Komposisi Negara Asal Pelatih EPL 2023/2024, Spanyol Dominan

Terdapat lima pelatih asal Spanyol

Sebagai kompetisi sepak bola yang kerap disebut sebagai yang terbaik di dunia, English Premier League (EPL) bukan hanya menjadi daya tarik bagi pemain, melainkan juga para pelatih. Para juru taktik dari seluruh penjuru bumi berlomba-lomba untuk datang ke Britania Raya demi merasakan persaingan melawan rekan seprofesinya. Begitu pun pelatih asli Inggris yang jelas tidak ingin kalah untuk mempertahankan kehormatan di rumah sendiri.

Musim 2023/2024 sendiri akan diawali dengan 20 pelatih yang berasal dari 12 negara berbeda. Jika dibandingkan dengan awal musim lalu, maka jumlah tersebut hanya menurun satu angka. Lalu, seperti apa komposisi detailnya?

1. Spanyol mendominasi dengan lima pelatih

Komposisi Negara Asal Pelatih EPL 2023/2024, Spanyol DominanAndoni Iraola (twitter.com/afcbournemouth)

Spanyol menjadi negara paling dominan dengan lima pelatih di EPL. Jumlah ini meningkat dari awal 2022/2023 yang hanya memiliki dua pelatih asal Negeri Matador. Empat pelatih melanjutkan pekerjaan mereka dari musim lalu dan satu lainnya baru ditunjuk pada awal musim ini.

Sosok anyar tunggal tersebut adalah Andoni Iraola yang melatih AFC Bournemouth. Pria berusia 41 tahun tersebut direkrut pada 19 Juni dan mendapat kontrak selama 2 tahun. Sementara itu, empat pelatih lainnya adalah Pep Guardiola (Manchester City), Mikel Arteta (Arsenal), Unai Emery (Aston Vila) dan Julen Lopetegui (Wolverhampton Wanderers).

Sebagai catatan, Emery dan Lopetegui baru ditunjuk pada pertengahan musim lalu. Sementara itu, Guardiola dan Arteta merupakan 2 dari 5 pelatih Premier League saat ini yang sudah bertahan selama lebih dari 3 tahun. Tiga pelatih lainnya adalah Juergen Klopp (Liverpool), Thomas Frank (Brentford), dan David Moyes (West Ham United).

Baca Juga: 5 Striker Termahal Serie A Italia yang Dilepas ke EPL, Ada Højlund!

2. Inggris diwakili empat pelatih

Komposisi Negara Asal Pelatih EPL 2023/2024, Spanyol DominanPaul Heckingbottom (twitter.com/SheffieldUnited)

Inggris mengirim empat perwakilan di bangku pelatih untuk awal 2023/2024. Seperti Spanyol, akan ada satu nama tambahan dari jumlah musim lalu. Dia adalah Paul Heckingbottom yang menukangi Sheffield United yang merupakan salah satu tim promosi.

Nama selanjutnya adalah Sean Dyche yang akan memulai musim penuh perdananya bersama Everton. Begitu pun Roy Hodgson yang dipanggil ulang Crystal Palace pada pertengahan 2022/2023. Terakhir, Eddie Howe akan melanjutkan kerja apiknya yang sukses membawa Newcastle United berakhir di peringkat empat 2022/2023 dan membuat mereka bermain di Liga Champions Eropa 2023/2024.

3. Wales jadi negara terakhir yang menyumbang lebih dari satu pelatih

Komposisi Negara Asal Pelatih EPL 2023/2024, Spanyol DominanRob Edwards (Twitter.com/LutonTown)

Di bawah Spanyol dan Inggris, ada Wales yang mengirim dua pelatih. Mereka menjadi negara terakhir dalam daftar ini yang mengirim lebih dari satu pelatih untuk awal musim 2023/2024. Catatan tersebut cukup mengejutkan mengingat negara yang memiliki simbol naga tersebut tidak dikenal mempunyai reputasi bagus dalam urusan melatih.

Steve Cooper yang melatih Nottingham Forest sejak musim lalu tidak akan lagi sendiri. Ia memiliki kompatriot dalam diri Rob Edwards. Seperti dirinya pada musim lalu, Edwards juga datang ke Premier League usai membawa timnya, Luton Town, meraih tiket promosi.

Sementara itu, berikut daftar negara asal sembilan pelatih tersisa:

  • Thomas Frank (Brentford/Denmark).
  • Roberto De Zerbi (Brighton & Hove Albion/Italia).
  • Vincent Kompany (Burnley/Belgia).
  • Mauricio Pochettino (Chelsea/Argentina).
  • Marco Silva (Fulham/Portugal).
  • Jurgen Klopp (Liverpool/Jerman).
  • Erik ten Hag (Manchester United/Belanda)
  • Ange Postecoglou (Tottenham Hotspur/Australia).
  • David Moyes (West Ham United/Skotlandia).

Pada 2022/2023, sosok asal Inggris menjadi pelatih pertama yang dipecat. Ia adalah Scott Parker yang memimpin AFC Bournemouth. Hingga akhir musim, terjadi 14 pergantian pelatih yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah Premier League. Lalu, dari ke-20 nama di atas, siapa yang akan menjadi korban kekejaman pertama Premier League musim depan?

Baca Juga: 5 Pemain Belanda Termahal yang Hijrah ke EPL, Harga Sesuai Kualitas?

Ibnu Gifar Ramzani Photo Verified Writer Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya