Federico Chiesa Memang Harus Pergi dari Juventus

Jakarta, IDN Times - Pernah pada suatu masa, Federico Chiesa menjadi andalan Juventus. Dia juga menggendong Italia menjuarai Euro 2020, membuatnya jadi salah satu winger yang paling menarik perhatian di Eropa.
Namun, cedera lutut pada Januari 2022 langsug memberi dampak pada performa Chiesa. Dia belum bisa kembali lagi laiknya musim 2020/21 silam. Musim 2023/24 lalu, dia juga gagal mengangkat performa Juventus di Serie A.
Ditambah lagi, sekarang Juventus kedatangan pelatih baru, Thiago Motta. Situasi makin sulit bagi Chiesa, sehingga pergi jadi salah satu pilihan bijak baginya.
1. Chiesa tidak masuk dalam skema Motta

Dilansir Transfermarkt, Chiesa tidak masuk dalam skema permainan yang akan Motta terapkan di Juventus. Sebab, Juventus juga sudah mendatangkan nama-nama baru macam Douglas Luiz, Khephren Thuram, dan Juan Cabal.
Motta juga tidak memasukkan nama Chiesa ke dalam skuad Juventus yang sekarang tengah menjalani pramusim di Jerman. Ini jadi tanda-tanda, bahwa putra dari Enrico Chiesa itu memang sudah tak dibutuhkan Juventus lagi.
2. Juventus tak mau rugi

Chiesa masih memiliki kontrak semusim lagi. Jika Juventus melepas Chiesa pada pertengahan musim 2024/25, mereka sudah pasti tidak akan dapat untung. Alhasil, mereka kudu menjual Chiesa di musim panas 2024 ini.
"Chiesa saat ini sudah tidak lagi jadi salah satu pemain terbaik Juventus, apalagi gajinya mahal dan kontraknya akan segera habis. Jadi, tak heran jika Juventus memang ingin menjualnya," ujar jurnalis asal Italia, Stefano Buonfino.
3. Siapa yang mau beli Chiesa?

Seiring keinginan Juventus melepas Chiesa, ada beberapa klub yang tertarik mendatangkannya. Tottenham Hotspur dan Newcastle United dikabarkan tengah memantau kondisi Chiesa, begitu juga Chelsea yang sempat meminati mereka dulu.
Selain dari klub luar Italia, klub-klub Serie A yang jadi pesaing Juventus macam Inter Milan dan AS Roma juga tertarik mendatangkan Federico Chiesa. Intinya, mereka memang sulit untuk bersama lagi, dan sang pemain memang harus pergi.