7 Gelandang Arsenal dari Spanyol sebelum Martin Zubimendi

Meski hanya mempersembahkan satu trofi Piala FA, Cesc Fabregas terasa layak untuk disebut sebagai legenda Arsenal. Diboyong dari akademi Barcelona saat masih berusia 16 tahun pada 2003, Fabregas berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia saat mengenakan seragam The Gunners. Ia bertahan di Emirates Stadium sampai akhir 2010/2011 dengan torehan 303 penampilan, 57 gol, dan 95 assist. Setelah itu, Fabregas dibawa pulang Barcelona.

Santi Cazorla berlabuh di London Utara pada musim panas 2012 setelah direkrut dari Malaga. Gelandang mungil nan lincah ini membela Arsenal sampai akhir 2017/2018 sebelum dipersilakan pergi secara gratis oleh Unai Emery. Pendukung Arsenal akan selalu mengingat Cazorla dari tendangan bebasnya yang membantu klub mengakhiri puasa gelar dengan menjuarai Piala FA pada 2014. Selama 6 tahun, Cazorla bermain 180 kali dan mencetak 29 gol dan 44 assist.

Mikel Arteta pernah membela Arsenal dengan status pemain pada 2011—2016. Ia didapat dari Everton. Selama 5 tahun, pemakai nomor punggung 8 ini menorehkan 150 penampilan, 16 gol, dan 8 assist. Arteta lantas memutuskan untuk pensiun. Kala itu, pada laga pamungkasnya, dengan diiringi tangisan, pria kelahiran 26 Maret 1982 tersebut berjanji akan kembali ke Arsenal. Mimpi tersebut terealisasi pada Desember 2019 saat ia ditunjuk sebagai pelatih baru klub.

Dani Ceballos membela Arsenal sebagai pemain pinjaman di bawah dua pelatih yang berbeda. Ia datang untuk pertama kali dari Real Madrid pada awal 2019/2020 saat klub masih dilatih Unai Emery. Pada pertengahan musim tersebut, Emery dipecat. Mikel Arteta yang menggantikannya terkesan dengan performa Ceballos. Sang pemain pun kembali dipinjam untuk musim berikutnya (2020/2021). Selama membela Arsenal, Ceballos total mencatatkan 77 penampilan, 2 gol, dan 6 assist.

Semusim sebelum kedatangan Martin Zubimendi, Arsenal sudah terlebih dahulu merekrut satu gelandang asli Spanyol dari Real Sociedad. Mereka memboyong Mikel Merino pada awal 2024/2025. Pemain kidal ini tampil cukup apik pada musim debutnya dengan catatan 44 penampilan di seluruh kompetisi. Merino, yang sempat dipasang sebagai penyerang dadakan, berhasil mencetak 9 gol dan 5 assist.

Kesuksesan Cesc Fabregas membuat Arsenal ketagihan untuk menggaet talenta muda milik Barcelona. Salah satunya adalah Fran Merida yang dibawa ke Inggris pada musim panas 2005. Sayangnya, karier Merida bersama Arsenal tidak sementereng Fabregas. Ia hanya mencatatkan 16 penampilan dengan torehan 2 gol dan 2 assist. Merida dilepas gratis kepada Atletico Madrid pada awal 2010/2011 setelah sempat dipinjamkan kepada Real Sociedad pada 2008/2009.

Pada bursa transfer Januari 2019, Arsenal yang masih dilatih Unai Emery meminjam Denis Suarez dari Barcelona. Sebelumnya, Suarez dan Emery memang pernah menjalin kerja sama yang cukup sukses di Sevilla. Sayangnya, di Arsenal, hal tersebut tidak terjadi. Suarez hanya tampil enam kali selama 101 menit. Ia pun dipulangkan ke Barcelona setelah musim 2018/2019 selesai.

Sebagai negara kuat di dunia sepak bola, para pemain Spanyol memang selalu laku di pasaran. Terutama untuk para gelandangnya yang menjadi incaran klub-klub yang punya gaya bermain teknis. Arsenal menjadi salah satu bukti yang terlihat dari tujuh nama di atas. Kini, Martin Zubimendi mendapat tantangan untuk bisa melewati pencapaian Mikel Arteta, Santi Cazorla, atau bahkan Cesc Fabregas.