Guardiola Sadar Diri Usai ManCity Dipermak Real Madrid

Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola sadar diri usai Manchester City disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions musim 2024/25, Kamis (20/2/2025) dini hari WIB. The Citizens memang kurang apik dan harus mengakui kegarangan Real Madrid.
ManCity disikat Madrid secara back to back dengan agregat 3-6. Hattrick Kylian Mbappe pada leg kedua menjadi mimpi buruk buat Erling Haaland dan kawan-kawan.
"Saya hampir tidak memiliki punya banyak hal untuk disesalkan," kata Guardiola selepas laga, di laman resmi UEFA.
1. Madrid memang main lebih bagus

Guardiola menyebut, kekalahan ini menjadi hukuman buat ManCity. Los Blancos tampil begitu perkasa, yang membuat tim asuhan Carlo Anceotti menang dalam dua leg. Tak cuma itu, kemenangan Madrid memang dirasa layak oleh Guardiola lantaran permainannya yang sempurna
"Malam ini, ketika sebuah tim tampil lebih baik, maka Anda harus menerimanya dan memberi selamat kepada mereka," ujar Guardiola.
2. Sudah diprediksi sebelumnya
Eks pelatih Barcelona itu bahkan sudah memprediksi kekalahan ini sebelum laga. Peluang ManCity untuk menang di Santiago Bernabeu begitu tipis, bahkan hanya satu persen.
"Saya tidak tahu kalau ditanya seberapa besar persentase untuk menang. Mungkin satu persen," kata Guardiola sehari jelang laga, dilansir ESPN.
3. ManCity harus segera alihkan fokus
Guardiola berharap anak-anak asuhnya bisa segera bangkit. Mereka harus mengalihkan fokus untuk finis di empat besar Premier League dan memburu trofi Piala FA.
"Kami harus mencoba memenangkan Piala FA, mencoba finis di empat besar liga, dan berusaha kembali ke kompetisi ini musim depan," ujar Guardiola.