Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gagal Menang, Portugal Hadapi Uruguay di 16 Besar

fifa.com

Saranks, IDN Times - Portugal harus rela lolos dari grup B dengan status sebagai peringkat kedua setelah kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus berkat gol pinalti Iran yang dicetak oleh Karim Ansarifard pada menit ke-93.

Selain karena bermain imbang, Portugal menjadi runner-up akibat di pertandingan lainnya Spanyol berhasil menahan imbang Maroko dengan skor 2-2.

Berikut rangkuman pertandingannya.

1. Portugal mendominasi babak pertama

FIFA.com

Tempo pertandingan babak pertama berjalan sangat lambat dengan Portugal yang terus mendominasi sepanjang 45 menit babak pertama. Bahkan, statistik mencatat jika Cristiano Ronaldo dan kolega memiliki persentase penguasaan bola hingga 71 persen.

Portugal kerap kali memainkan umpan-umpan pendek di sepertiga wilayah permainan Iran sambil mencari celah untuk menciptakan peluang maupun gol.

Memang, Portugal hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke 16 besar setelah mereka tak terkalahkan dalam dua laga perdana . Namun, jawara Piala Eropa 2016 ini tentu ingin hasil maksimal agar dapat lolos sebagai juara grup.

2. Quaresma cetak gol debut di Piala Dunia

FIFA.com

Ketika semua mengira pertandingan akan berakhir dengan skor tanpa gol, tiba-tiba saja Ricardo Quaresma melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Iran lalu melakukan tendangan keras menggunakan sisi luar kaki kanannya. Bola pun meluncur deras ke tiang jauh gawang Iran yang dijaga oleh Alireza Beiranvand.

Melansir OptaJoe, gol yang dihasilkan Quaresma itu membuat dirinya menjadi pemain tertua kedua yang mencetak gol debut di Piala Dunia yakni ketika dirinya berusia 34 tahun dan 272 hari. Rekor pemain tertua yang mencetak debut golnya di Piala Dunia hingga saat ini masih dipegang oleh Yahya Golmohammadi, bek Iran yang mencetak gol ke gawang Meksiko di Piala Dunia 2006 ketika ia berusia 35 tahun dan 84 hari.

Gol tersebut menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol bagi Portugal.

3. Ronaldo gagal penalti

FIFA.com

Baru berjalan lima menit, Ronaldo sudah membuat pertahan Iran kocar-kacir. Akhirnya, Saeid Ezatolahi terpaksa harus menjegal ayah angkat dari Martunis itu di dalam kotak pinalti.

Sebelum mengganjar Portugal dengan pinalti, wasit terlebih dahulu memastikan kejadian tersebut melalui Video Asistant Referee (VAR). Keputusan wasit itu sempat menuai protes dari sejumlah pemain Iran namun tak digubris.

Sayangnya, Ronaldo yang ditunjuk sebagai algojo gagal untuk menunaikan tugasnya setelah tendangan eks pemain Manchester United itu berhasil digagalkan oleh Alireza.

4. Pertandingan berjalan memanas

fifa.com

Setelah hadiah pinalti yang diberikan wasit bagi Portugal, pertandingan berlangsung dengan tensi yang cenderung meninggi. Beberapa kali pemain Iran melancarkan protes keras ke wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Bahkan, 15 menit jelang berakhirnya waktu normal wasit harus memberi peringatan keras kepada pelatih Iran, Qarlos Queiroz.

Pada menit ke-81 terdapat sebuah insiden yang melibatkan Ronaldo. Dalam tayangan ulang dirinya terlihat melakukan sentuhan kepada Morteza Pouraliganji. Kejadian tersebut membuat wasit harus kembali mengecek VAR. Setelah terbukti melakukan pelanggaran, Ronaldo diganjar wasit dengan kartu kuning.

5. Pertandingan berakhir imbang

fifa.com

Untuk ketiga kalinya, wasit harus mengecek VAR setelah Cedric Soares dianggap menyentuh bola dengan tangan. Ansarifard yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti pun tak mau menyia-nyiakan peluang tersebut seperti Ronaldo.

Dirinya pun sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-93 dan membuat pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

6. Portugal hadapi Uruguay, Spanyol hadapi Rusia

fifa.com

Meski imbang, hasil tersebut tidak berarti buat Iran karena sudah dipastikan tidak lolos ke 16 besar.

Sementara itu, Portugal harus rela menjadi runner-up karena hasil imbang ini setelah di pertandingan lainnya Spanyol bermain imbang 2-2 dengan Maroko meski sempat tertinggal dua kali.

Di babak 16 besar, Portugal harus bertemu Uruguay yang berstatus sebagai juara grup A. Sedangkan Spanyol yang menjadi juara grup B akan menghadapi tuan rumah Rusia yang berstatus runner-up grup A.

Baca juga: Gagal Lolos, Maroko Pulang dengan Kepala Tegak

Share
Topics
Editorial Team
Aryodamar
Sugeng Wahyudi
Aryodamar
EditorAryodamar
Follow Us