5 Catatan Terakhir Carlo Ancelotti di Liga Champions, Berpengalaman!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Carlo Ancelotti salah satu pelatih berpengalaman di dunia. Sepanjang karier manajerialnya, dia pernah menangani banyak tim besar, seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, hingga Real Madrid.
Pelatih asal Italia ini juga salah satu yang tersukses di Liga Champions Eropa. Dia mengoleksi 3 trofi dengan 2 tim berbeda, AC Milan dan Real Madrid. Pada 2021/2022 ini, Ancelotti juga membawa Real Madrid lolos ke perempat final. Untuk melihat potensinya, berikut lima catatan terakhir sang pelatih di Liga Champions.
1. Usai mempersembahkan gelar La Decima, Real Madrid tersingkir di semifinal 2014/2015
Pada 2013/2014, Carlo Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar ke-10 (La Decima) untuk Real Madrid. Itu menjadi gelar Liga Champions pertama mereka sejak terakhir kali juara pada 2001/2002.
Berstatus juara bertahan, Real Madrid kembali menjadi unggulan pada musim berikutnya. Mereka menyingkirkan Liverpool, Schalke, dan Atletico Madrid sebelum berhadapan dengan Juventus di semifinal. Sayang, langkah mereka terhenti setelah kalah dengan agregat 3-2. Itu juga sekaligus menjadi musim terakhir Carlo Ancelotti melatih Los Blancos.
2. Tersingkir di perempat final 2016/2017, Bayern Munich alami kemunduran pada era Carlo Ancelotti
Pada musim panas 2016, Carlo Ancelotti ditunjuk menjadi suksesor Pep Guardiola di Bayern Munich. Pada musim perdananya itu, Ancelotti berhasil mempersembahkan gelar Bundesliga. Sayang, performa klub di Liga Champions justru menurun.
Di bawah asuhan Pep Guardiola, Bayern Munich mampu lolos hingga semifinal. Namun, pada 2016/2017, Bayern Munich disingkirkan Real Madrid pada babak perempat final dengan agregat 3-6.
Baca Juga: 5 Kekalahan Terburuk yang Diderita Carlo Ancelotti Sepanjang Kariernya
3. Musim kedua Carlo Ancelotti di Bayern Munich lebih buruk lagi
Editor’s picks
Musim kedua Carlo Ancelotti di Bayern Munich justru berjalan lebih buruk lagi. Dia dipecat manajemen klub setelah menelan kekalahan telak 0-3 dari Paris Saint-Germain pada fase grup. Performa mantan pelatih AC Milan itu dinilai tidak memuaskan sepanjang 1,5 tahun menangani klub.
Posisinya digantikan Jupp Heynckes. Bayern Munich musim itu dibawanya hingga babak semifinal. Sedangkan, Ancelotti sempat beristirahat sebelum kembali melatih dengan menangani Napoli.
4. Napoli tersingkir pada fase grup 2018/2019
Musim perdana Carlo Ancelotti melatih Napoli cukup mengesankan. Dia membawa Il Partinopei finis di peringkat kedua Serie A. Namun, pencapaiannya di Liga Champions sebatas fase grup.
Hal ini cukup dimaklumi, pasalnya mereka berada di grup nerak bersama Liverpool, Paris Saint-Germain, dan Red Star Belgrade. Napoli finis di peringkat ketiga dan turun kasta ke Liga Europa. Namun, langkah mereka terhenti pada perempat final usai dikalahkan Arsenal.
5. Tersingkir pada babak enam belas besar bersama Napoli
Carlo Ancelotti terakhir kali tampil di Liga Champions 2019/2020 saat menangani Napoli. Dia membawa Il Partinopei lolos dari fase grup sebagai runner-up Grup E di bawah Liverpool dengan selisih satu poin.
Pada babak enam belas besar Napoli dipertemukan dengan juara Grup F, Barcelona. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1. Sedangkan, pada leg kedua di Camp Nou, anak asuh Carlo Ancelotti tak mampu berbuat banyak. Mereka kalah dengan skor 1-3 dan harus tersingkir dengan agregat 2-4.
Pengalaman Carlo Ancelotti di Liga Champions sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun, jika kita melihat performa tim yang ditanganinya 5 musim terakhir, sang pelatih tampak selalu kesulitan. Musim ini, dia kembali ke Real Madrid dan menjalani misi sulit di perempat final. Mereka harus mengalahkan tim juara bertahan Chelsea.
Baca Juga: 5 Penyerang Terhebat yang Pernah Dilatih oleh Carlo Ancelotti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.