Jakarta, IDN Times - Penggawa Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, menyentil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) perkara Jakarta International Stadium (JIS). Secara halus, dia ingin agar 'Macan Kemayoran' bisa main di situ musim depan.
"Jujur, kami (Persija) berharap bisa bermain di JIS, apalagi untuk Liga 1 musim depan," ujar Hanif dalam acara konferensi pers RCTI Premium Sports di iNews Tower, Rabu (8/5/2024).
Terakhir kali, Hanif merasakan main di JIS saat Persija melawan Chonburi dalam grand launching JIS, Juli 2022 lalu. Bagi eks pemain Arema FC itu, pengalaman tersebut begitu luar biasa.
"Saya pernah merasakan main di JIS (saat Persija lawan Chonburi) dan sangat luar biasa," kata Hanif.
Merespons ucapan Hanif, Direktur Bisnis dan Operasiona Jakpro, I Gede Adi Adnyana berujar bahwa JIS selalu terbuka untuk laga-laga sepak bola. Apalagi, stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu juga sempat jadi venue Piala Dunia U-17 2023.
"JIS sudah siap untuk laga nasional dan internasional. Untuk akses, pintu tol terbuka, jalan sudah diperlebar. Akses untuk kendaraan roda dua dan empat sudah siap. TransJakarta juga sudah siap. Jaringan Jak Lingko juga siap," kata Adi.
Persija sejatinya punya potensi besar main di JIS, bahkan sejak awal musim lalu. Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB) Budiman Dalimunthe berujar, JIS harus melalui proses verifikasi lebih dulu.
"Harus (ada verifikasi lagi) karena kan awalnya SUGBK (dan Patriot Candrabhaga untuk Persija). Kalau didaftarkan JIS ya harus (verifikasi) walaupun sudah dipakai FIFA, kan tetap aturan main harus dijalankan," kata Budiman.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, juga sempat berjanji mengupayakan Persija bermarkas di JIS. Dia akan berkomunikasi dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengenai kemungkinan tersebut. Namun, sejauh ini, belum ada hasil.