6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?

Wales dan Islandia bikin kejutan di Euro 2016

Euro 2024 bakal segera dilangsungkan pada Juni 2024 mendatang. Sebanyak 24 tim telah memastikan keikutsertaan mereka pada ajang antarnegara paling bergengsi di Benua Biru itu. Terbaru, Polandia, Georgia, dan Ukraina yang merebut tiket terakhir melalui babak play-off. Khusus untuk Georgia, ini akan menjadi penampilan perdana mereka dalam sejarah pagelaran Euro. Meski berstatus sebagai tim debutan, tim berjuluk The Crusader ini tentu tak ingin datang sekadar sebagai tim penghibur saja.

Berkaca pada edisi sebelumnya, sebanyak enam negara berstatus debutan pada dua edisi terakhir, yaitu Euro 2016 dan 2022. Tampil perdana, beberapa dari mereka justru mampu menunjukkan penampilan luar biasa. Bahkan, ada yang mampu melaju jauh hingga babak semifinal!

1. Finlandia tak mampu berbuat banyak di Euro 2020

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Finlandia menjadi salah satu negara debutan di Euro 2020. (twitter.com/EURO2024)

Finlandia datang ke Euro 2020 sebagai tim debutan. Mereka menghuni Grup B bersama negara-negara yang lebih berpengalaman, yaitu Denmark, Rusia, dan Belgia. Diperkuat oleh beberapa pemain yang berpengalaman di liga top Eropa, seperti Teemu Pukki, Joel Pohjanpalo, dan Lucas Hradecky, nyatanya Finlandia tetap tak mampu berbuat banyak.

Pada laga perdana, tim berjuluk Huuhkajat sempat membuat kejutan dengan menang tipis 1-0 atas Denmark. Namun, pada dua laga berikutnya, Pukki cs. harus mengakui keunggulan 0-1 dari Rusia dan 0-2 Belgia. Raihan 3 poin tersebut tak cukup untuk meloloskan mereka dari fase grup. Skuad asuhan Markku Kanerva pun harus puas mengakhiri Euro 2020 sebagai tim peringkat ketiga Grup B.

Baca Juga: Georgia, Ukraina, dan Polandia Lengkapi Kuota Tim Euro 2024

2. Makedonia Utara berstatus juru kunci grup dan gagal meraih satu poin pun di Euro 2020

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Makedonia Utara berakhir sebagai juru kunci di fase grup Euro 2020. (twitter.com/EURO2024)

Selain Finlandia, ada Makedonia Utara yang menjadi debutan di Euro 2020. Dipimpin oleh figur senior, Goran Pandev, The Lions lolos ke Euro melalui babak play-off. Selain Pandev, Makedonia Utara menatap debut di Euro dengan amunisi sejumlah nama pemain yang mentas di liga top Eropa, sebut saja nama-nama seperti Enis Bardhi, Eljif Elmas, dan Stole Dimitrievski. Namun, perjuangan tetap tak mudah mengingat mereka tergabung di Grup C bersama Ukraina, Belanda, dan Austria.

Makedonia melakoni debut dengan performa yang jauh dari kata mengesankan. Mereka kalah pada semua laga fase grup, takluk 1-3 dari Austria, 1-2 dari Ukraina, dan dibantai 0-3 oleh Belanda. Hasil tersebut lantas membuat skuad asuhan Igor Angelovski harus angkat koper tanpa raihan satu poin pun. Status juru kunci Grup C pun mewarnai debut mereka di Euro.

3. Irlandia Utara mampu melangkah ke babak 16 besar Euro 2016

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Langkah Irlandia Utara terhenti di babak 16 besar Euro 2016 usai dikalahkan Wales. (irishfa.com)

Irlandia Utara merupakan salah satu negara debutan di Euro 2016. Untuk bersaing di ajang bergengsi Eropa itu, Michael O’Neill selaku pelatih membawa sederet pemain berpengalaman yang membela klub-klub English Premier League. Beberapa di antaranya ialah Jonny Evans dan Gareth McAuley (West Bromich Albion), Steven Davis (Southampton), hingga Paddy McNair, pemain muda Manchester United.

Tergabung di Grup C bersama Jerman, Ukraina, dan Polandia, Irlandia Utara cukup menemui kesulitan. Dari tiga laga yang mereka lakoni, Irlandia Utara hanya mampu meraih 3 poin dari kemenangan 2-0 atas Ukraina. Sisanya, mereka harus mengakui keunggulan 0-1 masing-masing dari Polandia dan Jerman. Meski hanya menang sekali, tiga poin tersebut cukup membuat The Green and White Army lolos dari fase grup sebagai salah satu negara peringkat tiga terbaik. Hanya saja, Irlandia Utara tak mampu melangkah lebih jauh lagi setelah takluk 0-1 dari negara debutan lainnya, Wales, pada babak 16 besar.

4. Islandia membuat kejutan dengan menumbangkan Inggris di babak 16 besar

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Islandia berhasil melaju ke babak perempat final Euro 2016 pada debutnya. (twitter.com/EURO2024)

Selanjutnya, ada nama Islandia yang juga berstatus tim debutan di Euro 2016. Sebagai debutan, skuad asuhan Heimir Hallgrimsson mampu tampil mengesankan pada ajang akbar antarnegara Eropa tersebut. Tergabung di Grup F bersama Portugal, Hungaria, dan Austria, Islandia tak pernah tersentuh kekalahan selama fase grup. Mereka mampu menang 2-1 atas Austria serta mengimbangi Portugal dan Hungaria masing-masing dengan skor 1-1. Berkat torehan hasil itu, The Old Boys lolos dari babak grup sebagai tim peringkat kedua di bawah Hungaria.

Di babak 16 besar, salah satu kandidat juara, Inggris, sudah menanti mereka. Pada laga tersebut, Inggris mampu unggul lebih dahulu berkat gol Wayne Rooney melalui titik putih. Namun, Islandia mampu membalas dengan dua gol yang masing-masing dicetak Ragnar Sigurdsson dan Kolbeinn Sigthorsson. Skor akhir 2-1 lantas menandai momen bersejarah sepak bola Islandia. Sayang, langkah Islandia harus terhenti di babak 8 besar kala bertemu sang tuan rumah, Prancis. Skor telak 5-2 yang dicatat Les Bleus sekaligus mengakhiri kisah dongeng negara asal Skandivania itu.

5. Albania hanya menjadi tim penggembira di Euro 2016

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Albania merupakan salah debutan di Euro 2016. (twitter.com/EURO2024)

Albania memulai debut mereka di ajang Euro pada edisi 2016. Mereka langsung bertemu sang tuan rumah, Prancis, beserta dua tim kuda hitam, Swiss dan Rumania, dalam satu Grup A. Sayang, debut Taulant Xhaka dkk. diwarnai hasil yang kurang mengesankan. Mereka hanya berakhir sebagai tim penggembira.

Dari tiga laga yang mereka lakoni, The Eagles hanya mampu menang 1-0 atas Rumania berkat gol Armando Sadiku. Sisanya, mereka harus mengakui keunggulan tipis 0-1 atas Swiss dan 0-2 atas Prancis. Dengan hasil tersebut, skuad asuhan Gianni De Biasi mengakhiri perjalanan mereka di fase grup Euro 2016 sebagai tim peringkat ketiga Grup A.

6. Wales tak disangka berhasil melangkah jauh ke semifinal Euro 2016

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?Wales membuat kejutan dengan melaju ke babak semifinal Euro 2016. (twitter.com/EURO2024)

Selain Islandia, Wales menjadi salah satu negara debutan yang juga tampil mengejutkan di Euro 2016. Tergabung di Grup B, skuad asuhan Chris Coleman itu berhasil menang 2-1 atas Slovakia dan 3-0 atas Rusia, tetapi harus kalah tipis 1-2 dari Inggris. Dengan hasil tersebut, Wales berhasil lolos ke babak selanjutnya sebagai pemuncak grup.

Setelah lolos dari fase grup, Wales masih belum berhenti memberi kejutan. Di babak 16 besar, mereka mampu memetik kemenangan 1-0 atas Irlandia Utara. Lalu, pada babak perempat final, mereka sukses menaklukkan tim kuat, Belgia. Sempat tertinggal satu gol terlebih dahulu, Gareth Bale dkk. akhirnya mampu melakukan comeback untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Ujian sesungguhnya menanti Wales di babak semifinal kala bertemu Portugal. Sayang, Wales kehilangan daya magisnya. Dua gol Portugal yang dicetak Cristiano Ronaldo dan Luis Nani tak mampu dibalas tim berjuluk The Dragons tersebut. Skor 0-2 pun mengakhiri perjalanan bersejarah Wales pada Euro 2016.

7. Akankah Georgia membuat kejutan di Euro 2024?

6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?potret Timnas Georgia (twitter.com/GeorgiaGff)

Georgia bakal menjadi satu-satunya debutan di Euro 2024. Dalam perjalanan ke tahap ini, skuad asuhan Willy Sagnol itu harus melalui babak play-off terlebih dahulu. Usai mengalahkan Luksemburg di babak semifinal play-off, Georgia harus berjumpa juara Euro 2004, Yunani, di babak final. Setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak tambahan waktu, The Crusaders sukses memenangi babak adu penalti dengan hasil 4-2. Hasil tersebut lantas memastikan Georgia mengunci satu tempat di Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Pada Euro 2024 mendatang, Georgia berada satu grup dengan Portugal, Ceko, dan Turki di Grup F. Melihat kiprah ketiga negara tersebut yang sudah kenyang pengalaman di Euro, debut Georgia diprediksi tak akan berjalan mudah. Meski begitu, mereka siap menjalani debutnya dengan kehadiran sederet nama pemain yang diandalkan klub liga top Eropa. Beberapa di antaranya ialah winger Napoli, Khvicha Kvaratskhelia, dan kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili.

Pagelaran Euro 2024 tinggal menunggu hitungan bulan. Sebagai debutan, penampilan Georgia akan menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Mampukah The Crusaders bikin kejutan atau mereka hanya akan menjadi tim penggembira belaka?

Baca Juga: 7 Pemain Top Premier League Dipastikan Absen pada Euro 2024

Gilang Rama W. Photo Verified Writer Gilang Rama W.

A long-life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya