Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masa

Dibeli setinggi selangit, namun kontribusi rendah

Sejak diambil alih Roman Abramovich, Chelsea bertransformasi menjadi klub kaya raya yang gemar mendatangkan pemain bintang. Setiap tahunnya pemain bintang datang silih berganti ke Stamford Bridge. Untuk musim depan saja The Blues telah pastikan kedatangan Hakim Ziyech dan selangkah lagi mendaratkan Timor Werner.

Meski demikian, tak selalu transfer mereka berjalan mulus. Beberapa nama besar justru gagal bersinar meski didatangkan dengan harga selangit. Berikut ini adalah lima pembelian terburuk Chelsea sepanjang masa.

1. Khalid Boulahrouz

Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masagoal.com

Pada 2006 Chelsea memboyong bek asal Belanda ini dari Hamburg dengan harga 13,2 juta euro. Ia datang dengan status sebagai salah satu bek terbaik di Bundesliga. Meski awalnya tampil meyakinkan di bawah asuhan Jose Mourinho, Boulahrouz perlahan kehilangan kepercayaan akibat performanya yang tak konsisten.

Ia hanya tampil dalam 23 pertandingan di semua ajang sebelum dipinjamkan ke Sevilla musim selanjutnya, dan dijual ke Stuttgart pada 2008 hanya dengan harga 5 juta euro.

2. Shaun Wright-Phillips

Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masadailystar.co.uk

Shaun Wright-Phillips merupakan salah satu lulusan akademi Manchester City yang cukup menjanjikan pada awal tahun 2000an. Chelsea pun terpikat dengan sang pemain dan memboyongnya dengan harga tinggi, 31,5 juta euro pada 2005. Fans sangat menaruh ekspektasi tinggi untuk pemain berpostur 1,6 meter itu.

Sayangnya, ia justru lebih sering duduk di bangku cadangan selama tiga musim kariernya di Stamford Bridge. Wright-Phillips hanya tampil dalam 125 laga di semua ajang dengan catatkan 10 gol dan 18 assist.

2008 ia dijual kembali ke City hanya dengan harga 11,2 juta euro. Queens Park Rangers menjadi klub Inggris terakhirnya sebelum ia hijrah ke MLS pada 2015 untuk gabung Re Bulls. Tahun lalu ia memutuskan gantung sepatu setelah dua tahun tanpa klub.

Baca Juga: FA Bakal Buka Jendela Transfer Premier League pada Agustus-September?

3. Andriy Shevchenko

Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masatheathletic.co.uk

Shevchenko adalah salah satu striker terbaik Eropa yang pernah ada. Ia besar bersama AC Milan dengan meraih trofi Serie A, Liga Champions dan peraih Ballon d'Or 2004. Saat itu ia juga berstatus sebagai striker dengan gol terbanyak di ajang Liga Champions bersama Raul Gonzales.

Pada 2006 Chelsea membuat gebrakan dengan datangkan Shevchenko dengan biaya sangat tinggi, 43,8 juta euro. Sayangnya, ia tak bisa beradaptasi dengan Premier League. Sheva hanya mampu mencetak empat gol dari 30 laga pada musim perdananya. Musim selanjutnya lebih buruk lagi hanya tampil dalam 17 laga saja.

Pada 2008 ia dipinjamkan ke AC Milan dan semusim selanjutnya dilepas dengan status free transfer ke klub masa kecilnya, Shakthar Donetsk.

4. Fernando Torres

Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masableacherreport.com

Meskipun dinilai sebagai striker gagal di Chelsea, Fernando Torres merupakan pemain yang memiliki kontribusi besar saat Chelsea meraih gelar Liga Champions perdana pada tahun 2012. Satu golnya ke gawang Barcelona memastikan langkah Chelsea ke final untuk berhadapan dengan Bayern Munchen.

Meski demikian, keseluruhan performa Torres di Chelsea tak pernah membaik. Padahal sebelumnya ia sangat tajam bersama Liverpool dengan mencetak 81 gol dari 142 laga. Diboyong dengan banderol 58,5 juta euro, Torres hanya mencetak 45 gol dari 172 penampilan.

Ia bahkan butuh empat bulan untuk mencetak gol perdananya. Hanya bertahan tiga musim, Torres hijrah ke AC Milan dan tidak membuat ketajamannya kembali. Ia pun kembali ke klub masa kecilnya, Atletico Madrid sebelum pensiun pada 2019 lalu bersama klub Jepang, Sagan Tosu. 

5. Alvaro Morata

Gagal Bersinar, Ini 5 Transfer Terburuk Chelsea Sepanjang Masaen.as.com

Pada 2017 Alvaro Morata didatangkan dengan rekor pemain termahal klub senilai 66 juta euro. Diplot sebagai pengganti Diego Costa, Morata justru menjadi pesakitan di Stamford Bridge. Ia kerap dikritik fans dan media karena performanya yang tidak senilai dengan harga tingginya.

Morata hanya mencetak 24 gol dari 72 pertandingan. Mimpi buruknya di London selesai usai ia dipinjamkan ke Atletico Madrid dan kembali menemukan ketajamannya. Atletico Madrid pun mempermanenkan statusnya pada bursa transfer musim ini dengan harga 56 juta euro.

Itulah lima transfer pemain top yang menjadi pembelian terburuk Chelsea dalam sejarah klub. Nama besar dan harga yang tinggi tidak menjadi jaminan para pemain tersebut mampu tampil di apik di Stamford Bridge.

Baca Juga: Bakal Belanja Besar, Isco Masuk Radar Transfer Chelsea

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya