Ibrahima Konate, Tembok Muslim Tangguh Milik Prancis
Jakarta, IDN Times - Ibrahima Konate menjadi salah satu pemain yang berperan besar dalam kelolosan Prancis ke final Piala Dunia 2022. Performanya ketika jumpa Maroko di Lusail Iconic Stadium, Kamis dini hari WIB (15/12/2022), begitu luar biasa.
Saat berlaga, Konate menjadi pemain yang paling tinggi rataan tekel suksesnya. Rasio tekel sukses Konate mencapai 6,9, menjadi yang tertinggi pula dibanding pemain lain di Piala Dunia 2022 dengan jumlah penampilan tiga kali atau lebih.
1. Imigran yang jadi andalan
Bicara sepak bola Prancis, tentunya tak lepas dari peran para imigran. Zinedine Zidane merupakan salah satu pemain imigran tersukses yang pernah membela Prancis.
Konate, merupakan salah satu pemain imigran yang membela Prancis sekarang. Meski lahir di Paris, pada 25 Mei 1999, Konate sejatinya berdarah Mali, Afrika Barat, dan merupakan seorang muslim.
2. Bersinar di Jerman
Konate sudah kenal sepak bola sejak 10 tahun. Dia menimba ilmu bersama Paris FC pada 2009 hingga 2014. Setelahnya, Konate pindah ke FC Sochaux dan menapaki langkah untuk menjadi pemain profesional. Konate bermain di tim U-19 FC Sochaux, naik ke tim B, hingga akhirnya promosi ke tim utama.
Pada Januari 2017, Konate resmi menandatangani kontrak profesional untuk tim utama Sochaux. Tak lama kemudian, perjalanan baru dimulai.
Bakatnya diendus oleh tim pemandu Red Bull Leipzig. Tanpa pikir panjang, Konate menerima pinangan Leipzig pada musim panas 2017 silam. Bersama Leipzig, karier Konate kian gemilang.
3. Makin bersinar bareng
Selama empat tahun, Konate membangun citranya sebagai salah satu bek tertangguh di Eropa. Hingga, pada 2021 lalu, Konate diangkut manajer Liverpool, Juergen Klopp, ke Anfield.
Karier Konate bareng Liverpool tak selamanya mulus. Dia sempat kesulitan buat beradaptasi. Tapi, perlahan Konate bisa menemukan ritme permainannya. Hingga akhirnya, dia bisa memastikan tempat di tim utama Liverpool pada putaran kedua musim 2021/22.
