Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Yann Motta, Eks Stopper Persija yang Cari Peruntungan di Arema

ilustrasi sepak bola
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Franco Monsalvo)
Intinya sih...
  • Yann Motta memulai karier sepak bola di Singapura sebelum bergabung dengan Persija Jakarta.
  • Motta menjadi andalan Tanjong Paga sebelum direkrut oleh Persija Jakarta, di mana ia mempersembahkan prestasi untuk tim tersebut.
  • Setelah dilepas oleh Persija Jakarta, Motta sempat pulang ke Brasil sebelum akhirnya direkrut oleh Arema FC dan melakukan debut dengan sejumlah hukuman kartu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yann Motta Pinto meramaikan daftar pesepak bola Brasil yang berkarier di Indonesia. Ia makin akrab dengan kultur sepak bola Tanah Air lantaran bergabung dengan Arema FC pada 2025. Motta digaet tim berjuluk Singo Edan untuk menyongsong Super League 2025/2026.

Nama Yann Motta sebenarnya tidak asing, khususnya bagi penggemar Persija Jakarta. Stopper kelahiran 24 November 1999 ini sempat berseragam tim Macan Kemayoran dalam mengarungi Piala Menpora hingga Liga 1 Indonesia 2021/2022. Motta bahkan pernah mempersembahkan prestasi untuk Persija.

Berikut rekam jejak Yann Motta beserta profilnya sebagai pemain sepak bola.

1. Karier sepak bola Yann Motta dimulai di Singapura

Ada cerita menarik saat Yann Motta memulai karier sepak bola. Meski lahir di Sao Goncalo, Brasil, sang pemain menantang diri sendiri untuk merantau ke luar benua pada usia muda. Motta melakukannya dengan menerima pinangan klub Singapura, Tanjong Pagar, saat berumur 20-an tahun.

Motta membuat keputusan berbeda dari pemain Brasil pada umumnya. Sebab, tidak sedikit pemain Negeri Samba yang memilih untuk mengembangkan karier di negara sendiri. Banyak yang ingin berkarier dari level kejuaraan regional hingga menuju kasta tertinggi Serie A Brasil (nasional). Ini sering menjadi batu loncatan pemain Brasil dalam menembus pasar sepak bola Eropa.

Yann Motta sendiri merupakan jebolan tim akademi Sampaio Correa pada 2019. Ia sempat hijrah ke Matonense pada awal 2020 untuk berkiprah di Campeonato Paulista Serie B atau kasta keempat Liga Negara Bagian Sao Paulo, Brasil. Motta lalu mengambil keputusan pergi ke Singapura.

2. Yann Motta menjadi andalan Tanjong Paga sebelum gabung Persija Jakarta

Yann Motta direkrut Tanjong Paga pada Februari 2025. Ia dipercaya untuk membela klub yang sempat absen 5 tahun di kasta tertinggi Liga Singapura. Namun, menariknya, Motta membayar kepercayaan tersebut dengan berkontribusi lewat 2 gol dari 14 penampilan pada 2020/2021.

Usai tanggung jawab bersama Tanjong Paga tuntas, Yann Motta mulai dilirik Persija Jakarta. Dirinya tak butuh waktu lama untuk membuat tim berjuluk Macan Kemayoran terpikat. Persija mengumumkan perekrutan Yann Motta pada Maret 2021 demi menambah amunisi lini pertahanan.

3. Yann Motta mempersembahkan prestasi untuk Persija Jakarta

Yann Motta memulai debut bersama Persija Jakarta di Piala Menpora 2021. Hebatnya, rapor penampilan di kejuaraan pramusim tersebut berakhir dengan 1 gol dari 6 pertandingan (540 menit bermain). Motta bahkan membuat Persija juara seusai mengalahkan Persib Bandung dengan agregat 4-1 pada grandfinal.

Motta kembali menjadi pilar utama di barisan belakang tim Macan Kemayoran di Liga 1 Indonesia 2021/2022. Ia ketika itu meramaikan daftar pemain asing Persija, yang berisi Marko Simic, Marco Motta, dan Rohit Chand. Yann Motta datang ke Persija untuk mengisi slot asing yang ditinggalkan Marc Klok lantaran sang pemain beralih status kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia pada 12 November 2020.

Sayangnya, sepak terjang Yann Motta tidak terlalu maksimal di Liga 1 2021/2022. Ia membukukan 1 gol dalam 14 penampilan (1.253 menit) dengan raihan 5 kartu kuning bersama Persija. Rapor ini membuat kebersamaannya dengan Macan Kemayoran berakhir hingga pertandingan pekan ke-17 atau menjelang putaran kedua.

4. Yann Motta sempat pulang ke Brasil

Yann Motta berstatus tanpa klub usai dilepas Persija Jakarta. Ia bahkan vakum selama 1 tahun lebih dari dunia sepak bola. Namun, penantiannya untuk aktif berkarier kembali terjadi setelah pulang ke Brasil.

Motta berlabuh ke Tupi FC pada April 2023. Kepulangannya untuk mengarungi strata ketiga Liga Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Tak lama berselang, Motta pindah ke Nova Venecia FC dalam kurun waktu Januari--April 2024.

Motta lantas kembali memperkuat Tupi FC sekitar 8 bulan hingga Januari 2025. Ia juga sempat berkiprah di divisi utama Liga Negara Bagian Mato Grosso do Sul 2024/2025 bersama Corumbaense FC. Namun, setelah itu, karier sang pemain bergeser ke Indonesia setelah direkrut Arema FC.

5. Gabung Arema FC, Yann Motta debut dengan sejumlah hukuman kartu

Yann Motta didatangkan Arema FC pada 1 Juli 2025. Kedatangannya untuk memperkokoh benteng pertahanan Singo Edan di Super League 2025/2026. Motta turut meramaikan pemain asal Brasil di Arema, seperti Dalberto Luan Belo, Valdeci Moreira, dan Odivan Koerich.

Hanya saja, Motta menjalani debutnya dengan tak maksimal bersama Arema. Ia menerima hukuman 1 kartu merah dan 2 kuning hanya dalam 4 pertandingan Super League 2025/2026. Ia diganjar kartu merah langsung saat menghadapi PSIM Yogyakarta, Sabtu (16/8/2025). Ini menggambarkan Motta masih memiliki kekurangan dalam hal kedisiplinan di atas lapangan.

Yann Motta adalah tipikal pemain bertahan yang agresif atau sering melakukan pelanggaran kepada pemain lawan. Ia sudah menujukkan karakternya tersebut saat membela Persija Jakarta. Ini semestinya menjadi konsekuensi yang harus dihadapi Arema FC dalam mengarungi Super League 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

6 Remaja Andalan Klub Eredivisie 2025/2026 per 11 Oktober 2025

11 Okt 2025, 07:34 WIBSport