musim ini. Ia sukses menorehkan 1 gol dan 7 assist dari 33 laga. Ini menjadi musim terbaiknya di Bundesliga sejauh ini.
Gelandang Prancis yang bermain di Bundesliga 2024/2025 memilki nasib berbeda. Ada yang bersinar dan ada pula yang mengecewakan. Bahkan, ada pula yang gagal menghindarkan timnya dari zona degradasi.