Jakarta, IDN Times - Asosiasi berbau sepak bola yang baru hadir lagi di Indonesia, Asosiasi itu bernama Federasi Socca Indonesia (FSI), yang membidangi sepak bola yang dimainkan 5, 6, 7, dan 8 pemain.
Deklarasi pembentukan FSI ini dihelat di The Habibie & Ainun Library, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2024). Turut hadir dalam deklarasi itu para petinggi FSI serta pengurus FSI di beberapa provinsi.
FSI sendiri sudah memiliki kekuatan hukum, lewat pengesahan dari Kemenkumham per tanggal 7 Agustus 2024, dengan nomor pengesahan AHU-0007668.AH.01.07.TAHUN
2024. Hal ini tak lepas dari perkembangan Socca di Indonesia.
Untuk saat ini, FSI dibina oleh Thareq Kemal Habibie, putra kedua Presiden ke-3 Indonesia B.J. Habibie, serta dipimpin oleh Sendra M.O. Saragih. FSI juga sudah mendapatkan pengakuan dari International Socca Federation (ISF).
Ketua Umum FSI, Sendra M.O. Saragih, mengungkapkan spirit dari FSI adalah menciptakan sporitivitas yang penuh dengan kegembiraan. Sebab, pada dasarnya Socca adalah olahraga yang memang penuh kebahagiaan.
“Karena Socca, dunia berpikir setiap orang punya potensi untuk jadi superstar, untuk merasakan bagaimana menjadi pemain tim nasional, bermain di depan ribuan orang di dalam stadion yang didesain sedemikian rupa,” kata Sendra dalam sambutannya.
Sendra pun membeberkan bahwa FSI punya rencana besar ke depannya. Dia ingin Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Socca yang rencananya akan dihelat di Bali.
“Tahun ini Piala Dunia Socca di Oman diikuti oleh 40 negara, jadi kalau misalnya tahun depan atau berikutnya kita siap, maka kita bisa berpartisipasi lewat jalur kualifikasi atau kita mengajukan diri menjadi tuan rumah,” beber Sendra.
Pada 2023, ISF yang merupakan induk FSI telah memiliki lebih dari 80 anggota asosiasi yang tersebar di Eropa dan Asia. Sampai dengan akhir tahun 2023, ISF telah menggelar empat kali Piala Dunia Socca.
Berikut struktur organisasi Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah FSI:
Dewan Pimpinan Pusat
Ketua Dewan Pembina : Thareq Kemal Habibie
Ketua Umum : Sendra M.O. Saragih
Sekertaris Jenderal : Muhmmad Riza Prawira
Bendahara Umum : Hansen Laynera
Ketua DPD Provinsi
Socca Jakarta : Husein Yahya
Socca Jawa Barat : Tody Yahya
Socca Jawa Timur : Achmad Widodo
Socca Kalimantan Timur : Eko Prasetya Prayoko
Socca Bali : I Komang Agus Sudarma