6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?

Bisa menjadi gambaran bagi Timnas Indonesia U-17

Tak lama lagi Piala Dunia U-17 2023 akan diselenggarakan di Indonesia. Ajang tersebut akan dihelat pada 10 November—02 Desember 2023 di 4 kota berbeda di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Sebagai informasi, ini merupakan kesempatan perdana bagi Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional FIFA. Selain itu, Timnas Indonesia U-17 juga akan melangsungkan debutnya pada ajang ini.

Menariknya, Indonesia menjadi satu-satunya debutan pada Piala Dunia U-17 2023. Meski begitu, publik sepak bola mengharapkan Indonesia mampu memberikan perlawanan di negaranya sendiri.

Sebelum berekspektasi lebih jauh, mari sekilas menilik bagaimana perjalanan enam negara debutan terakhir di Piala Dunia U-17. Apakah mereka mampu bersaing dan melangkah jauh?

1. Niger terhenti di babak 16 besar dalam duel nostalgia Piala Afrika U-17

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?Niger debut di Piala Dunia U-17 2017 India. (fifa.com)

Niger, semifinalis Piala Afrika U-17 2017, berkesempatan debut di Piala Dunia U-17 edisi 2017. Pada ajang yang diadakan di India tersebut, Niger tergabung di Grup D bersama Korea Utara, Brasil, dan Spanyol. Pada laga pembuka, mereka mampu menang 1-0 atas Korea Utara. Akan tetapi, mereka kemudian takluk 0-4 dari Spanyol dan 0-2 dari Brasil.

Perolehan tiga poin itu cukup membuat Niger melaju ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Pada babak 16 besar, Niger harus bertemu dengan Ghana. Ini menjadi nostalgia pada partai semifinal Piala Afrika U-17 2017 saat Niger kalah dalam adu penalti. Sayang, negara asal Afrika Barat itu harus kembali menelan kekalahan, kali ini takluk 0-2 dari Ghana.

Baca Juga: Mengintip Kekuatan Calon Lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

2. India sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2017 belum mampu bersaing di fase grup

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?India (jersey biru) belum mampu bersaing di Piala Dunia U-17 2017. (twitter.com/IndianFootball)

India terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 edisi 2017. Ini merupakan kali pertama bagi mereka menyelenggarakan ajang tersebut. Kesempatan itu juga menjadikan India tampil perdana di ajang Piala Dunia di antara semua kelompok umur.

Sebagai tuan rumah serta debutan, India tergabung di Grup A bersama Amerika Serikat, Kolombia, dan Ghana. Namun, mereka belum mampu bersaing dan harus menelan kekalahan dalam semua laga. Mereka takluk 0-3 dari Amerika Serikat, 1-2 dari Kolombia, dan 0-4 dari Ghana. Satu-satunya hiburan bagi India adalah saat striker mereka, Jeakson Thounaojam, mencetak gol pada laga melawan Kolombia. Itu merupakan satu-satunya gol yang berhasil diceploskan India pada ajang tersebut.

3. Kaledonia Baru mampu meraih satu poin pada Piala Dunia U-17 2017

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?Kaledonia Baru (jersey merah) debut di Piala Dunia U-17 2017 India. (fifa.com)

Kaledonia Baru menjadi salah satu negara debutan di Piala Dunia U-17 2017. Bersama Selandia Baru, mereka merupakan wakil dari Benua Oseania atau OFC. Pada ajang yang dihelat di India itu, Kaledonia Baru tergabung di Grup E bersama Prancis, Honduras, dan Jepang.

Tim berjuluk Les Cagous sempat mengalami kekalahan telak pada dua laga awal. Mereka kalah 1-7 dari Prancis dan 0-5 dari Honduras. Pada laga selanjutnya, Kaledonia Baru mampu memberikan perlawanan terhadap Jepang. Mereka sukses menahan imbang wakil Asia itu dengan skor 1-1. Sayangnya hasil tersebut tidak mengubah posisi Kaledonia Baru sebagai juru kunci Grup E.

4. Kepulauan Solomon menjadi lumbung gol pada Piala Dunia U-17 2019

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?Kepulauan Solomon di Piala Dunia U-17 2019 Brasil (fifa.com)

Salah satu negara Benua Oseania, Kepulauan Solomon, berkesempatan mencicipi Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya pada 2019. Ini berkat keberhasilan mereka menjadi finalis OFC U-16 2018. Pada Piala Dunia U-17 2019 di Brasil, Kepulauan Solomon tergabung di Grup F bersama Italia, Paraguay, dan Meksiko.

Sayang, Kepulauan Solomon tak mampu berbuat banyak. Bahkan, mereka menjadi lumbung gol dengan kalah telak 0-5 dari Italia, 0-7 dari Paraguay, dan 0-8 dari Meksiko. Total, tim berjuluk Katukatus harus kebobolan 20 gol tanpa mampu mencetak satu gol pun. Itu menjadikan mereka sebagai tim dengan kebobolan terbanyak pada ajang U-17 edisi 2019 tersebut.

5. Angola bersusah payah untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2019

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?Angola mampu mencapai babak 16 besar pada debutnya di Piala Dunia U-17 2017 Brasil. (fifa.com)

Angola berhasil meraih tiket ke Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya pada edisi 2019 yang diadakan di Brasil. Ini terjadi setelah mereka meraih peringkat ketiga Piala Afrika U-17 pada tahun yang sama. Pada debutnya di ajang internasional U-17 itu, Angola tergabung dengan Brasil, Selandia Baru, dan Kanada di Grup A.

Pada dua laga perdana, Angola mampu memetik kemenangan atas Kanada dan Selandia Baru dengan skor masing-masing identik 2-1. Namun, Angola harus kalah 0-2 ketika bertemu Brasil. Meski begitu, hasil tersebut cukup membuat Angola lolos dari fase grup. Pada babak 16 besar, Korea Selatan sudah menanti mereka. Hanya saja, skuad muda Angola harus takluk 0-1 dari wakil Asia itu.

6. Senegal mampu memberikan perlawanan sebelum dihentikan Pedri cs pada babak 16 besar

6 Negara Debutan Terakhir di Piala Dunia U-17, Mampu Bersaing?Senegal di Piala Dunia U-17 2019 Brasil (fifa.com)

Senegal merupakan salah satu debutan di Piala Dunia U-17 2019 Brasil. Jika biasanya semifinalis Piala Afrika U-17 yang tampil di ajang ini, maka tidak dengan Senegal pada edisi 2019. Mereka ditunjuk sebagai pengganti semifinalis sebenarnya, Guinea, yang tersandung kasus pengaturan umur dan pemalsuan identitas.

Sebagai debutan, Senegal mampu tampil mengesankan di kompetisi U-17 itu. Tergabung di Grup D, mereka berhasil menang 4-1 atas Amerika Serikat dan 3-1 atas Belanda, tetapi kalah 0-1 dari Jepang. Hasil tersebut membuat Senegal lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup. Namun, langkah Senegal harus terhenti karena kalah tipis 1-2 dari Spanyol. Saat itu, Spanyol turut diperkuat oleh bintang muda Barcelona saat ini, Pedri Gonzalez.

Pada Piala Dunia U-17 2023, Indonesia tergabung di Grup A bersama Maroko, Panama, dan Ekuador. Melihat peta kekuatannya, Timnas Indonesia U-17 bukanlah tim yang diunggulkan. Meski demikian, skuad Garuda Muda beserta fans tetap optimis untuk memberikan perlawanan sengit. Menurutmu, apakah Indonesia mampu bersaing pada debutnya di Piala Dunia U-17?

Baca Juga: Pengamat Petakan Peluang Timnas U-17 di Piala Dunia U-17

Gilang Rama W. Photo Verified Writer Gilang Rama W.

Tertarik dengan sepak bola, hiburan, sains, serta isu sosial dan lingkungan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya