Konflik Memanas, Spaletti: Memalukan Inter Harus Nego dengan Icardi

Icardi tak bermain sejak Februari

Sejak ban kaptennya dicopot, Mauro Icardi tak lagi bermain di skuat utama Inter Milan. Ia sempat mengklaim jika dirinya mengalami cedera lutut, namun permasalahan sebenarnya lebih dari itu. Proses negosiasi kontrak baru antara Wanda Nara, yang merupakan istri sekaligus agennya, ditengarai menjadi awal mula konflik ini terjadi.

Media pun mulai mengaitkan ketidakhadiran Icardi sebagai striker Inter menyebabkan kekalahan bagi Nerazurri. Salah satunya adalah laga pekan ke-29 melawan Lazio pada Senin dini hari tadi (01/04). Inter harus menyerah dengan skor 0-1.

Menanggapi hal tersebut, Luciano Spaletti menilai jika Icardi bukanlah seseorang yang mampu menampilkan perbedaan di tubuh timnya. Ia bahkan menilai jika apa yang dilakukan Icardi saat ini adalah hal yang memalukan. Sehingga tak segan untuk tetap menepikan sang pemain dari skuat inti.

1. Wanda Nara tegaskan jika suaminya sudah siap bermain untuk Inter Milan

Konflik Memanas, Spaletti: Memalukan Inter Harus Nego dengan Icardien.as.com

Mauro Icardi sebenarnya sudah mulai berlatih penuh bersama rekan-rekannya sejak sepekan yang lalu. Namun Luciano Spaletti tetap mencoret namanya saat menghadapi Lazio di lanjutan Serie A.

Hal itu semakin memperparah krisis Inter Milan yang juga kehilangan Lautaro Martinez akibat cedera. Akibatnya Inter tak memiliki striker murni dan harus menyerah di tangan Lazio.

Drama yang terjadi antara Inter Milan dan Mauro Icardi ini membuat sang pemain seolah menjadi sosok antagonis. Menanggapi hal ini, sang istri pun angkat bicara dan membela suaminya. Ia menilai jika Icardi telah siap bermain dan cukup peduli dengan rekan-rekannya di Inter Milan, dan keputusan akhir berada di tangan pelatih.

"Mauro sudah siap [bermain] dan semua bergantung pada keputusan pelatih. Ia disorot kamera televisi sepanjang pertandingan. Ia menginginkan tim dan jelas peduli pada rekan-rekannya, tapi ia tidak perlu mengatakannya dengan keras."

"Seorang pemain seperti Icardi sudah terbiasa mendengar banyak gosip, tapi ia fokus untuk bermain, mencetak gol dan membantu Inter."

Baca Juga: Tanpa Mauro Icardi, Inter Milan Kembali Raih Kemenangan

2. Luciano Spaletti beberkan alasannya tetap mencoret Mauro Icardi

Konflik Memanas, Spaletti: Memalukan Inter Harus Nego dengan Icardifoxsportsasia.com

Usai kekalahan Inter Milan dari Lazio, Luciano Spaletti membeberkan alasan dirinya masih tidak memasukkan Icardi ke dalam skuat inti Inter Milan. Eks pelatih AS Roma itu menilai jika perilaku dan kredibilitas sang pemain menjadi alasan utama ia tak memasukkan namanya. 

Lebih jauh lagi, Spaletti menyayangkan mediasi yang dilakukan klub dengan sang pemain. Mediasi tersebut melibatkan tiga pihak, salah satunya dengan seorang pengacara bernama Paolo Nicoletti yang ditugaskan untuk menyelesaikan konflik. Spaletti mengungkapkan jika hal ini memalukan Inter Milan dan fans, di mana klub harus berusaha keras hanya demi satu orang pemain untuk kembali berseragam Inter Milan.

Spaletti bahkan membandingkan jika Icardi bukanlah Lionel Messi yang mampu membuat sebuah perubahan di dalam tubuh tim. Performa Icardi sendiri tak secemerlang musim lalu. Musim ini ia mencetak 15 gol dari 28 laga di semua kompetisi.

"Saya tahu apa pekerjaan saya. Seperti hari ini, untuk caranya berperilaku, ia harus tetap keluar dari skuat dan yang lain harus bermain. Jelas bagi semuanya untuk melihat dan mengetahui bagaimana peristiwanya terjadi," tegas Spalletti.

"Mediasi ini memalukan bagi fans Inter dan semuanya yang mencintai Inter. Kebutuhan untuk mediasi dengan seseorang hanya agar mau kembali memakai kostum yang mereka cintai. Ini memalukan."

"Lionel Messi membuat perbedaan [bagi sebuah tim], bukan Icardi, dengan segala rasa hormat. Profesionalisme dan respek pada diri sendiri adalah segalanya. Kedisiplinan adalah segalanya."

3. Inter harus segera selesaikan kasus Icardi, Ujian berat menanti di sisa musim ini

Konflik Memanas, Spaletti: Memalukan Inter Harus Nego dengan Icardinj.com

Kekalahan dari Lazio tidak mengubah posisi Inter Milan di peringkat ketiga. Hal itu tak lepas dari kekalahan yang juga diderita oleh AC Milan dari Sampdoria. Inter kini mengoleksi 53 poin, hanya unggul dua angka dari saudara sekota, AC Milan. Meskipun begitu, Inter harus segera bersiap untuk menghadapi sembilan laga tersisa.

Mereka akan menghadapi laga-laga berat seperti melawan Atalanta, AS Roma, Juventus, dan Napoli. Konflik dengan Icardi harus segera diselesaikan untuk bisa fokus secara utuh. Di sisi lain, kini mereka tak memiliki striker murni akibat cedera yang dihadapi Lautaro Martinez.

Jika mereka tak mampu memaksimalkan sisa laga musim ini, bukan tak mungkin Inter akan terlempar dari posisi empat besar. Sehingga Nerazurri bakal absen di Liga Champions musim depan. Apalagi klub-klub dibawahnya seperti Milan, Lazio dan Atalanta siap menggusur Inter kapan saja.

Baca Juga: Incar Bek Inter Milan, Man City Siap Tikung Man United

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya