Jakarta, IDN Times - Desas-desus tak mengenakan datang dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Mauricio Pochettino dan Kylian Mbappe dikabarkan bersiap meninggalkan PSG musim panas ini.
Kekalahan PSG kontra Real Madrid beberapa waktu lalu disebut-sebut jadi salah satu pemantiknya. Laga tersebut membuat mimpi buruk PSG menjadi nyata dengan tersingkir di Liga Champions, sekaligus kembali gagal mewujudkan ambisinya menggondol trofi "SI Kuping Besar."
Dipecundangi Real Madrid, PSG terancam kehilangan bintang utamanya, Kylian Mbappe. Disebut-sebut Mbappe bahkan berpeluang besar cabut dari PSG sebelum musim ini berakhir.
Pemain berusia 23 tahun ini akan habis kontraknya bersama PSG di musim panas mendatang. Ironinya, Real Madrid, yang notebene berhasil menyingkirkan Les Parisiens di Liga Champions, jadi klub tujuan Mbappe selanjutnya.
Semua pelatih PSG punya misi untuk memenangkan kompetisi utama Eropa. Pochettino dinilai sudah gagal dua kali untuk mewujudkannya.
Kontrak Pochettino bersama PSG akan habis pada 2023 mendatang. Namun Pochettino diperkirakan takkan lagi bersama klub asal Prancis itu pada musim panas mendatang.
Mantan pelatih Tottenham Hotspur ini memang ingin meninggalkan klub tahun lalu. Secara pribadi dia juga tak menutupi keinginannya untuk kembali ke Liga Inggris. Walhasil, dia dikaitkan dengan Manchester United.
Kekalahan PSG kontra Real Madrid tak hanya membuat Pochettino dan Mbappe menjadi sorotan. Presiden Nasser Al-Khelaifi juga diminta para fans untuk mundur dari jabatannya.
Fans beranggapan Al-Khelaifi bukan sosok yang tepat untuk mengemban tugas berat terus. Al-Khelaifi sendiri bisa dibilang berada di bawah tekanan.
Kegagalan PSG di Liga Champions dianggap sebagai tanda besar kemunduran klub. Terlebih mengingat PSG diperkuat bintang-bintang besar dunia saat ini seperti Lionel Messi, Neymar, hingga Gianluigi Donnarumma.