Francesco Pio Esposito, Calon Striker Top Inter Milan dan Italia

Francesco Pio Esposito lahir di Castellammare di Stabia pada 28 Juni 2005. Ia bersama dua kakaknya, Salvatore dan Sebastiano, memulai kiprahnya sebagai pesepak bola bersama akademi Inter Milan. Berbeda dengan Salvatore dan Sebastiano yang sempat menimba ilmu di akademi Castellammare dan Brescia, Pio langsung masuk tim muda I Nerazzurri.

Salvatore bermain sebagai gelandang bertahan, sementara Sebastiano dan Pio berposisi sebagai striker. Dari tiga bersaudara tersebut, hanya Pio yang baru menjalani masa peminjaman sekali bersama Spezia pada 2024/2025. Sementara itu, Salvatore sudah meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan SPAL pada musim panas 2018. Di sisi lain, Sebastiano dipinjamkan kepada sejumlah klub, seperti SPAL, Venezia, FC Basel, RSC Anderlecht, Bari, Sampdoria, dan Empoli. Pio sendiri menampilkan performa menawan kala mengantarkan Spezia promosi ke Serie A Italia usai menang 3-2 atas US Cremonese di playoff Serie B.

Francesco Pio Esposito dinilai memiliki potensi lebih besar ketimbang dua kakaknya. Hal tersebut bisa terlihat dari catatan performanya sejak membela Inter Milan U-17 dan kala menjalani masa pinjaman di Spezia pada 2024/2025. Esposito sendiri memiliki atribut fisik dan kemampuan teknis ciamik sebagai striker. Tingginya mencapai 191 cm dan perkembangan masa ototnya terbilang cukup pesat sehingga mampu memenangkan duel fisik dengan pemain lain. Esposito dapat mengontrol bola dengan baik, memiliki kemampuan dribel, dan dapat membentuk kombinasi dengan rekan-rekan setimnya di lini depan.

Sebagai striker, naluri mencetak golnya terbilang tajam. Francesco Pio Esposito mencetak 23 gol dan 4 assist dalam 41 laga di semua kompetisi bersama Inter Milan U-17 pada 2021/2022. Ia kemudian menorehkan 16 gol dan 3 assist dari 41 penampilan di berbagai ajang pada 2022/2023. Esposito kemudian dipinjamkan kepada Spezia selama 2 tahun pada musim panas 2023. Awalnya, ia hanya menorehkan 3 gol dalam 39 laga di semua kompetisi pada 2023/2024, tetapi performanya meningkat pesat kala mencetak 19 gol dan 3 assist dalam 40 pertandingan di berbagai ajang pada 2024/2025.

Francesco Pio Esposito mengakhiri masa pinjamannya di Spezia dengan pencapaian impresif. Ia mengantarkan Spezia promosi ke Serie A setelah mengalahkan US Cremonese dengan agregat 3-2 pada final playoff Serie B. Esposito kembali ke Inter Milan dan pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memasukkan namanya dan sang kakak, Sebastiano, ke daftar skuad Inter Milan untuk Piala Dunia Antarklub 2025.

Pio melakoni debutnya di tim utama Inter Milan kala menggaantikan kakaknya, Sebastiano, menghadapi Urawa Reds pada 21 Juni 2025. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Pio dengan memberikan umpan kunci kepada Valentin Carboni yang berbuah gol pada menit 90+2. Inter Milan berhasil menang 2-1 atas Urawa Reds di laga ini. Esposito kemudian mencetak gol perdananya kala Inter Milan mengalahkan River Plate 2-0 di laga terakhir fase grup pada 26 Juni 2025. Ia memanfaatkan umpan matang Petar Sucic lewat sepakan kaki kanannya pada menit ke-72.

Esposito tidak bisa menyembunyikan perasaan bahagia usai menorehkan gol tersebut. Dilansir laman resmi Inter Milan,ia mengatakan momen mencetak gol pertama untuk Inter Milan seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Sang pelatih, Chivu, bangga dengan penampilan Esposito di laga tersebut. Dilansir laman resmi FIFA, pelatih asal Rumaniao itu menyebut dirinya sudah mengenal sang pemain sejak berusia 13 tahun. Chivu melihat perkembangan Esposito yang kini tumbuh menjadi pemain dan siap memberikan performa terbaik untuk Inter Milan.

Kemunculan Francesco Pio Esposito menjadi kabar positif bagi Inter Milan yang tengah meregenerasi skuadnya. Ia mampu memberikan penyegaran di lini depan Inter Milan yang kerap kali bergantung dengan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram. Selain itu, Timnas Italia yang tengah mengalami krisis regenerasi memiliki striker muda berbakat dalam diri Esposito. Mampukah sang pemain tampil apik secara konsisten berkembang bersama Inter Milan dan mendapat panggilan pertama ke skuad senior Italia asuhan Gennaro Gattuso?