6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023

Buntut dari hasil yang mengecewakan

Piala Afrika 2023 memunculkan banyak kejutan pada fase grup. Ada beberapa tim kejutan yang mampu lolos ke fase gugur bahkan sebagai juara grup, seperti Guinea Khatulistiwa, Tanjung Verde, dan Angola. Namun, ada pula tim besar yang tampil buruk sehingga harus terjungkal di fase grup.

Penampilan buruk beberapa tim tersebut membuat pelatih mereka dipecat. Mereka dianggap tak sanggup membawa tim yang diasuhnya memberikan penampilan terbaik di Piala Afrika 2023. Berikut enam pelatih yang dipecat setelah fase grup Piala Afrika 2023.

1. Adel Amrouche menjadi pelatih pertama yang dipecat

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Adel Amrouche (cafonline.com)

Drama sudah terjadi bagi Tanzania ketika mereka bertemu Maroko pada laga pertama fase grup. Dalam pertandingan itu, Tanzania dipaksa bertekuk lutut dengan skor telak 0-3. Namun, tensi tinggi antara kedua pelatih, Ade Amrouche dan Walid Regragui, membuat keduanya disanksi oleh Confederation of African Football (CAF).

Selepas pertandingan tersebut, Amrouche dipecat dari kursi kepelatihan Tanzania. Mereka kemudian finis sebagai juru kunci Grup F setelah dalam dua laga berikutnya hanya mampu bermain imbang kontra Republik Demokratik Kongo dan Zambia. Sementara itu, Regragui tak akan bisa mendampingi Maroko pada babak 16 besar.

2. Jean-Louis Gasset dipecat meski Pantai Gading lolos ke babak 16 besar

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Jean-Louis Gasset (cafonline.com)

Jean-Louis Gasset tak mampu membawa Pantai Gading menampilkan permainan terbaik mereka pada fase grup. Tim berjuluk The Elephants tersebut mengalami kekalahan 0-1 dari Nigeria dan 0-4 dari Guinea Khatulistiwa. Kekalahan melawan Guinea Khatulistiwa bahkan menjadi kekalahan terburuk bagi Pantai Gading di kandang sendiri.

Melihat hasil buruk tersebut, Pantai Gading tak perlu waktu lama untuk memecat Gasset. Menariknya, setelah pemecatan Gasset, Pantai Gading justru lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Kemenangan Maroko atas Zambia membuat mereka lolos dari lubang jarum. Namun, Gasset tak akan lagi berada di samping lapangan.

3. Hasil buruk membuat Aljazair memutus kerja sama dengan Djamel Belmadi

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Djamel Belmadi (cafonline.com)

Aljazair yang merupakan juara Piala Afrika 2019 harus pulang lebih cepat pada 2023. Berada satu grup bersama Angola, Burkina Faso, dan Mauritania, Aljazair justru menjadi juru kunci. Mereka hanya mampu bermain imbang kontra Angola dan Burkina Faso serta menelan kekalahan ketika bertemu Mauritania.

Kegagalan ini membuat sang pelatih, Djamel Belmadi, dipecat dari kursi kepelatihan Aljazair. Hasil ini bahkan merupakan kali kedua terjadi bagi Aljazair di bawah arahan Belmadi. Sebelumnya, mereka juga menjadi juru kunci Grup E pada 2021.

Baca Juga: 6 Pemain yang Paling Diandalkan Djamel Belmadi di Timnas Aljazair

4. Chris Hughton dipecat setelah Ghana terhenti di fase grup

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Chris Hughton (cafonline.com)

Ghana merupakan salah satu kekuatan sepak bola di Afrika. Mereka sudah empat kali menjuarai Piala Afrika dan cukup sering masuk ke putaran final Piala Dunia. Namun, prestasi apik tersebut tak terlihat pada gelaran Piala Afrika 2023.

Di bawah arahan Chris Hughton, Ghana hanya mampu menghuni peringkat ketiga Grup B. Tim berjuluk The Black Star tersebut kalah dari Tanjung Verde dan hanya mampu bermain imbang menghadapi Mesir dan Mozambik. Pertandingan melawan Mozambik menjadi yang paling disesali karena Ghana sempat unggul 2-0 terlebih dahulu sebelum disamakan menjadi 2-2.

Ghana gagal lolos ke fase gugur sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik karena hanya memiliki dua poin. Chris Hughton yang dianggap bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut langsung dipecat. Pelatih yang membawa Brighton & Hove Albion promosi ke English Premier League tersebut mengakhiri kisahnya bersama Ghana sejak diangkat pada 2023 lalu. 

5. Tom Saintfiet mundur setelah Gambia menjadi juru kunci Grup C

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Tom Saintfiet (cafonline.com)

Tom Saintfiet menyatakan mundur sebagai pelatih Gambia setelah mengakhiri Piala Afrika sebagai juru kunci Grup C tanpa poin. Pada pertandingan pertama, Gambia ditekuk sang juara bertahan, Senegal, dengan skor 0-3. Kemudian mereka dipaksa kembali menelan kekalahan 0-1 dari Guinea dan 2-3 dari Kamerun.

Saintfiet sebenarnya merupakan pelatih yang bisa dibilang mengangkat sepak bola Gambia. Sejak bergabung pada 2018, Saintfiet membawa Gambia untuk pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Afrika pada 2021. Bahkan, Gambia saat itu mampu menembus perempat final sebelum dijegal Kamerun.

6. Jalel Kadri memilih mundur setelah gagal membawa Tunisia lolos ke fase gugur

6 Pelatih yang Dipecat setelah Fase Grup Piala Afrika 2023Jalel Kadri (cafonline.com)

Tunisia menjadi salah satu tim yang cukup diperhitungkan pada Piala Afrika 2023. Mereka merupakan salah satu peserta Piala Dunia 2022. Selain itu, Tunisia yang saat ini menghuni peringkat 29 FIFA hanya kalah dari Maroko (13) dan Senegal (20).

Namun, Tunisia justru tak berkutik di Grup E yang juga dihuni Mali, Afrika Selatan, dan Namibia. Tunisia berakhir sebagai juru kunci setelah kalah dari Namibia dan hanya mampu bermain imbang kontra Mali dan Afrika Selatan. Hasil itu membuat Jalel Kadri dipecat dari kursi kepelatihan yang sudah diemban sejak 2022.

Piala Afrika 2023 cukup kejam bagi beberapa pelatih. Hasil buruk membuat mereka tersingkir dari kursi kepelatihan timnya masing-masing.

Baca Juga: 3 Kemenangan Senegal pada Fase Grup Piala Afrika 2023, Juara Lagi?

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya