4 Gelandang Anyar Sunderland pada Musim Panas 2025 per 31 Juli

Membela Bayer Leverkusen kurang lebih selama 2 tahun, Granit Xhaka menerima pinangan Sunderland pada musim panas 2025. Dia datang dengan mahar 15 juta euro atau sekitar Rp282,4 miliar dan mendapat kontrak 3 tahun yang berlaku sampai 2028. Berkat pengalaman yang dimiliki, pesepak bola kelahiran Basel ini berpeluang menjadi pilihan utama di posisi gelandang bertahan.

Sebelumnya, Xhaka didatangkan Bayer Leverkusen dari Arsenal pada musim panas 2023. Die Werkself membayar 15 juta euro atau sekitar Rp282,4 miliar kepada The Gunners. Talenta asal Swiss ini mendapat kontrak panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2028.

Xhaka langsung mengemban peran sebagai gelandang bertahan inti Bayer Leverkusen. Dirinya juga beberapa kali ditugaskan ke gelandang tengah. Ini membuatnya mengumpulkan banyak menit bermain. Dia tercatat ikut berjuang mengantar Die Werkself meraih berbagai piala di kancah domestik. Talenta yang kini berusia 32 tahun ini mencetak 6 gol dan 9 assist dari total 99 laga (8.341 menit) di semua kompetisi.

Noah Sadiki didatangkan Sunderland ke Stadium of Light pada musim panas 2025. The Black Cats membayar tebusan kepada Union Saint-Gilloise 17 juta euro atau sekitar Rp320 miliar. Pesepak bola kelahiran Brussel ini menandatangani kontrak jangka panjang selama 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Kehadirannya berpeluang memperkaya opsi di posisi gelandang bertahan dan tengah.

Sebelum pergi ke Inggris, Sadiki membela Union Saint-Gilloise setelah diboyong dari RSC Anderlecht seharga 900 ribu euro atau sekitar Rp17 miliar pada musim panas 2023. Dia perlahan bertransformasi sebagai instrumen penting dengan menjalankan posisi gelandang tengah inti. Pesepak bola yang kini berusia 20 tahun tersebut ikut membawa Les Unionistes meraih berbagai trofi domestik. Dirinya mencetak 2 gol dan 6 assist dari total 108 pertandingan.

Habib Diarra setuju memulai karier bersama Sunderland setelah dibeli dari RC Strasbourg Alsace pada musim panas 2025. Tim asal Tyne and Wear tersebut menggelontorkan dana 31,5 juta euro atau Rp593 miliar dan memperoleh kontrak panjang 5 tahun yang berlaku sampai 2030. Hal tersebut membuatnya menjadi rekrutan termahal The Black Cats. Kedatangannya memperkaya stok gelandang tengah.

Diarra merupakan produk lulusan akademi RC Strasbourg Alsace. Dia dipromosikan ke tim senior Le Racing pada musim panas 2020. Dirinya perlahan menjelma sebagai sosok berpengaruh karena bisa mengisi berapa tugas di lini tengah dan depan. Pemain yang kini berusia 21 tahun ini bahkan sempat mengemban jabatan kapten. Dia mencetak 11 gol dan 10 assist dari total 102 pertandingan di semua kompetisi.

Setelah datang dengan status pinjaman, Enzo Le Fee dipermanenkan Sunderland dari AS Roma pada musim panas 2025. Tim asal Tyne and Wear ini merogoh kocek 23 juta euro atau sekitar Rp432,3 miliar demi mendapat jasa gelandang asal Prancis tersebut. Dirinya memperoleh kontrak 4 tahun yang berlangsung sampai 2029 bersama The Black Cats.

Sunderland meminjam Le Fee dari AS Roma pada musim dingin 2025. Talenta yang kini berusia 25 tahun tersebut sering dipasang sebagai gelandang kiri. Dirinya juga ikut berjuang mengantar The Black Cats promosi ke Premier League 2025/2026. Sejauh ini, dia menyumbang 1 gol dan 3 assist dari total 18 laga di Championship Inggris.

Keempat gelandang di atas diboyong Sunderland pada musim panas 2025. Le Fee menjadi satu-satunya yang telah menunjukkan kontribusi untuk The Black Cats. Mereka membawa harapan untuk mendongkrak kualitas lini tengah tim asal Tyne and Wear ini agar mendapat hasil optimal di berbagai ajang.