Jakarta, IDN Times - Pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra, manut pada keputusan manajemen terkait pembayaran gaji 25 persen dari nilai kontrak dimulai Maret-Juni 2020. Ia terima walau harus mengencangkan ikat pinggang.
"Pelatih ikut dengan keputusan yang sudah dibuat oleh Manajemen Bali United. Manajemen juga mengikuti saran dari PSSI," kata Teco dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Sebaliknya, pelatih yang berhasil mempersembahkan dua gelar juara Liga 1 secara beruntun (Persija dan Bali United) itu malah mengapresiasi langkah tim berjuluk Serdadu Tridatu lainnya, yakni dengan memberikan donasi berupa APD dan logistik kepada petugas medis serta masyarakat yang ada di Pulau Dewata.
“Saya pikir, langkah yang dilakukan manajemen kali ini bagus. Mereka bisa membantu tim medis dan saya tahu semua orang sangat membutuhkan masker sekarang untuk menjaga kesehatan mereka. Apalagi sekarang masker sangat sulit untuk dicari,” ujar pelatih kelahiran Rio de Janeiro 47 tahun silam tersebut.
Virus corona tak hanya berdampak pada seluruh sendi kehidupan masyarakat di Indonesia, tak terkecuali dengan negara kelahirannya Brasil. Teco menyebut jika di Negeri Samba saat ini terjadi beberapa masalah yang timbul akibat pandemik tersebut.
Tak banyak logistik yang bisa dimanfaatkan paramedis untuk bisa menangani pasien coronavirus.
“Di negara saya, sekarang banyak masalah juga. Tidak ada masker dan peralatan lainnya untuk tim medis di beberapa rumah sakit,” beber Teco menggambarkan kondisi di tanah asalnya itu.
Oleh sebab itu, dia merasakan apa yang orang lain rasakan di tengah pandemi COVID-19 ini. Tak pelak, Teco pun memiliki rencana untuk ikut membantu masyarakat Indonesia dengan cara melelang memorabilia miliknya selama menjadi pelatih.
“Saya ada rencana untuk itu (lelang), tapi saya belum bisa beri tahu apa yang akan saya lelang,” tukas dia.