Beban Berat Menanti Rasmus Hojlund di Manchester United

Pemain termahal MU kerap dihantui sebuah kutukan

Transfer Rasmus Hojlund dari Atalanta ke Manchester United akhirnya terwujud. Setan Merah harus merogoh kocek sangat dalam, yaitu 75 juta euro atau Rp1,2 triliun dengan biaya tambahan. Striker 20 tahun ini bakal diberikan kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun.

Transfer ini merupakan permintaan langsung dari Erik ten Hag. Sang pelatih meyakini bahwa Hojlund adalah kepingan yang dibutuhkan MU untuk menyempurnakan strateginya pada musim depan. Namun, bermain untuk Setan Merah bukanlah tugas yang mudah. Striker 20 tahun ini bakal mengemban beban sangat berat di Old Trafford. Apakah beban tersebut?

1. Proses transfer berjalan alot

Beban Berat Menanti Rasmus Hojlund di Manchester UnitedRasmus Höjlund (instagram/rasmus.hoejlund)

Ketertarikan MU atas Rasmus Hojlund sudah terendus sejak bursa transfer musim panas 2023 dibuka. Namun, proses transfer ini berjalan sangat alot. Kendati sang pemain sudah sepakat secara personal untuk gabung MU, Atalanta mematok harga tinggi untuk strikernya itu.

Kesepakatan akhirnya baru terwujud pada penawaran ketiga saat MU bersedia membayar 75 juta euro atau Rp1,2 triliun dengan biaya tambahan. Transfer ini memberikan keuntungan empat kali lipat bagi Atalanta. Pasalnya, sang pemain didatangkan dengan biaya hanya 17 juta euro atau Rp283 miliar.

2. Karier kilat di liga top Eropa

Beban Berat Menanti Rasmus Hojlund di Manchester UnitedRasmus Höjlund saat berkostum Sturm Graz (instagram/rasmus.hoejlund)

Karier Rasmus Hojlund berjalan sangat luar biasa. Dia baru menjalani karier profesional pada 2021 lalu saat menembus tim utama FC Copenhagen. Baru 6 bulan tampil reguler, dia direkrut tim asal Austria, Sturm Graz, dengan biaya 2 juta euro atau Rp33 miliar. Performanya langsung memberikan kesan positif.

Dia mencetak 12 gol dan 4 assist dari 21 laga untuk Sturm Graz. Performa apik itu membuat Atalanta membawanya ke Serie A pada musim panas 2022 dengan biaya 17 juta euro atau Rp283 miliar. Hojlund mencetak 10 gol dan 4 assist dari 34 laga untuk tim asal Bergamo itu.

Setelah hanya semusim di Atalanta, sang pemain kini bakal menjalani petualangan baru di kompetisi terbaik, yakni English Premier League (EPL). Menariknya, dia baru berusia 20 tahun.

3. Pengalaman dan mentalitas belum teruji

Beban Berat Menanti Rasmus Hojlund di Manchester UnitedAtalanta vs Inter Milan (instagram/rasmus.hoejlund)

Rasmus Hojlund memang memiliki potensi besar sebagai striker berbahaya. Dia tidak hanya dianugerahi fisik ideal, tetapi juga skill olah bola dan akurasi umpan mumpuni. Namun, dibutuhkan lebih dari faktor teknis untuk tampil apik di EPL. Mentalitas dan pengalaman yang teruji di level tertinggi tidak kalah penting.

Dua hal ini yang belum benar-benar teruji dari sang pemain. Dia bakal membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan gaya sepak bola yang baru. Apalagi, di usianya yang masih sangat muda, dia bakal mengemban beban berat sebagai pemain berbenderol mahal. Fans dan manajemen klub bakal menuntut banyak darinya. Belum lagi kritikan dari media dan pandit Inggris yang sangat vokal dan tajam.

4. Dihantui kutukan pemain termahal Setan Merah

Beban Berat Menanti Rasmus Hojlund di Manchester UnitedHarry Maguire (twitter.com/HarryMaguire93)

Di balik transfer Rasmus Hojlund yang bernilai 75 juta euro atau Rp1,2 triliun, terdapat tambahan 10 juta euro berupa bonus dengan berbagai syarat. Dengan harga tersebut, striker asal Denmark masuk dalam daftar enam teratas rekrutan termahal MU sepanjang sejarah. Namun, daftar rekor tersebut seolah dihantui sebuah kutukan.

Mereka yang memiliki banderol termahal justru berakhir gagal di Old Trafford. Daftar tersebut diisi nama-nama top, seperti Paul Pogba, Anthony, Harry Maguire, Jadon Sancho, dan Romelu Lukaku. Mereka dianggap tidak mampu menanggung beban berat saat berkostum MU. Penampilan mereka dianggap inkonsisten dan tidak sesuai dengan harga yang telah dikeluarkan manajemen Setan Merah.

 

Rasmus Hojlund harus membuktikan jika dirinya layak dihargai tinggi. Tentunya dengan gelontoran gol yang maksimal. Apalagi, dirinya bakal diplot sebagai striker utama Setan Merah pada musim depan. Tugas ini tidak akan mudah bagi seorang pemain yang baru berusia 20 tahun. Namun, harapan hadir dengan adanya Erik ten Hag di kursi kepelatihan. Dia cukup ahli dalam memoles bakat pemain muda menjadi pemain top Eropa.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Ditebus Mahal MU, Memangnya Layak?

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya