Sederet Mimpi Buruk Juventus Jelang Musim 2023/2024 Bergulir

Juventus dilarang tampil di kompetisi Eropa musim ini

Juventus terus tertimpa apes buntut peraturan yang bias. Resmi mendapat pemotongan 10 poin di Serie A musim 2022/2023, Juventus akhirnya absen dari UEFA Champions League (UCL) setelah lebih dari satu dekade. 

Tanpa pengurangan poin tersebut sebenarnya Juventus berhak atas jatah tiket UCL 2023/2024 karena mereka finis di posisi ketiga. Namun, akhirnya Juve menyerah pada sistem peradilan olahraga Italia dan menerima keputusan kontroversial tersebut.

Akhirnya melorot ke posisi 7, Juventus pun menatap musim depan untuk mengarungi UEFA Conference League. Bak jatuh tertimpa tangga, UEFA mendakwa Juventus era Agnelli melakukan kesalahan pelaporan finansial yang melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP). Juventus pun dicoret dari keikutsertaan UEFA Conference League 2023/2024. Sebenarnya apa yang terjadi?  

1. Juventus dilarang tampil di Liga Konferensi Eropa

Sederet Mimpi Buruk Juventus Jelang Musim 2023/2024 BergulirJuventus vs Benfica (uefa.com)

Juventus finis urutan ketujuh Serie A musim 2022/2023 sebagai dampak dari pengurangan 10 poin. Mereka pun harus rela hanya bermain di Liga Konferensi Eropa pada musim berikutnya. Namun, kesempatan itu pun akhirnya terkubur. UEFA menghukum Juventus berupa larangan tampil di kompetisi Eropa musim 2023/2024. Hukuman ini buntut pelanggaran aturan Financial Fair Play berupa kesalahan pelaporan nilai transfer dan laporan keuangan terkait keuntungan modal. Hal tersebut terjadi saat masa pandemik COVID-19. 

Baca Juga: Daftar Bursa Transfer Juventus 2023/2024, Terbaru

2. Harus membayar denda

Sederet Mimpi Buruk Juventus Jelang Musim 2023/2024 BergulirWenston McKennie memperkecil ketertinggal versus Benfica (uefa.com)

Selain dilarang tampil di kompetisi Eropa, Juventus juga dikenai hukuman denda sebesar 20 juta euro atau Rp332 miliar. Namun, 10 juta euro atau Rp166 miliar di antaranya bersifat bersyarat. Hukuman ini semakin memperburuk kondisi keuangan Bianconeri yang sedang morat-marit. Juventus sendiri sebelumnya mengalami kerugian sangat besar bernilai 254,3 juta euro atau Rp2,3 triliun.

Jumlah tersebut adalah kerugian terbesar sebuah klub dalam sejarah Serie A. Masalah pelanggaran finansial ini juga memberikan dampak signifikan di dalam tubuh Juventus. Usai Piala Dunia 2022 kemarin, seluruh manajemen Juventus mengundurkan diri. Di dalamnya termasuk mantan presiden dan wakil presiden klub, yaitu Andrea Agnelli dan Pavel Nedved.

3. Pasif di bursa transfer musim panas 2023

Sederet Mimpi Buruk Juventus Jelang Musim 2023/2024 BergulirTimothy Weah (instagram.com/timothyweah)

Gagal tampil di Eropa bikin keuangan Juve lesu. Aktivitas Juventus di bursa transfer musim panas 2023 pun terdampak. Sejauh ini, mereka baru mendatangkan satu pemain baru, yakni Timothy Weah. Sang pemain didatangkan dari LOSC Lille dengan mahar 11,3 juta euro atau Rp1188 miliar.

Bianconeri sebenarnya memiliki beberapa target buruan untuk memperkuat skuad musim depan. Namun, mereka terlebih dulu harus menjual beberapa pemain untuk mengumpulkan dana segar. Dusan Vlahovic kabarnya bakal dikorbankan ke Paris Saint-Germain untuk memecahkan masalah ini.

4. Bakal sulit bersaing di Serie A

Sederet Mimpi Buruk Juventus Jelang Musim 2023/2024 BergulirArkadiusz Milik (uefa.com)

Ambisi Juventus untuk kembali menguasai Serie A tampaknya bakal sulit terlaksana dalam waktu dekat. Dengan berbagai masalah ini, mereka bakal sulit bersaing dengan klub-klub rival. Apalagi, klub-klub seperti AC Milan, Inter Milan, dan Napoli bakal memiliki skuad lebih mapan. Juventus sendiri terakhir kali meraih Scudetto pada 2019/2020. Sejak itu, performa klub menurun drastis beriringan dengan banyaknya masalah internal yang menaungi klub asal Turin tersebut.

Juventus tidak dalam kondisi ideal dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi finansial, keterlibatan dengan Super League, dan konflik internal yang menyelimuti bikin Bianconeri bakal sulit bersaing musim depan. Akankah derita ini bakal berakhir bagi Juventus? 

Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Digaet Juventus dari Klub Premier League

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya