Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024

Mantan bintang Bayern Munich dan Timnas Prancis

Sebanyak 24 negara telah memastikan lolos ke Euro 2024. Dari daftar nama tersebut, hanya ada satu negara yang berstatus tim debutan, yaitu Georgia. Georgia sendiri sukses merebut tiket perdananya di Euro melalui babak play-off.

Melihat perjalanan panjang tim berjuluk The Crusaders tersebut, ada satu sosok yang patut mendapat apresiasi lebih. Ia adalah Willy Sagnol, pelatih Georgia. Sejak menukangi Georgia pada 2021, Sagnol mampu membawa perubahan besar bagi Khvicha Kvaratskhelia dkk.

Sagnol sendiri bukan nama yang asing bagi penggemar sepak bola. Ia merupakan mantan pemain bintang Bayern Munich dan Timnas Prancis. Selama aktif bermain, Sagnol sukses meraih berbagai prestasi.

Untuk mengenal lebih lanjut sosok yang mencatatkan sejarah bagi Georgia ini, simak deretan fakta seputar Willy Sagnol berikut!

1. Memulai kariernya sebagai pesepak bola di Prancis

Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024Willy Sagnol saat bermain untuk AS Monaco. (twitter.com/AS_Monaco_EN)

Willy David Frederic Sagnol atau lebih dikenal sebagai Willy Sagnol lahir pada 18 Maret 1977 di Kota Saint-Etienne, Prancis. Ia memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub lokal sebelum akhirnya bergabung dengan klub tersohor di kotanya, AS Saint-Etienne, pada 1990. Bersama Saint-Etienne, Sagnol mendapat debut profesionalnya pada 1995/1996. Setelahnya, ia mulai tampil reguler hingga mencatatkan total 49 penampilan selama 2 musim membela The Greens. Berkat performa mengesankannya itu, Sagnol akhirnya direkrut AS Monaco pada Juli 1997.

Sejak bergabung dengan AS Monaco, Sagnol langung menjadi pemain inti di posisi bek kanan. Penampilan perdananya bersama Monaco ditandai dengan raihan trofi pertama dalam kariernya. Kala itu, Sagnol tampil penuh selama 90 menit saat membantu Les Monegasques menjuarai Piala Super Prancis 1997. Ia pun menambah koleksi trofinya ketika membantu Monaco menjuarai Liga Prancis pada 1999/2000. Selama berseragam putih-merah, Sagnol sukses mencatatkan total 99 laga selama 3 musim.

Baca Juga: 5 Pemain Rumania Paling Mentereng di Kualifikasi Euro 2024

2. Menasbihkan dirinya sebagai bek kelas dunia bersama Bayern Munich

Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024Willy Sagnol merasakan kejayaan bersama Bayern Munich. (twitter.com/FCBayernEN)

Kesuksesan Willy Sagnol bersama AS Monaco lantas membuat klub raksasa Jerman, Bayern Munich, memboyongnya pada Juli 2000. Mahar sebesar 7 juta euro atau setara Rp119 miliar mesti dikeluarkan Bayern untuk merekrut bek asal Prancis itu. Selama masa pengabdiannya bersama The Bavarian inilah Sagnol mulai menasbihkan dirinya sebagai bek kelas dunia.

Bersama Bayern Munich, Sagnol menjadi sosok penting di posisi bek kanan. Total, 277 penampilan ia catatkan dengan sumbangsih 8 gol dan 50 assist selama hampir 9 musim. Berbagai prestasi pun mampu Sagnol raih bersama The Bavarian, seperti 5 kali juara Bundeliga Jerman, 4 kali juara DFB Pokal, juara Piala Champions 2000/2001, dan memenangi Piala Super Eropa 2001.  

Namun, karier cemerlang Sagnol mulai tersendat kala ia menderita cedera panjang pada pertengahan 2006/2007. Ia pun harus menepi lama hingga baru bermain lagi pada November 2007. Naas, cedera panjang kembali menerpanya pada awal 2008/2009. Pada Januari 2009, Sagnol akhirnya memutuskan pensiun saat masih berumur 32 tahun.

3. Menjadi sosok penting bagi Timnas Prancis

Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024potret Willy Sagnol membela Timnas Prancis. (twitter.com/equipedefrance)

Selain di level klub, Willy Sagnol juga memiliki karier yang cukup mentereng di level internasional bersama Timnas Prancis. Ia mulai membela negaranya kala tampil bersama Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 1997. Setelahnya, Sagnol juga turut mencatatkan penampilan bersama tim U-21.

Penampilan perdananya di skuad senior Les Bleus baru didapatkan Sagnol pada November 2000. Perlahan tapi pasti, ia mulai mengunci posisi bek kanan di Timnas Prancis. Total, 58 caps berhasil Sagnol koleksi hingga 2008. Selama memberla Prancis, ia menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Piala Konfederasi 2001 dan 2003 serta menjadi runner-up Piala Dunia 2006. Selain itu, Sagnol turut tampil di Piala Dunia 2002 serta Euro 2004 dan 2008.   

4. Sempat kembali ke Bayern Munich sebagai asisten pelatih

Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024Willy Sagnol (tengah) sempat menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Bayern Munich. (twitter.com/FCBayernEN)

Setelah pensiun, Sagnol masih belum bisa lepas dari dunia sepak bola. Sempat menjadi bagian dari jajaran direksi di klub masa kecilnya, AS Saint-Etienne, Sagnol lalu memutuskan untuk terjun ke dunia kepelatihan. Jabatan perdana yang didapatkannya ialah sebagai pelatih Timnas Prancis U-21 sejak Juli 2013 hingga 2014.

Setelah setahun melatih tim muda Prancis, tawaran melatih klub akhirnya datang ke Sagnol pada 2014/2015. Klub Liga Prancis, Girondins Bordeaux, tertarik menggunakan servis dirinya. Pada musim perdananya, Sagnol sukses membawa klub berjuluk Les Girondins itu ke peringkat 6. Namun, rentetan hasil buruk mewarnai musim setelahnya hingga membuat ia dipecat pada Maret 2016.

Pada Juli 2017, Sagnol berkesempatan kembali ke klub yang membesarkan namanya, Bayern Munich, sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti. Hanya saja, ia tak bertahan lama karena Ancelotti keburu dipecat pada September 2017. Kekosongan kursi pelatih lantas membuat Sagnol ditunjuk sebagai pelatih sementara pada matchday ke-7 Bundesliga Jerman 2017/2018. Itu menjadi satu-satunya kesempatan yang diberikan kepadanya. Pasca penunjukan Jupp Heynckes sebagai pelatih baru Bayern, Sagnol pun ikut hengkang dari Allianz Arena.

5. Mengantarkan Georgia tampil perdana di ajang Euro

Willy Sagnol, Sosok Pelatih yang Antar Georgia Debut di Euro 2024potret Timnas Georgia (twitter.com/GeorgiaGff)

Lama tak mendapat tawaran melatih, Willy Sagnol akhirnya kembali ke dunia kepelatihan pada 2021. Itu terjadi setelah Federasi Sepak Bola Georgia menunjuknya sebagai pelatih Timnas Senior Georgia pada Februari 2021. Kehadiran Sagnol pun mampu mengangkat performa tim berjuluk The Crusaders itu. Selama melatih Georgia sejauh ini, ia sukses membawa mereka meraih 16 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 12 kekalahan dari 33 laga. Sagnol juga mampu membawa negara pecahan Uni Soviet itu naik dari peringkat 89 FIFA ke peringkat 75 per April 2024. Selain itu, tak disangka ia mencatatkan sejarah saat Georgia berusaha merebut tiket perdana ke Euro.

Di fase kualifikasi Euro 2024, skuad asuhan Willy Sagnol memang harus berpuas diri berada di peringkat ke-4 Grup F. Meski begitu, Georgia berkesempatan mengikuti babak play-off Euro 2024 berkat hasil di UEFA Nations League 2023. Pada babak semifinal play-off, Georgia sukses mengandaskan perlawanan Lukesmburg dengan skor 2-0. Selanjutnya, di partai penentu, Yunani telah menunggu mereka. Setelah bermain imbang tanpa gol hingga babak injury time, Georgia berhasil memenangi babak adu penalti dengan hasil 4-2. Hasil tersebut lantas membuat mereka lolos ke ajang Euro untuk pertama kalinya.

Di Euro 2024, Willy Sagnol akan memimpin Georgia yang berada di Grup F bersama Portugal, Turki, dan Republik Ceko. Berbicara pengalaman, ketiga tim tersebut merupakan negara langganan Euro. Meski begitu, Georgia tak gentar dan siap memberi kejutan sebagai tim debutan. Patut dinanti sejauh mana Sagnol akan membawa The Crusaders bersaing pada Euro 2024 nanti.

Baca Juga: 6 Negara Debutan Terakhir di Euro, Bagaimana Kiprah Mereka?

Gilang Rama W. Photo Verified Writer Gilang Rama W.

A long-life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya