5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stones

Harganya selangit, namun minim kontribusi

Kualitas dan integritas Pep Guardiola sebagai seorang pelatih sudah tak perlu diragukan lagi. Puluhan trofi bergengsi sudah ia persembahkan untuk klub-klub yang pernah ditanganinya: Barcelona, Bayern Munchen, dan klub yang diasuhnya saat ini, Manchester City. Sejak bergabung dengan The Citizens pada 2016 lalu, 2 trofi Premier League, 1 FA Cup, dan 3 Piala Liga sudah dia persembahkan.

Selain gaya kepelatihan, strategi transfer pemain pun menjadi kunci kesuksesan Guardiola di Ettihad Stadium. Namun, tidak selamanya pemain yang ia boyong dengan harga tinggi tampil sesuai ekspektasi. Buktinya lima pemain berikut ini menjadi transfer terburuk City di era Pep Guardiola.

Baca Juga: 5 Debutan Termuda Manchester City di Era Pep Guardiola, Ada yang Baru!

1. Nolito

5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stonesgoal.com/Getty Images

Nolito menjalani musim yang impresif saat berkostum Celta Vigo selama dua musim. Winger asal Spanyol itu mencetak 25 gol dan 20 assist. Guardiola pun memboyongnya di musim debutnya di Premier League. Nolito diboyong dengan harga 18 juta euro. Sayang, kariernya di City hanya berjalan satu musim saja.

Ia gagal bersaing dengan Leroy Sane. Nolito hanya tampil dalam 19 laga Premier League dengan catatan empat gol dan dua assist. Musim selanjutnya ia dilepas ke Sevilla hanya dengan harga 7 juta euro.

2. Benjamin Mendy

5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stonesgoal.com/Getty Images

Benjamin Mendy diboyong Pep Guardiola pada tahun 2017 usai tampil sangat luar biasa bersama AS Monaco. City bahkan harus menggelontorkan dana sebesar 57,5 juta euro untuk menebus bek kiri tersebut. Sayangnya, Mendy tak pernah menemukan performa terbaiknya di Etihad Stadium.

Pada musim perdananya, ia bahkan harus absen hampir satu musim akibat cedera parah pada ligamennya. Sejak itu, ia pun lebih sering bergelut dengan banyak cedera lainnya. Hampir tiga musim di City, Mendy baru tampil dalam 61 laga di semua ajang dan tak pernah menjadi pilihan utama Guardiola.

3. Danilo

5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stonescalciomercato.com

Pada 2017 Manchester City memboyong Danilo dari Real Madrid dengan harga 30 juta euro. Dia diplot sebagai pengganti Benjamin Mendy yang sedang cedera untuk memperkuat sisi bek kiri. Di musim debutnya ia tampil reguler dan menjadi bagian penting City meraih juara Premier League.

Sayang, dia tampil inkonsisten pada musim selanjutnya. Akibatnya, Danilo pun tergeser oleh Aymeric Laporte di sisi kiri. Dia hanya tampil dalam 11 laga Premier League. Pada 2019 ia kemudian dilepas ke Juventus lewat skema pertukaran dengan Joao Cancelo.

4. Claudio Bravo

5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stonestheguardian.com

Ketika Guardiola datang ke Manchester City, Joe Hart menjadi korban dan tersingkir dari tim utama. Guardiola menilai dia tak cocok dengan gaya bermain yang akan diterapkan. Sebagai gantinya, dia memboyong Claudio Bravo dari Barcelona pada 2016 dengan harga 18 juta euro.

Namun, pada musim perdananya itu dia dinilai tampil tak sesuai ekspektasi. Bravo kebobolan 26 gol dan melakukan 6 cleansheet saat City finis di peringkat tiga pada akhir musim. Musim selanjutnya, Guardiola pun memboyong kiper anyar, Ederson, yang kemudian menggeser posisi Bravo.

5. John Stones

5 Transfer Terburuk Manchester City Era Guardiola, Ada John Stonesbleacherre.comport

John Stones digadang-gadang akan menjadi penerus Vincent Kompany saat diboyong pada 2016 lalu dari Everton. Dia bahkan ditebus dengan harga tinggi saat itu, 55,6 juta euro. Tiga musim pertamanya dijalani dengan baik. Ia menjadi pilihan reguler Pep Guardiola di jantung pertahanan. Namun, musim 2019/2020 menjadi titik penurunan performanya.

Dia menjadi startinng eleven hanya dalam 12 laga di Premier League. Musim ini pun posisinya semakin terpinggirkan ketika City merekrut Ruben Dias sebagai bek anyar. Musim ini ia baru tampil dalam empat laga saja di Premier League. Untuk bek bernilai 50 juta euro, performanya ini masih jauh dari harapan. Padahal, usianya pun masih muda, yakni 26 tahun.

Guardiola memang merupakan pelatih kelas dunia. Dia selalu mampu memberikan trofi bergengsi untuk klub yang ditangani. Banyak pula pemain bintang yang semakin bersinar di bawah asuhannya, namun dalam masa jabaatannya di Manchester City, ia juga tak lepas dari blunder transfer pemain.

Baca Juga: Siap Tinggalkan Manchester City, Arsenal Berpeluang Rekrut John Stones

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya