Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harga Anjing Versi Juventus Bisa Sampai Rp56 Miliar

potret pemain Juventus melakukan selebrasi kemenangan (uefa.com)
potret pemain Juventus melakukan selebrasi kemenangan (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Investigasi dari lembaga independen, Prisma, terhadap kasus pemalsuan laporan keuangan Juventus masih terus berlangsung. Prisma menemukan fakta baru terkait pemalsuan dokumen keuangan yang ada di Juventus.

Bukti ini memperkuat kalau sumber daya manusia yang direkrut oleh Andrea Agnelli begitu nakal. Sebab, praktik manipulasi harga transfer, hingga adanya pembayaran gaji pemain di bawah tangan, dalam tubuh Juventus begitu sering terjadi.

1. Terlalu royal mengeluarkan uang

Dusan Vlahovic (uefa.com)
Dusan Vlahovic (uefa.com)

Corriere della Sera merilis sejumlah hasil investigasi Prisma, lembaga keuangan independen yang ditugaskan buat melakukan audit terhadap Juventus. Hasilnya, ada beberapa pelanggaran yang muncul.

Eks CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, mengakui kesalahan dalam pengelolaan keuangan di dalam klub. Menurut Arrivabene, Juventus terlalu royal dalam mengeluarkan uang.

2. Harga anjing bisa sampai Rp56 miliar

Leandro Paredes. (getfootballnewsitaly.com)
Leandro Paredes. (getfootballnewsitaly.com)

Arrivabene menyatakan sebenarnya sudah mengingatkan kepada seluruh jajaran direksi Juventus untuk berhemat karena situasi ekonomi yang tak stabil sepanjang masa pandemik. Kemudian, dia meminta kepada Federico Cherubini, mantan Head of Football Team and Technical Areas dan kini menjabat sebagai Direktur Olahraga, untuk berhemat.

Cherubini pada akhirnya menuding Fabio Paratici, Direktur Olahraga sebelumnya, yang menciptakan transfer-transfer mewah dan membuat beban gaji Juventus keberatan.

"Pengeluaran terburuk kami, malah lebih besar dari yang paling efektif dilakukan Atalanta, ketika mendatangkan Dusan Zapata sebesar 1,8 juta euro. Kalau Juventus beli anjing, mungkin langsung dibayar sebesar 3,5 juta euro (setara Rp56 miliar)," ujar Cherubini dilansir Football Italia.

3. Chiesa jadi transfer terburuk

Federico Chiesa (skysports.com)
Federico Chiesa (skysports.com)

Cherubini mengungkapkan satu transfer terburuk yang dilakukan Juventus. Yakni, ketika memboyong Federico Chiesa dari Fiorentina dengan mahar senilai 60 juta euro atau senilai Rp970 miliar.

Dia mengaku menentang rencana mendatangkan Chiesa. Sebab, pemain seperti Chiesa, dianggapnya, tak akan bertahan lama di Juventus.

"Bagi saya, Federico bukan mencerminkan pemain yang bertahan lama di Juventus, mempertimbangkan agennya selalu cari keuntungan," ujar Cherubini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us